Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

112 Kerbau di Rokan Hulu Riau Mati Akibat Diserang Penyakit Ngorok

Kompas.com - 02/11/2022, 14:18 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com-Sejumlah kerbau ternak warga mati akibat diserang penyakit ngorok atau Septicaemia epizootica (SE), di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Perkebunan Rohul, Doni mengatakan, kerbau yang mati mendadak akibat penyakit ngorok terdapat di Kecamatan Rambah dan Kecamatan Bangun Purba.

Ia menyebutkan, total kerbau yang terkena penyakit ngorok sebanyak 114 ekor.

"Yang mati 26 ekor. Kemudian 88 ekor masih sempat dipotong," sebut Doni kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Kerbau Diserang Penyakit Ngorok di Kampar, Banyak yang Dipotong Paksa

Ia menyatakan, kerbau yang terkena penyakit ngorok kemudian dipotong, daging aman dikonsumsi.

"Kerbau kena penyakit ngorok masih aman dikonsumsi," kata Doni.

Ia menjelaskan, penyakit ngorok mulai menyerang kerbau di Rohul sejak 10 Oktober 2022.

Sejak saat itu, pihaknya bersama petugas TNI dan kepolisian melakukan penanganan untuk mencegah meluasnya penyebaran penyakit ngorok pada kerbau.

"Kerbau yang ditemukan kena ngorok ini, badannya panasnya tinggi, kembung dan langsung lemas. Kami memberikan obat kepada kerbau yang sakit," kata Doni.

Baca juga: 18 Kerbau di Dekat Sirkuit Mandalika Mendadak Sakit, Keluarkan Busa dari Mulut, Diduga Terserang Penyakit Ngorok

Sementara itu, Babinsa Koramil 02/Rambah Kodim 0313/KPR, Serda Jumari mengimbau, kepada pemilik ternak agar mengisolasi kerbaunya apabila terkena penyakit ngorok.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Di Tengah Suasana Duka Kematian Ibu Korban, Pria di Kota Batu Cabuli Ponakannya
Di Tengah Suasana Duka Kematian Ibu Korban, Pria di Kota Batu Cabuli Ponakannya
Regional
Dituduh Jual Penghapusan Karma, Vihara di Samarinda Tempuh Jalur Hukum
Dituduh Jual Penghapusan Karma, Vihara di Samarinda Tempuh Jalur Hukum
Regional
Pantau Karhutla Gunakan Helikopter, Menteri Hanif: Kebakaran Besar, Titik Api di Bukit
Pantau Karhutla Gunakan Helikopter, Menteri Hanif: Kebakaran Besar, Titik Api di Bukit
Regional
2 Kali Cabuli Anak di Bawah Umur di Pantai, Pria Maluku Tengah Divonis 9 Tahun Penjara
2 Kali Cabuli Anak di Bawah Umur di Pantai, Pria Maluku Tengah Divonis 9 Tahun Penjara
Regional
DPC PDIP Yogyakarta Kumpulkan Koin untuk Sekjen Hasto, Bentuk Sindiran 'Kasus Receh'
DPC PDIP Yogyakarta Kumpulkan Koin untuk Sekjen Hasto, Bentuk Sindiran "Kasus Receh"
Regional
Demi Terhindar Investasi Bodong, Publik Diminta Bangun Budaya Sadar Risiko
Demi Terhindar Investasi Bodong, Publik Diminta Bangun Budaya Sadar Risiko
Regional
Soroti Ketimpangan Anggaran Pendidikan, PGRI Jateng: Sekolah Kedinasan Ratusan Juta, Guru Madin Cuma Rp 300.000
Soroti Ketimpangan Anggaran Pendidikan, PGRI Jateng: Sekolah Kedinasan Ratusan Juta, Guru Madin Cuma Rp 300.000
Regional
Seratusan Murid SMP di Kupang Diduga Keracunan MBG, Ini Tanggapan Gubernur NTT
Seratusan Murid SMP di Kupang Diduga Keracunan MBG, Ini Tanggapan Gubernur NTT
Regional
Aparat TNI-Polri di Puncak Papua Diduga Meminta Jatah Dana Kampung, Pangdam: Kita Analisa
Aparat TNI-Polri di Puncak Papua Diduga Meminta Jatah Dana Kampung, Pangdam: Kita Analisa
Regional
Eks Direktur Bank Jateng Jadi Tersangka Kasus Korupsi Sritex, Sekda: Ini Jadi Modal untuk Pencegahan
Eks Direktur Bank Jateng Jadi Tersangka Kasus Korupsi Sritex, Sekda: Ini Jadi Modal untuk Pencegahan
Regional
Syarat Lulus SMA Wajib Baca 20 Buku, Disdik Sulbar: Teknis Belum Dibahas
Syarat Lulus SMA Wajib Baca 20 Buku, Disdik Sulbar: Teknis Belum Dibahas
Regional
6.226 Kasus DBD di Jateng Sepanjang 2025, 54 Meninggal
6.226 Kasus DBD di Jateng Sepanjang 2025, 54 Meninggal
Regional
Komisaris PT PAL Ditahan Terkait Korupsi Kredit Bank BUMN Rp 105 Miliar
Komisaris PT PAL Ditahan Terkait Korupsi Kredit Bank BUMN Rp 105 Miliar
Regional
71.000 Perempuan RI Pertimbangkan Childfree, Menteri Wihaji: Saya Hormat tetapi Tidak Menyarankan karena...
71.000 Perempuan RI Pertimbangkan Childfree, Menteri Wihaji: Saya Hormat tetapi Tidak Menyarankan karena...
Regional
Presiden Prabowo Tugasi Menteri Hanif 3 Hari Pantau Kabut Asap Kebakaran Hutan Riau
Presiden Prabowo Tugasi Menteri Hanif 3 Hari Pantau Kabut Asap Kebakaran Hutan Riau
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau