Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepukan Tangan Sulastri, Sang Anak Petani Akhirnya Dinyatakan Lulus sebagai Polwan, Namanya Sempat Gugur meski Raih Peringkat 3

Kompas.com - 15/11/2022, 06:22 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sulastri Irwan dan keluarganya tampak bertepuk tangan usai Kepala Kepolisian Derah (Kapolda) Maluku Utara (Malut) Irjen Midi Siswoko menyatakan Sulastri lulus sebagai anggota Polri.

Sebelumnya, nama Sulastri menjadi sorotan usai perempuan anak petani itu dinyatakan gugur menjadi polisi wanita (polwan) meski dirinya lulus dan mendapat peringkat III di Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2022.

Kabar yang disampaikan Kapolda Malut itu disambut gembira oleh Sulastri dan keluarganya.

“Saya Sulastri beserta keluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Kapolri dan Kapolda Maluku Utara yang telah mengakomodir saya, yang telah menerima saya sebagai anggota Polri dari jalur Bakomsus kesehatan,” ujarnya, Senin (14/11/2022).

Baca juga: Polda Maluku Utara Putuskan Sulastri Lulus sebagai Polwan Setelah Namanya Sempat Dinyatakan Gugur

Penjelasan Kapolda Malut soal status Sulastri

Dalam konferensi pers yang digelar pada Senin, Kapolda Malut Irjen Midi Siswoko mengatakan bahwa berdasarkan pertimbangan, diputuskan bahwa Sulastri maupun Rahima Meilani lulus sebagai anggota Polri atau polwan pada penerimaan Polri Gelombang II Tahun 2022.

Sebagai informasi, Rahima Meilani merupakan nama yang awalnya menggantikan Sulastri. Rahima berada di peringkat ke-IV.

Baca juga: Desa KKN Jokowi Dituding Baru Berdiri Tahun 2000, Sekdes Ketoyan: Kami Sudah Ada Sejak 1954

“Selanjutnya dengan beberapa pertimbangan dan diskusi dengan Mabes Polri, kita sampaikan untuk Sulastrasi dan Rahima dinyatakan lulus,” ucapnya.

Midi menegaskan bahwa lulusnya Sulastri dan Rahima merupakan keputusan bersama Polda Malut dan Mabes Polri. Nantinya, keduanya bakal berlanjut ke jenjang pendidikan.

Oleh karena itu, Midi berpesan agar keduanya menjaga kesehatan dan perilaku hingga dimulainya pendidikan pada Februari 2023.

Selanjutnya, terang Midi, Sulastri akan dibuatkan surat penghadapan dari Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Malut untuk kembali ke daerah asalnya di Kabupaten Kepulauan Sula. Di sana, Sulastri akan mengikuti bimbingan dan latihan di Polres Kepulauan Sula hingga menunggu dibukanya pendidikan pada Februari 2023.

Pada acara itu, Kapolda Malut juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Maluku Utara, terutama pada Sulastri dan keluarganya, atas permasalahan ini.

Baca juga: Menanti Keputusan Nasib Sulastri, Anak Petani yang Gagal Jadi Polwan di Maluku Utara, Nama Gugur Usai Lulus Seleksi

Kronologi Sulastri gagal jadi polwan

Sulastri awalnya mengikuti seleksi Bintara Polri 2022 jalur Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polda Maluku Utara. Ia sudah melalui tahapan Bintara Polri 2022 hingga pengumuman penetapan kelulusan akhir (pantukhir) pada 2 Juli 2022.

"Nah setelah itu supervisi dari Mabes Polri dan lulus dengan memenuhi syarat, sampai pengumuman pantukhir saya dinyatan lulus," ungkapnya pada 5 November 2022, dikutip dari Tribun Ternate.

Setelahnya, Sulastri mulai aktif mengikuti apel di Polda Malut. Akan tetapi, pada Agustus 2022, tiba-tiba ia dipanggil dengan alasan melewati batasan umur.

"Tapi tidak ada konfirmasi dari pihak SDM untuk selanjutnya bagaimana, karena saya tidak dipulangkan ke Polres Sula tapi ditahan di Polres Ternate," tuturnya.

Baca juga: Sulastri Anak Petani yang Gagal Jadi Polwan Dapat Ancaman di Medsos, Sudah Lolos Seleksi tapi Namanya Digugurkan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Komentar
bgitulah polri, musti ditembak dulu pake "viralkan". kalo nga viral, nga bakalan digubris.


Terkini Lainnya
Bupati Sumbawa Targetkan PAD Naik 10 Persen, Ini Langkah yang Dilakukan
Bupati Sumbawa Targetkan PAD Naik 10 Persen, Ini Langkah yang Dilakukan
Regional
Sumbawa Barat Berhasil Eliminasi Malaria, Bupati Apresiasi Petugas Kesehatan
Sumbawa Barat Berhasil Eliminasi Malaria, Bupati Apresiasi Petugas Kesehatan
Regional
Oktober, Kudus Jadi Tuan Rumah PON Beladiri 2025 di GOR Djarum Kaliputu
Oktober, Kudus Jadi Tuan Rumah PON Beladiri 2025 di GOR Djarum Kaliputu
Regional
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Frans Seda Maumere Ditutup
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Frans Seda Maumere Ditutup
Regional
Gunung Lewotobi Luncurkan Guguran Lava Sejauh 2 Kilometer pada Rabu Pagi
Gunung Lewotobi Luncurkan Guguran Lava Sejauh 2 Kilometer pada Rabu Pagi
Regional
RSUD Embung Fatimah Batam Dianggap Lalai, Dinkes Desak Terima Pasien Anak meski Tak Darurat
RSUD Embung Fatimah Batam Dianggap Lalai, Dinkes Desak Terima Pasien Anak meski Tak Darurat
Regional
Status 'Kota Layak Anak' Pekanbaru Bisa Dicabut jika Ada yang Pekerjakan Anak Mengemis
Status "Kota Layak Anak" Pekanbaru Bisa Dicabut jika Ada yang Pekerjakan Anak Mengemis
Regional
Bupati Sumbawa Alokasikan Rp 2,5 Miliar untuk Beasiswa Mahasiswa Kedokteran dan Farmasi di Unram
Bupati Sumbawa Alokasikan Rp 2,5 Miliar untuk Beasiswa Mahasiswa Kedokteran dan Farmasi di Unram
Regional
Erupsi Dasyat Gunung Lewotobi Laki-laki, Kota Maumere Dilanda Hujan Abu Vulkanik
Erupsi Dasyat Gunung Lewotobi Laki-laki, Kota Maumere Dilanda Hujan Abu Vulkanik
Regional
BSU Rp 600.000 Cair Juni, tapi Banyak Pekerja Jateng Tak Terdata di BPJS
BSU Rp 600.000 Cair Juni, tapi Banyak Pekerja Jateng Tak Terdata di BPJS
Regional
Penyerangan Terhadap Anggota TNI dan 3 Warga Sipil di Yahukimo Diduga Dilakukan KKB Pimpinan Elkius Kobak
Penyerangan Terhadap Anggota TNI dan 3 Warga Sipil di Yahukimo Diduga Dilakukan KKB Pimpinan Elkius Kobak
Regional
Hingga Pukul 24.00 Wita, Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 5 Kali
Hingga Pukul 24.00 Wita, Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 5 Kali
Regional
7 Hari Mogok Makan, Bagaimana Dosen UKSW Bertahan Hidup?
7 Hari Mogok Makan, Bagaimana Dosen UKSW Bertahan Hidup?
Regional
Guru di Jepara Cabuli Siswa SD di Mushala, Kini Diciduk Polisi
Guru di Jepara Cabuli Siswa SD di Mushala, Kini Diciduk Polisi
Regional
Bocah 5 Tahun Diperkosa Kerabatnya Berkali-kali, Terungkap setelah Pelaku Mau Intip Ibu Korban Mandi
Bocah 5 Tahun Diperkosa Kerabatnya Berkali-kali, Terungkap setelah Pelaku Mau Intip Ibu Korban Mandi
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau