Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhatan Warga Sadeng Semarang Terisolasi karena Jembatan Putus, Harus Pakai Tangga untuk Lewat

Kompas.com - 09/11/2022, 15:51 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Bertahun-tahun akses jembatan untuk warga Sukorejo dan Sadeng Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) ambrol.

Hal itu membuat warga terpaksa menggunakan tangga yang terbuat dari kayu dan bambu untuk akses keluar masuk ke dua dusun tersebut.

Baca juga: Jembatan Penghubung Warga Sukorejo dan Sadeng Semarang Putus, Warga: Sulit kalau Mau Memakamkan Warga

Ketua RW 8 Kelurahan Sadeng, Dibyo mengatakan, Jembatan Bendonsari yang menghubungkan warga Sukorejo dan Sadeng sudah ambrol dua tahun yang lalu.

"Ini sudah dua tahunan," jelasnya saat ditemui di rumahnya, Rabu (9/11/2022).

Banyak warga yang terhambat ketika berangkat maupun pulang kerja karena jembatan untuk akses keluar masuk desa itu tak bisa digunakan.

"Di sini banyak yang bekerja di Puri Santika juga jadi harus putar balik lewat depan Perumahan Greenwood. Dan itu jaraknya jauh," ujarnya.

Baca juga: Cianjur Banjir Lagi, Jembatan Terputus, Area Persawahan Terendam

Sebagian warga juga ada yang memaksa melewati sungai jika sedang tidak banjir. Namun, saat ini sudah jarang karena sedang musim hujan.

"Kalau hujan banjir, mereka pada tak berani. Akhirnya banyak yang tak masuk kerja," ungkapnya.

Selain itu, akses untuk anak-anak sekolah juga terganggu. Banyak yang jalan kaki melalui jalan lain karena jembatan tersebut tak bisa dilalui.

Baca juga: Penyelam Temukan Kerangka Manusia di Dalam Mobil, Diduga Terkait Orang Hilang 15 Tahun Lalu

"Kalau anak-anak tak berani lewat sungai. Dulu jembatan itu memang penghubung. Akhirnya mereka sekarang harus jalan kaki sekitar 1 jam karena jalannya berputar dan nanjak," imbuhnya.

Hal yang sama dikatakan, Tukhairi warga RW 1 RT 1 Kelurahan Sukorejo. Saat ini warga Sukorejo sudah tak berani melalui tangga yang ada di jembatan tersebut.

"Sekarang sudah lapuk dan jembatannya juga sudah retak-retak. Warga pilih lewat sungai," paparnya.

Baca juga: Kelurahan Ngagel Sudah Ingatkan Tumini untuk Tidak Tinggal di Ponten Umum

Dia berharap agar Pemerintah Kota Semarang segera memperbaiki jembatan tersebut. Pasalnya, keberadaan Jembatan Bendonsari penting untuk warga.

"Kita berharap segera diperbaiki, ini sudah satu tahun. Kalau bisa diperbaiki lebih baik lagi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Ditutup Wamen Pariwisata, Festival Tabut di Bengkulu Menuju Event Internasional
Ditutup Wamen Pariwisata, Festival Tabut di Bengkulu Menuju Event Internasional
Regional
Sosok Rayyan, Bocah Menari di Ujung Sampan Pacu Jalur yang Diparodikan Seluruh Dunia
Sosok Rayyan, Bocah Menari di Ujung Sampan Pacu Jalur yang Diparodikan Seluruh Dunia
Regional
Junaidi Finalis Indonesian Idol Tertangkap Dinsos Bengkulu, Kini Banyak Pesanan Ngamen di Kafe
Junaidi Finalis Indonesian Idol Tertangkap Dinsos Bengkulu, Kini Banyak Pesanan Ngamen di Kafe
Regional
Kesan Ibu Saat Tarian Dikha di Pacu Jalur Kuansing Mendunia
Kesan Ibu Saat Tarian Dikha di Pacu Jalur Kuansing Mendunia
Regional
Enos Tipagau yang Tewas Ditembak Aparat Ternyata Komandan Operasi KKB
Enos Tipagau yang Tewas Ditembak Aparat Ternyata Komandan Operasi KKB
Regional
Silokek Sijunjung Diusulkan untuk Jadi UNESCO Global Geopark
Silokek Sijunjung Diusulkan untuk Jadi UNESCO Global Geopark
Regional
Warga di Buton Selatan Tewas Ditelan Ular Piton Sepanjang 8 Meter
Warga di Buton Selatan Tewas Ditelan Ular Piton Sepanjang 8 Meter
Regional
Teman SMP Ungkap Megawati Hangestri Pernah Tak Percaya Diri soal Asmara
Teman SMP Ungkap Megawati Hangestri Pernah Tak Percaya Diri soal Asmara
Regional
3 Remaja Kelelahan Saat Berburu Ikan Mati di Sungai Batanghari, 1 Tewas
3 Remaja Kelelahan Saat Berburu Ikan Mati di Sungai Batanghari, 1 Tewas
Regional
Meriah, Warga Bangkalan Pawai Lampion dan Pasang Seribu Obor Peringati 10 Muharram
Meriah, Warga Bangkalan Pawai Lampion dan Pasang Seribu Obor Peringati 10 Muharram
Regional
Biddokkes Polda Jatim Terima Laporan 39 Nama Korban Insiden KMP Tunu Pratama Jaya
Biddokkes Polda Jatim Terima Laporan 39 Nama Korban Insiden KMP Tunu Pratama Jaya
Regional
Ojol Tewas Ditabrak Truk di Jambi, Sopir Diduga Mengantuk
Ojol Tewas Ditabrak Truk di Jambi, Sopir Diduga Mengantuk
Regional
Tim BPBD Terjebak Macet saat Menuju Lokasi Banjir di Puncak Bogor
Tim BPBD Terjebak Macet saat Menuju Lokasi Banjir di Puncak Bogor
Regional
 Jip Wisata Bromo Bawa 2 WNA China Terjun ke Jurang Sedalam 60 Meter
Jip Wisata Bromo Bawa 2 WNA China Terjun ke Jurang Sedalam 60 Meter
Regional
3 Orang Ganti Pelat BMW Cristiano Tarigan, Polisi: Mereka Tidak Disuruh Siapa-Siapa
3 Orang Ganti Pelat BMW Cristiano Tarigan, Polisi: Mereka Tidak Disuruh Siapa-Siapa
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau