Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 dari 14 Jenazah Korban Kapal Cantika yang Terbakar di NTT Teridentifikasi

Kompas.com - 25/10/2022, 19:44 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil mengidentifikasi 13 dari 14 jenazah korban terbakarnya kapal Cantika Lestari 77.

Informasi itu disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Selasa (25/10/2022) malam.

"13 jenazah sudah teridentifikasi, sedangkan satunya lagi yang belum teridentifikasi," kata Ariasandy.

Setelah teridentifikasi, lanjut Ariasandy, 13 jenazah it8u dibawa pulang ke kampung halamannya oleh keluarga masing-masing.

Baca juga: Kebakaran Kapal Cantika Lestari 77 Tewaskan 17 Penumpang, Gubernur NTT: Semua yang Beri Izin Berlayar Harus Diperiksa

Sedangkan satu jenazah yang belum teridentifikasi, saat ini masih disemayamkan di Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

Menurut Ariasandy, satu jenazah yang belum teridentifikasi itu karena data ante mortemnya tidak ada.

Data ante mortem merupakan data-data sebelum korban meninggal.

Biasanya, data ante mortem didapat dari pihak keluarga, meliputi penampilan atau visual korban sebelum mengalami kecelakaan.

Sehingga pihak rumah sakit masih menunggu informasi dari keluarga maupun kenalan yang mengetahui jenazah tersebut.

"Jenazah yang belum teridentifikasi ini jenis kelaminnya laki-laki," kata dia.

Secara terpisah, Kepala Sub Bidang Dokpol Polda NTT AKBP Eddy Saputra Hasibuan, menjelaskan, proses identifikasi berdasarkan proses sidik jari dan ada yang mengantongi kartu identitas.

Selain itu, lanjut Eddy, jenazah dalam kondisi baik sehingga mudah untuk kenali.

"Tidak kesulitan dalam proses identifikasi karena jenazah masih segar, karena wajahnya masih bisa dikenali" kata Eddy.

Dia menerangkan, ada beberapa jenazah yang memang mengalami luka bakar. Tapi luka bakar tersebut terdapat di bagian kaki dan tangan.

Dari 14 jenazah lanjut Eddy, terdiri dari empat laki-laki dan delapan wanita dengan dua orang anak.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Terkini Lainnya
5 Pejabat Setwan DPRD Bengkulu Jadi Tersangka Korupsi
5 Pejabat Setwan DPRD Bengkulu Jadi Tersangka Korupsi
Regional
Keluarga Ragu Pembunuh Nurhadi Ditahan karena Tak Pakai Baju Tahanan
Keluarga Ragu Pembunuh Nurhadi Ditahan karena Tak Pakai Baju Tahanan
Regional
Zakir Naik Ceramah di Solo: Dihadiri Ribuan Peserta, Abu Bakar Ba'asyir di Barisan Depan
Zakir Naik Ceramah di Solo: Dihadiri Ribuan Peserta, Abu Bakar Ba'asyir di Barisan Depan
Regional
Waspada Cuaca Ekstrem dan Gelombang Laut Tinggi di Wilayah Pulau Lombok hingga Sumbawa
Waspada Cuaca Ekstrem dan Gelombang Laut Tinggi di Wilayah Pulau Lombok hingga Sumbawa
Regional
Seorang Pedagang Kerupuk Dianiaya hingga Pingsan Lalu Diperkosa di Jayapura
Seorang Pedagang Kerupuk Dianiaya hingga Pingsan Lalu Diperkosa di Jayapura
Regional
Pencabulan Terbongkar Berkat Film Walid, Guru Madrasah 60 Tahun di Demak Terancam 15 Tahun Penjara
Pencabulan Terbongkar Berkat Film Walid, Guru Madrasah 60 Tahun di Demak Terancam 15 Tahun Penjara
Regional
Gunung Lewotobi Kembali Meletus Malam Ini, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 2 Km
Gunung Lewotobi Kembali Meletus Malam Ini, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 2 Km
Regional
Pemilik Hak Ulayat Palang Kantor BPN Jayawijaya, Apa Penyebabnya?
Pemilik Hak Ulayat Palang Kantor BPN Jayawijaya, Apa Penyebabnya?
Regional
Jembatan Penghubung Antardesa di Pulau Seram Barat Maluku Ambrol Diterjang Banjir
Jembatan Penghubung Antardesa di Pulau Seram Barat Maluku Ambrol Diterjang Banjir
Regional
Pria di Jambi Jebak Ibu Kandung untuk Selundupkan Sabu ke Lapas
Pria di Jambi Jebak Ibu Kandung untuk Selundupkan Sabu ke Lapas
Regional
Wagub Bengkulu Mulai Berkantor di Pulau Enggano, Kawal Pembangunan Kampung Nelayan Senilai Rp 25 Miliar
Wagub Bengkulu Mulai Berkantor di Pulau Enggano, Kawal Pembangunan Kampung Nelayan Senilai Rp 25 Miliar
Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Kandang Ayam Tapin, Diduga Dibuang Usai Lahir
Bayi Laki-laki Ditemukan di Kandang Ayam Tapin, Diduga Dibuang Usai Lahir
Regional
Dorong Digitalisasi Keuangan MBD, Bupati Benyamin Noach Targetkan Peningkatan Capaian ETPD
Dorong Digitalisasi Keuangan MBD, Bupati Benyamin Noach Targetkan Peningkatan Capaian ETPD
Regional
Banjir Bandang Terjang Seram Barat Maluku, Ratusan Rumah Terendam
Banjir Bandang Terjang Seram Barat Maluku, Ratusan Rumah Terendam
Regional
Longsor Tutup Jalan Kelay-Labanan di Berau, Pengendara Harus Bergantian Melintas
Longsor Tutup Jalan Kelay-Labanan di Berau, Pengendara Harus Bergantian Melintas
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau