Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Hektare Lahan di Sikka Terbakar, Buntut Warga Lupa Matikan Api

Kompas.com - 01/11/2022, 16:09 WIB
Seraphinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Kurang lebih 30 hektare lahan di wilayah Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) terbakar, Selasa (1/11/2022).

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sikka Ferdinandus Lepe mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00 Wita.

Baca juga: Kronologi Oknum Anggota TNI AL di Sikka Diduga Jadi Calo Penerimaan Calon Prajurit, Bermula Laporan Orangtua

"Kejadiannya tadi siang. Awalnya kami mendapat laporan bahwa ada kebakaran rumah, ternyata yang terbakar itu, lahan," ujar Ferdinandus saat dihubungi, Selasa.

Ferdinandus menuturkan, peristiwa itu bermula ketika warga hendak membersihkan lahan pertaniannya dengan cara membakar.

Saat pulang, mereka lupa mematikan api. Sehingga api dengan cepat membakar dan merambat ke lahan lain.

Baca juga: Buntut Narapidana Kabur, Sejumlah Petugas Rutan Maumere Diperiksa

Setelah menerima laporan adanya kebakaran tersebut, sejumlah kendaraan pemadam kebakaran langsung dikerahkan ke lokasi kejadian.

Awalnya, beber Ferdinandus, petugas sempat kesulitan memadamkan api. Sebab, angin bertiup kencang. Namun, setelah berbagai upaya dilakukan, api berhasil dipadamkan.

"Total lahan yang terbakar kurang lebih 30 hektare. Di lahan itu juga didominasi alang-alang dan pohon lontar," katanya.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Buat 200 Surat Hibah untuk Jual Hutan TNTN Riau, Kepala Adat Bisa Raup Rp 2 Miliar
Buat 200 Surat Hibah untuk Jual Hutan TNTN Riau, Kepala Adat Bisa Raup Rp 2 Miliar
Regional
Kejari Tebo Geledah Kantor Terkait Dugaan Korupsi Rp 1 Miliar Pasar Bungur
Kejari Tebo Geledah Kantor Terkait Dugaan Korupsi Rp 1 Miliar Pasar Bungur
Regional
Kongres PSI Digelar 19–20 Juli 2025 di Solo, Gibran dan Prabowo Dijadwalkan Hadir
Kongres PSI Digelar 19–20 Juli 2025 di Solo, Gibran dan Prabowo Dijadwalkan Hadir
Regional
Setelah Tahu Cika Dimutilasi dan Jasadnya Ditemukan, Sang Ibu Terpukul lalu Meninggal
Setelah Tahu Cika Dimutilasi dan Jasadnya Ditemukan, Sang Ibu Terpukul lalu Meninggal
Regional
Polisi Selidiki Grup Facebook Diduga Komunitas Gay di Jambi
Polisi Selidiki Grup Facebook Diduga Komunitas Gay di Jambi
Regional
Dua Truk BBM Ilegal Ditangkap di Perbatasan Kapuas-Barito Timur, 10.000 Liter Disita
Dua Truk BBM Ilegal Ditangkap di Perbatasan Kapuas-Barito Timur, 10.000 Liter Disita
Regional
Grup Facebook Diduga Komunitas Gay di Jambi Beranggota 4.000 Lebih
Grup Facebook Diduga Komunitas Gay di Jambi Beranggota 4.000 Lebih
Regional
Mengenal Landak Irian, Mamalia Endemik Papua, Hewan Berduri Moncong Panjang
Mengenal Landak Irian, Mamalia Endemik Papua, Hewan Berduri Moncong Panjang
Regional
Minim Pendaftar, Tiga SMP Negeri di Sukoharjo Akan Digabung
Minim Pendaftar, Tiga SMP Negeri di Sukoharjo Akan Digabung
Regional
Samarinda Masuk 5 Kota Terburuk Kelola Sampah, Wali Kota Janji Transformasi Besar
Samarinda Masuk 5 Kota Terburuk Kelola Sampah, Wali Kota Janji Transformasi Besar
Regional
Akun Palsu Istri Gubernur Aceh Menyebar di Medsos, Warga Diminta Waspada
Akun Palsu Istri Gubernur Aceh Menyebar di Medsos, Warga Diminta Waspada
Regional
Korupsi Sewa Plaza Klaten, Ini Peran Eks Pejabat yang Rugikan Negara Rp 10,2 Miliar
Korupsi Sewa Plaza Klaten, Ini Peran Eks Pejabat yang Rugikan Negara Rp 10,2 Miliar
Regional
Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Watu Kodok Masih Dilanjutkan, Drone Diterbangkan Cari Korban
Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Watu Kodok Masih Dilanjutkan, Drone Diterbangkan Cari Korban
Regional
Eks Pejabat Dinas Klaten Diduga Korupsi Sewa Plaza, Negara Rugi Rp 10,2 Miliar
Eks Pejabat Dinas Klaten Diduga Korupsi Sewa Plaza, Negara Rugi Rp 10,2 Miliar
Regional
Luwu Siapkan Lahan 5 Hektar untuk Sekolah Rakyat Berasrama, Jangkau Anak di Pelosok
Luwu Siapkan Lahan 5 Hektar untuk Sekolah Rakyat Berasrama, Jangkau Anak di Pelosok
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau