Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pelaku Begal Driver Ojol di Tangerang Ditangkap, 4 Orang Buron

Kompas.com - 01/11/2022, 18:31 WIB
Acep Nazmudin,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polresta Kabupaten Tangerang menangkap lima orang pelaku begal ojek online di Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang. Lima pelaku tersebut merupakan kompolotan yang total pelaku berjumlah sembilan orang.

Kapolresta Tangerang Kombes Raden Romdhon Natakusuma mengatakan sembilan pelaku tersebut diduga terlibat aksi pencurian dengan kekerasan terhadap korban seorang pria berinisial HG. Korban merupakan driver ojek online yang sedang mengantar makanan.

"Peristiwa itu terjadi pada saat korban yang bekerja sebagai kurir makanan yang dipesan dengan aplikasi dan sedang mengantarkan pesanan," Romdhon Natakusuma di Mapolresta Tangerang, Selasa (1/11/2022).

Baca juga: Sasar Pengendara Motor yang Lewat Tengah Malam, 6 Pelajar di Palembang Jadi Komplotan Begal

Peristiwa pembegalan tersebut terjadi di Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Senin (17/10/2022) lalu. Saat itu, korban yang hendak mengantar makanan dipepet satu unit sepeda motor yang ditumpangi tiga orang.

Mereka juga kedapatan membawa senjata tajam celurit.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

"Pada saat korban ingin memutar balik, korban dipukul dari belakang menggunakan celurit hingga korban terjatuh. Pada saat korban terjatuh salah satu pelaku mengarahkan celurit ke arah korban sehingga korban menghindar dan berlari untuk menyelamatkan diri meninggalkan sepeda motor," papar Romdhon.

Baca juga: Cerita Avan, Anak Penjual Es di Ponorogo yang Rumahnya Penuh Piala, Mengaku Tak Pernah Dapat Beasiswa Pemda

Karena kejadian tersebut, korban mengalami luka di bererapa bagian badan dan motornya dibawa kabur pelaku.

Setelah kejadian, korban melapor ke polisi dan tidak lama kemudian sejumlah pelaku ditangkap di dua wilayah berbeda yakni di Banten dan Jawa Barat.

"Tim pun bergerak untuk melakukan penangkapan di dua tempat secara bersamaan. Hasilnya, kami berhasil menangkap empat orang pelaku pencurian dan satu orang penadah," terang Romdhon.

Romdhon merinci, satu orang tersangka ditangkap di wilayah Panongan Tangerang berinisial AA, tiga tersangka ditangkap di wilayah Bekasi masing-masing berinisial YP, ADS, DAI, dan satu orang di wilayah Serang berinisial MD yang berperan sebagai penadah.

Dari penangkapan tersangka di wilayah Serang, polisi juga mengamankan 12 unit sepeda motor diduga hasil kejahatan.

Baca juga: Sembunyi di Gunung Register 19 Lampung, Pelaku Begal yang Rampas Rp 70 Juta Milik Petani Ditangkap

Dari hasil pemeriksaan, diketahui para pelaku sudah berulangkali melakukan aksi serupa di wilayah hukum Polda Banten.

Selain lima pelaku, Polresta Tangerang juga tengah memburu empat daftar pencarian orang (DPO) yang masih merupakan komplotan pelaku begal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Tekan Praktik ODOL, Kemenko Infrastruktur Kaji Insentif untuk Pengusaha Angkutan
Tekan Praktik ODOL, Kemenko Infrastruktur Kaji Insentif untuk Pengusaha Angkutan
Regional
Anjing Pelacak Temukan Batu Berlumur Darah Korban Pembunuhan di Purbalingga
Anjing Pelacak Temukan Batu Berlumur Darah Korban Pembunuhan di Purbalingga
Regional
Bupati Nunukan Apresiasi Mabes Polri Tangkap 4 Anggota Polres: Bukti Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu
Bupati Nunukan Apresiasi Mabes Polri Tangkap 4 Anggota Polres: Bukti Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu
Regional
1.260 Burung Pleci Kacamata Jawa Hendak Diselundupkan dari NTT ke Surabaya
1.260 Burung Pleci Kacamata Jawa Hendak Diselundupkan dari NTT ke Surabaya
Regional
ASN Tak Wajib Apel, Gubernur Aceh Minta Orang Tua Antar Anak pada Hari Pertama Sekolah
ASN Tak Wajib Apel, Gubernur Aceh Minta Orang Tua Antar Anak pada Hari Pertama Sekolah
Regional
Dedi Mulyadi Puji Keindahan Alam Cianjur, tapi Sayang ...
Dedi Mulyadi Puji Keindahan Alam Cianjur, tapi Sayang ...
Regional
Tabrak Lari di Suramadu, Pesepeda Tewas Usai Diserempet Mobil Pikap
Tabrak Lari di Suramadu, Pesepeda Tewas Usai Diserempet Mobil Pikap
Regional
Aremania Disambut Hangat di Bandung, Bobotoh dan Aremania Tunjukkan Perdamaian di Piala Presiden 2025
Aremania Disambut Hangat di Bandung, Bobotoh dan Aremania Tunjukkan Perdamaian di Piala Presiden 2025
Regional
Bocah “Aura Farming” Dikha Kelelahan, Orangtua: Sudah Capek, Pengen Main
Bocah “Aura Farming” Dikha Kelelahan, Orangtua: Sudah Capek, Pengen Main
Regional
Respons Dedi Mulyadi Soal Ikan Cirata Tak Layak Konsumsi
Respons Dedi Mulyadi Soal Ikan Cirata Tak Layak Konsumsi
Regional
Pelaku Begal di Bangka Ternyata Teman Korban, Bawa Kabur Rp 200 Juta dan Motor
Pelaku Begal di Bangka Ternyata Teman Korban, Bawa Kabur Rp 200 Juta dan Motor
Regional
Atlet Riau Tagih Bonus, Gubernur Bilang Tak Ada Kemampuan Bayar Penuh
Atlet Riau Tagih Bonus, Gubernur Bilang Tak Ada Kemampuan Bayar Penuh
Regional
Dedi Mulyadi Minta Masuk Sekolah Pukul 06.30 WIB, Kabupaten Bogor Pertahankan Aturan Lama
Dedi Mulyadi Minta Masuk Sekolah Pukul 06.30 WIB, Kabupaten Bogor Pertahankan Aturan Lama
Regional
Ribuan Buruh Migran Hilang Kontak, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tempuh Langkah Ini
Ribuan Buruh Migran Hilang Kontak, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tempuh Langkah Ini
Regional
Terowongan Geurutee Aceh, Mimpi Lama yang Dinantikan Masyarakat Barsela
Terowongan Geurutee Aceh, Mimpi Lama yang Dinantikan Masyarakat Barsela
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau