Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/10/2022, 14:08 WIB
Ahmad Riyadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengunjungi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada Selasa (25/10/2022). Pada kesempatan itu Jokowi dijadwalkan meninjau pembangunan IKN Nusantara

Didampingi Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, rombongan Presiden bertolak ke IKN melalui jalur laut di Pelabuhan Semayang menuju IKN. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa progres perkembangan pembangunan IKN telah masuk dalam tahap land clearing atau pembersihan lahan. 

Baca juga: Bertolak ke IKN Nusantara, Jokowi Naik Kapal Perang dari Balikpapan

“Ini kami bersama Presiden Joko Widodo akan meninjau ke IKN secara langsung. Saat ini tahap land clearing,” ungkapnya disela-sela kegiatan di Pasar Klandasan, Balikpapan.

Dia juga mengatakan bahwa saat ini di IKN juga telah dibangun rusun untuk para pekerja. Total dua rusun telah dibangun guna memperlancar proses pembangunan IKN.

“Kalau dengan hari ini mungkin sudah ada dua rusun yang terbangun,” sebutnya.

Baca juga: Jawaban Letkol Teddy soal Isu Pencopotan Kapolri: Baru Saja Menghadap Pak Presiden...

Rencananya di lokasi IKN tersebut akan dibangun sebanyak 22 rusun. Sehingga masih tersisa 20 rusun lagi yang secara bertahap dibangun.

Diketahui Presiden RI Joko Widodo juga akan mengunjungi beberapa titik lokasi lain di IKN, seperti salah satunya adalah persemaian Mentawir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Soal Tambang Ilegal di Galunggung, Bupati Tasikmalaya: Saya Anti Tambang Ilegal
Soal Tambang Ilegal di Galunggung, Bupati Tasikmalaya: Saya Anti Tambang Ilegal
Regional
Digagalkan, Pengiriman 33,5 Kg Merkuri Cair dari Ambon ke Bogor
Digagalkan, Pengiriman 33,5 Kg Merkuri Cair dari Ambon ke Bogor
Regional
Ribuan Warga Ende Demo Besar-Besaran: Flores Bukan Pulau Geothermal!
Ribuan Warga Ende Demo Besar-Besaran: Flores Bukan Pulau Geothermal!
Regional
Shalat Idul Adha dengan Pemandangan Gunung Sindoro Viral, Dipadati Puluhan Ribu Jemaah
Shalat Idul Adha dengan Pemandangan Gunung Sindoro Viral, Dipadati Puluhan Ribu Jemaah
Regional
Eks Pegawai Bobol Rp 7,1 Miliar Dana Nasabah, Ini Respons OJK soal Keamanan Bank Jambi
Eks Pegawai Bobol Rp 7,1 Miliar Dana Nasabah, Ini Respons OJK soal Keamanan Bank Jambi
Regional
Lepaskan 3 Tembakan Peringatan, TNI AL di Nunukan Gagalkan Peredaran 444 Botol Miras Malaysia
Lepaskan 3 Tembakan Peringatan, TNI AL di Nunukan Gagalkan Peredaran 444 Botol Miras Malaysia
Regional
Jelang Libur Sekolah, Empat Ekor Kapibara Mulai Huni Semarang Zoo
Jelang Libur Sekolah, Empat Ekor Kapibara Mulai Huni Semarang Zoo
Regional
Banjir Jambi Kembali Melanda Saat Idul Adha, Warga: Tolong Kami, Pak Wali Kota
Banjir Jambi Kembali Melanda Saat Idul Adha, Warga: Tolong Kami, Pak Wali Kota
Regional
3 Hari Tak Bisa Dihubungi, Warga Salatiga Ditemukan Tewas di Kamar Mandi
3 Hari Tak Bisa Dihubungi, Warga Salatiga Ditemukan Tewas di Kamar Mandi
Regional
Ketua DPRD Ungkap Komunikasi Terakhir Wakil Ketua DPRD Ngawi Sebelum Kecelakaan Maut di Tol Solo
Ketua DPRD Ungkap Komunikasi Terakhir Wakil Ketua DPRD Ngawi Sebelum Kecelakaan Maut di Tol Solo
Regional
Umat Muslim di Manggarai Barat Terima Sapi Kurban dari Presiden Prabowo
Umat Muslim di Manggarai Barat Terima Sapi Kurban dari Presiden Prabowo
Regional
Sapi Kurban Mengamuk, 2 Warga Terluka, Fasilitas Kafe Rusak
Sapi Kurban Mengamuk, 2 Warga Terluka, Fasilitas Kafe Rusak
Regional
Tertangkap Mencuri di Warung, Bocah 13 Tahun Dianiaya Ayah dan Anak
Tertangkap Mencuri di Warung, Bocah 13 Tahun Dianiaya Ayah dan Anak
Regional
Jokowi Tanggapi Surat Purnawirawan TNI Soal Gibran: Negara Punya Sistem
Jokowi Tanggapi Surat Purnawirawan TNI Soal Gibran: Negara Punya Sistem
Regional
Kaki Beruang Madu yang Terlilit Jerat 2 Hari dan Nyaris Putus, Kepala BKSDA: Kita Beri Tindakan Medis
Kaki Beruang Madu yang Terlilit Jerat 2 Hari dan Nyaris Putus, Kepala BKSDA: Kita Beri Tindakan Medis
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau