Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Sakau Saat Upacara, Seorang Siswa di Manokwari Simpan 11 Paket Ganja

Kompas.com - 31/10/2022, 18:19 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Seorang pelajar kelas 11 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Manokwari, digelandang ke Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Papua Barat. Polisi juga menemukan 11 paket ganja di tas siswa tersebut.

Salah satu guru di SMK negeri itu, Jos Ramandey mengatakan, siswa tersebut memperlihatkan gerak-gerik mencurigakan saat upacara bendera, Senin (31/10/2022).

Baca juga: Ditinggal Nakhoda Perbaiki Mesin ke Darat, Kapal Berisi 3 Awak Hanyut di Perairan Manokwari

"Saya perhatikan anak ini macam gelagat mabuk, saat upacara bendera. Ketika selesai upacara saya tanya apakah dia sakit, namun anak ini mengaku sehat-sehat," kata Ramandey di Manokwari, Senin malam.

Ramandey lalu membahas kondisi siswa itu dengan guru lainnya. Ia lalu melakukan penggeledahan di kelas.

"Saat masuk di ruangan kelas 11, saya langsung menuju anak tersebut dan mengambil ranselnya, saat dibuka terdapat paket ganja dan sebilah pisau kemudian ada uang tunai dan handphone," ucapnya.

Ramandey juga menemukan gunting dan beberapa batang rokok di dalam ransel pelajar itu. Setelah itu, pihak sekolah menyampaikan hal itu kepada BNNP Papua Barat.


Kepala BNN Papua Barat Brigjen Pol Heri Istu membenarkan peristiwa tersebut. Pelajar itu diamankan di BNN untuk menjalani asesmen.

"Kita lakukan asesmen, karena masih dibawah umur," kata Heri saat dikonfirmasi.

Menurut Heri, pihak sekolah setuju dilakukan tes urine di SMKN tersebut.

Baca juga: Tanam Padi di Manokwari, Mentan: Papua Barat Wilayah Strategis Pertanian

"Kita akan lakukan tes urine di sekolah, kita akan lihat waktu yang tepat," ucapnya.

BNNP Papua Barat juga masih menelusuri asal paket ganja tersebut. Pelajar itu diduga telah menjual beberapa paket ganja dalam sekolah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Puluhan Orang Berjubah Putih Gelar Ritual di Gunung Lawu, Disparpora Karanganyar: Jangan Diulang!
Puluhan Orang Berjubah Putih Gelar Ritual di Gunung Lawu, Disparpora Karanganyar: Jangan Diulang!
Regional
Sering Bolos, 6 ASN di Aceh Utara Diturunkan Jabatannya
Sering Bolos, 6 ASN di Aceh Utara Diturunkan Jabatannya
Regional
Orang Tua Siswa Boleh Jenguk Anak di Sekolah Rakyat Blora, Asal...
Orang Tua Siswa Boleh Jenguk Anak di Sekolah Rakyat Blora, Asal...
Regional
Kronologi Bonus Atlet PON Riau Dipangkas Jadi 45 Persen, Ada Penolakan
Kronologi Bonus Atlet PON Riau Dipangkas Jadi 45 Persen, Ada Penolakan
Regional
Pria Nekat Angkat Ban Bentor di Depan Polisi Jelang Kedatangan Kapolri Listyo Sigit ke Pekanbaru, Videonya Viral
Pria Nekat Angkat Ban Bentor di Depan Polisi Jelang Kedatangan Kapolri Listyo Sigit ke Pekanbaru, Videonya Viral
Regional
Pengalaman WNI Pakai QRIS di Malaysia, Berulang Kali Transaksi Gagal, BI Akui Masih Ada Kendala
Pengalaman WNI Pakai QRIS di Malaysia, Berulang Kali Transaksi Gagal, BI Akui Masih Ada Kendala
Regional
Gedung Siap, Sekolah Rakyat Samarinda Mulai Proses Belajar 1 Agustus 2025
Gedung Siap, Sekolah Rakyat Samarinda Mulai Proses Belajar 1 Agustus 2025
Regional
Miris, 9 SMP di Rejang Lebong Belum Dapat Siswa Baru
Miris, 9 SMP di Rejang Lebong Belum Dapat Siswa Baru
Regional
Sekolah Rakyat di Palangka Raya Akan Tampung Anak Jalanan
Sekolah Rakyat di Palangka Raya Akan Tampung Anak Jalanan
Regional
Faiz-Suyono Bagikan Seragam Gratis ke 20.000 Siswa, Libatkan UMKM Lokal
Faiz-Suyono Bagikan Seragam Gratis ke 20.000 Siswa, Libatkan UMKM Lokal
Regional
Sekolah Rakyat Palangka Raya Siap Beroperasi Agustus, Targetkan 75 Siswa SD, Wajib Asrama
Sekolah Rakyat Palangka Raya Siap Beroperasi Agustus, Targetkan 75 Siswa SD, Wajib Asrama
Regional
Kampung Semawis Akan Dihidupkan Lagi, Simbol Keberagaman di Kawasan Pecinan Semarang
Kampung Semawis Akan Dihidupkan Lagi, Simbol Keberagaman di Kawasan Pecinan Semarang
Regional
Konflik Gubernur dan Wakil Gubernur Mencuat ke Publik karena Saling Gelar Jumpa Pers, DPRD Nilai Lucu
Konflik Gubernur dan Wakil Gubernur Mencuat ke Publik karena Saling Gelar Jumpa Pers, DPRD Nilai Lucu
Regional
Sinergi Pegunungan dan Pantai, Papua Pegunungan dan Biak Numfor Sepakat Barter Hasil Pertanian dan Perikanan
Sinergi Pegunungan dan Pantai, Papua Pegunungan dan Biak Numfor Sepakat Barter Hasil Pertanian dan Perikanan
Regional
12 SMP di Sukoharjo Kekurangan Siswa, Disdikbud: Banyak Ponpes
12 SMP di Sukoharjo Kekurangan Siswa, Disdikbud: Banyak Ponpes
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terobosan Negosiasi 10 Tahun, Prabowo Sebut Tarif Dagang Indonesia-Uni Eropa Hampir 0 Persen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau