Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Sumbawa Tewas Ditebas, Kronologinya Terekam CCTV

Kompas.com - 13/11/2022, 14:54 WIB
Susi Gustiana,
Reni Susanti

Tim Redaksi


SUMBAWA, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial PT (21) warga Empang Bawa, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, ditemukan tewas bersimbah darah.

Ia seketika tak bernyawa setelah ditebas orang tidak dikenal (OTK), Sabtu malam (12/11/2022).

Kejadian nahas itu terjadi sekitar pukul 21.00 WITA di lingkungan Panto Daeng, Kelurahan Brang Bara, Kecamatan Sumbawa, tepatnya di belakang Hidayatullah Komputer.

Baca juga: Geger, Warga Labuan Bajo Temukan Mayat Mengapung di Bawah Dermaga

Dalam video CCTV yang viral di media sosial, terlihat korban yang sedang duduk di atas sepeda motor, tiba-tiba didatangi seorang pemuda yang belum diketahui identitasnya dari arah belakang.

Pria itu langsung menebas korban dengan senjata tajam hingga terjatuh tidak jauh dari TKP.

Usai melancarkan aksinya, terduga pelaku terlihat langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Pembunuh Mahasiswa Unpad Marah Fotonya Akan Disebar, Pura-pura Jadi Ojol lalu Bunuh Korban di Rumahnya

Polisi yang mengetahui kejadian tersebut langsung bergerak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengevakuasi korban menuju rumah sakit, dibantu warga sekitar.

Sementara Tim Buru Sergap (Buser) Polres Sumbawa bergerak cepat mengamankan terduga pelaku YF (25) yang diketahui warga Desa Ngeru, Kecamatan Moyo Hilir.

Kapolres Sumbawa AKBP Henry Novika Chandra yang dikonfirmasi Minggu (13/11/2022) membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Cuti Bersama 18 Agustus 2025, Karyawan Swasta: Urusan Libur Saja Pilih-pilih

"Benar, kami sudah mengamankan pelaku tak lama setelah kejadian tersebut," ungkap Hendry.

Terkait motif, Kapolres mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman.

"Penyidik Satreskrim sedang lakukan pemeriksaan. Sejauh ini masih proses penyidikan," katanya seraya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan menyerahkan prosesnya kepada pihak berwajib.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Komentar
nyawa ganti nyawa supaya jera


Terkini Lainnya
Gugur Dalam Pengamanan PSU Pilkada Papua di Kepulauan Yapen, Ipda Ares Dimakamkan Secara Kedinasan
Gugur Dalam Pengamanan PSU Pilkada Papua di Kepulauan Yapen, Ipda Ares Dimakamkan Secara Kedinasan
Regional
Isyaratkan Batal Bangun Kantor Pemkot Magelang, Wali Kota: Enak di Sini
Isyaratkan Batal Bangun Kantor Pemkot Magelang, Wali Kota: Enak di Sini
Regional
Terima Suap Rp 1 Miliar, Pejabat ESDM Diduga Setujui Tambang Tanpa Reklamasi
Terima Suap Rp 1 Miliar, Pejabat ESDM Diduga Setujui Tambang Tanpa Reklamasi
Regional
80 Tahun Indonesia Merdeka, Siswa di Pedalaman NTT Masih Berjuang Seberangi Sungai demi Sekolah
80 Tahun Indonesia Merdeka, Siswa di Pedalaman NTT Masih Berjuang Seberangi Sungai demi Sekolah
Regional
Gempa Bumi Tektonik M 4,9 Guncang Sumba Timur NTT Dirasakan hingga Kabupaten Ende
Gempa Bumi Tektonik M 4,9 Guncang Sumba Timur NTT Dirasakan hingga Kabupaten Ende
Regional
Dikeluhkan Kades di Ketapang, 3 Bandar Narkoba Akhirnya Ditangkap
Dikeluhkan Kades di Ketapang, 3 Bandar Narkoba Akhirnya Ditangkap
Regional
JFC 2025 Terbesar Sepanjang Sejarah, Bupati Jember: Tahun Depan Harus Lebih Megah
JFC 2025 Terbesar Sepanjang Sejarah, Bupati Jember: Tahun Depan Harus Lebih Megah
Regional
Dianggap 'Akad Fasidah', LBM NU Purworejo Jelaskan Hukum di Balik Tiket Jalan Sehat
Dianggap "Akad Fasidah", LBM NU Purworejo Jelaskan Hukum di Balik Tiket Jalan Sehat
Regional
Suara Zafika dari Tapal Batas, Kisah Pilu di Balik Lagu Berkibarlah Benderaku
Suara Zafika dari Tapal Batas, Kisah Pilu di Balik Lagu Berkibarlah Benderaku
Regional
3 Eks Kader PDIP Gabung, PSI: Ada Tokoh Solo lain Bakal Menyusul
3 Eks Kader PDIP Gabung, PSI: Ada Tokoh Solo lain Bakal Menyusul
Regional
Pedagang Cilok Diserang Gajah Liar di Lampung Timur, Mau Mancing Malah jadi Malapetaka
Pedagang Cilok Diserang Gajah Liar di Lampung Timur, Mau Mancing Malah jadi Malapetaka
Regional
Tembakan Peringatan Meletus, Pelaku Judi Sabung Ayam di Bengkulu Lari Kocar-Kacir Saat Digerebek
Tembakan Peringatan Meletus, Pelaku Judi Sabung Ayam di Bengkulu Lari Kocar-Kacir Saat Digerebek
Regional
Gugatan Class Action Rp 3,1 Triliun Anggota Koperasi BLN Ditolak PN Salatiga, Terganjal Syarat Ganti Rugi
Gugatan Class Action Rp 3,1 Triliun Anggota Koperasi BLN Ditolak PN Salatiga, Terganjal Syarat Ganti Rugi
Regional
Suap Rp 1 Miliar Pengusaha Batu Bara Bengkulu ke Pejabat ESDM Terbongkar
Suap Rp 1 Miliar Pengusaha Batu Bara Bengkulu ke Pejabat ESDM Terbongkar
Regional
Upacara Bendera Merah Putih di SDN 004 Sebatik Tengah, Awali Ekspedisi Jagat Literasi di Kaltara
Upacara Bendera Merah Putih di SDN 004 Sebatik Tengah, Awali Ekspedisi Jagat Literasi di Kaltara
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau