Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Dipanggil DPP PDI-P, FX Rudy Siapkan Ini

Kompas.com - 26/10/2022, 10:16 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com - Ketua DPC PDI-P FX Hadi Rudyatmo akan memenuhi panggilan dari DPP PDI-P, Rabu (26/10/2022). Dari info yang didapat Kompas.com, Rudy akan dipanggil ke Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, pukul 11.00 WIB.

Pemanggilan tersebut diduga terkait pernyataan FX Rudy yang mendukung Gubenur Jawa Tengah (Jateng) maju sebagai calon presiden (capres) 2024. Rudy mengaku hanya mempersiapkan seragam PDI-P miliknya saat mendatangi DPP hari ini. 

"Ditimbali (dipanggil) DPP ndadak persiapan. Persiapannya pakai baju merah berlogo PDI-P dan celananya hitam," sambung mantan Wali Kota Solo dua periode tersebut.

Baca juga: Besok Dipanggil DPP PDI-P, FX Rudy: Bisa Klarifikasi, Bisa Dimarahi

Dia mengaku bahwa di dalam undangan yang diterimanya dari DPP, pemanggilannya tersebut dalam rangka memantapkan konsolidasi internal. Surat undangan itu ditandatangani oleh Ketua DPP PDI-P Bidang Keanggotaan dan Organisasi Sukur Nababan dan Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto.

"Konsolidasi internal ini bisa klarifikasi, bisa dimarahi. Saya saja yang diundang," katanya.

Sehingga dia belum tahu secara pasti apakah pemanggilannya berkaitan dengan dukungannya terhadap Ganjar yang siap maju sebagai capres. 

Baca juga: Profil Novel Baswedan, Eks Penyidik KPK yang Jadi Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara

Dia mengaku santai terhadap pemanggilan tersebut. Menurutnya jika mendapatkan sanksi dari DPP artinya masih dianggap sebagai kader. 

"Kecuali kalau dibiarkan saja. Berarti masih diperhatikan pengurus DPP. Jadi siap saja dipanggil. Aku juga Ketua DPC," katanya. (Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani |Editor : Dita Angga Rusiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Terkini Lainnya
Mahasiswa Untidar Hadang Rektor Usai Sidang Dosen Agroteknologi, Desak Pemecatan
Mahasiswa Untidar Hadang Rektor Usai Sidang Dosen Agroteknologi, Desak Pemecatan
Regional
Anak 11 Tahun di Maratua Diserang Hiu Saat Cari Udang, Ini Kronologinya
Anak 11 Tahun di Maratua Diserang Hiu Saat Cari Udang, Ini Kronologinya
Regional
Siswi SD Diajak Mabuk Miras Lalu Diperkosa, Polisi Bekuk Pemuda 27 Tahun
Siswi SD Diajak Mabuk Miras Lalu Diperkosa, Polisi Bekuk Pemuda 27 Tahun
Regional
Putra Imam Masjid Al-Aqsa Palestina Lulus dari Ponpes Purworejo
Putra Imam Masjid Al-Aqsa Palestina Lulus dari Ponpes Purworejo
Regional
Borobudur hingga Prambanan Jadi Lintasan Lari Interhash 2026, Diserbu Peserta Mancanegara
Borobudur hingga Prambanan Jadi Lintasan Lari Interhash 2026, Diserbu Peserta Mancanegara
Regional
Janji Pulang untuk Buka Puasa Itu Sirna Usai Kedatangan Kabar Duka dari Arena Judi Sabung Ayam Way Kanan...
Janji Pulang untuk Buka Puasa Itu Sirna Usai Kedatangan Kabar Duka dari Arena Judi Sabung Ayam Way Kanan...
Regional
DPRD Jateng Sebut Anggaran Tanggul Demak Dihapus, Pemerintah Janji Proyek Raksasa di Pantura
DPRD Jateng Sebut Anggaran Tanggul Demak Dihapus, Pemerintah Janji Proyek Raksasa di Pantura
Regional
17 ASN di Palangka Raya Terindikasi Narkoba, Ini Kata Pemkot
17 ASN di Palangka Raya Terindikasi Narkoba, Ini Kata Pemkot
Regional
Seorang Dosen Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kos Karanganyar, Diduga Sudah 4 Hari
Seorang Dosen Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kos Karanganyar, Diduga Sudah 4 Hari
Regional
Demi Kesehatan, Ratusan Ojol di Bangka Matikan Sementara Aplikasi
Demi Kesehatan, Ratusan Ojol di Bangka Matikan Sementara Aplikasi
Regional
Anak 12 Tahun Meninggal Diduga BPJS Ditolak, Pihak RS di Batam Temui Keluarga Korban
Anak 12 Tahun Meninggal Diduga BPJS Ditolak, Pihak RS di Batam Temui Keluarga Korban
Regional
Balita Diduga Jadi Korban Malapraktik Terpaksa Diamputasi, Dinkes NTB Minta Selesaikan Secara Kekeluargaan
Balita Diduga Jadi Korban Malapraktik Terpaksa Diamputasi, Dinkes NTB Minta Selesaikan Secara Kekeluargaan
Regional
Indonesia Peringkat 3 Dunia Jumlah Perokok, Unpad Sarankan Ini
Indonesia Peringkat 3 Dunia Jumlah Perokok, Unpad Sarankan Ini
Regional
KSPI Sebut BSU Bukan Solusi Jangka Panjang Atasi Daya Beli di Jateng, Minta Naikkan PTKP
KSPI Sebut BSU Bukan Solusi Jangka Panjang Atasi Daya Beli di Jateng, Minta Naikkan PTKP
Regional
Laporan Dana BOS Terus Dikoreksi, Operator Sekolah di NTT Tikam Pejabat Disdik
Laporan Dana BOS Terus Dikoreksi, Operator Sekolah di NTT Tikam Pejabat Disdik
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau