Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Nasdem Pantau Tiga Sosok untuk Jadi Cawapres, Anies Baswedan: Koalisi Dulu

Kompas.com - 15/11/2022, 16:28 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Nasional Demokrat (Nasdem), membeberkan sejumlah nama yang dipertimbangkan untuk menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) mendampingi Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Banyaklah (figur bacawapres) yang sudah muncul itu, yang jelas seperti (Panglima Tentara Nasional Indonesia atau TNI) Andika (Perkasa), (Gubernur Jawa Timur) Khofifah (Indar Parawansa), dan Yenny Wahid, itu masuk dalam radar kita,” kata Hermawi, Rabu (5/10/2022).

Akan tetapi, dia mengatakan, ketiga nama itu masih harus dibicarakan terlebih dahulu dengan Anies dan partai politik (parpol) yang akan bergabung ke dalam Koalisi Perubahan.

“Tentu partai-partai koalisi kumpulkan (nama bacawapres), baru nanti persetujuan Pak Anies,” jelasnya.

Baca juga: Ditanya Soal Potensi Gibran Maju pada Pilgub DKI Jakarta 2024, Anies Baswedan: Beliau Rendah Hati

Tanggapan Anies Baswedan

Menanggapi pernyataan tersebut, Anies Baswedan menyebut proses persiapan menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang masih panjang.

Terkait sosok bacawapres yang akan mendampinginya, dia mengatakan, hal itu baru akan dibahas ketika urusan koalisi partai selesai.

"Masih panjang (prosesnya). Koalisinya saja belum selesai. Nanti koalisinya dulu selesai, kemudian baru tahap berikutnya. Masih panjang," kata Anies, di Solo, Jawa Tengah, Selasa (15/11/2022).

"Media saja yang ramai. Ini siapa, ini siapa, kita malah masih santai," imbuhnya.

Baca juga: Soal Pasangan Cawapres pada Pilpres 2024, Begini Kata Anies Baswedan

Semobil dengan Gibran

Anies Baswedan berada di Solo, Jawa Tengah (Jateng) untuk menghadiri haul ke-111 Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi di Pasar Kliwon, Selasa (15/11/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Anies bertemu dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Usai sarapan bersama di Hotel Novotel Solo, Anies dan Gibran semakin tampak akrab saat keduanya pergi ke lokasi acara haul dengan menumpangi mobil yang sama.

"Sudah ya, kami berangkat haul dulu," kata Gibran.

Sementara itu, Anies mengaku, tidak ada pembahasan politik selama dia dan Gibran sarapan.

Baca juga: Ketika Anies Baswedan Memuji Gibran: Saya Suka karena Mas Gibran Menjangkau Semua

"Tadi kami ngobrol santai saja, Mas Gibran sambil sarapan, tidak ada yang khusus, tapi silaturahmi aja," jelasnya.

"Oh tidak (ada pembicaraan politik). Kami ngobrol sana-sini," pungkasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
mnrt sp saat deklarasi capres nanti serahkan pd anis utk cari cln wkl. namun skrg mnrt hermawi partai yg cari baru sodorkan ke anis. siapa yg hrs dipercaya?? sp atau hermawi?? kalau plin plan gini siapa yg percaya nasdem? kayak lgi galau aja nasdem.


Terkini Lainnya
Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Palu, 3 Rumah Dilaporkan Rusak
Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Palu, 3 Rumah Dilaporkan Rusak
Regional
GP Ansor Sesalkan Bentrokan Berdarah di Pemalang, Ajak Ormas Tempuh Jalan Damai
GP Ansor Sesalkan Bentrokan Berdarah di Pemalang, Ajak Ormas Tempuh Jalan Damai
Regional
Hasto Kristiyanto Divonis Jumat Besok, PDI-P Solo Gelar Doa Bersama
Hasto Kristiyanto Divonis Jumat Besok, PDI-P Solo Gelar Doa Bersama
Regional
 Wagub Jateng: Content Creator dan Influencer Perlu Dikenalkan Kode Etik Jurnalistik dan UU ITE
Wagub Jateng: Content Creator dan Influencer Perlu Dikenalkan Kode Etik Jurnalistik dan UU ITE
Regional
Bentrok Saat Ceramah Rizieq Shihab, FPI dan PWI-LS Sempat Dimediasi dan Buat Kesepakatan Sebelum Acara
Bentrok Saat Ceramah Rizieq Shihab, FPI dan PWI-LS Sempat Dimediasi dan Buat Kesepakatan Sebelum Acara
Regional
Pantau Karhutla di Rokan Hulu, Menteri LH: Kita Akan Lakukan Pagar Betis
Pantau Karhutla di Rokan Hulu, Menteri LH: Kita Akan Lakukan Pagar Betis
Regional
Atraksi Terjun Payung Pukau Ribuan Warga Wonosobo Saat Puncak HUT Ke-200
Atraksi Terjun Payung Pukau Ribuan Warga Wonosobo Saat Puncak HUT Ke-200
Regional
Bos Pabrik Obat Keras dan 3 Anak Buahnya di Banten Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun
Bos Pabrik Obat Keras dan 3 Anak Buahnya di Banten Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun
Regional
Minyakita di Labuan Bajo Dijual di Atas HET, Sistem Distribusi Jadi Penyebab
Minyakita di Labuan Bajo Dijual di Atas HET, Sistem Distribusi Jadi Penyebab
Regional
Karhutla di Rokan Hulu Sulit Dipadamkan Melalui Darat, BNPB Kerahkan Helikopter 'Water Bombing'
Karhutla di Rokan Hulu Sulit Dipadamkan Melalui Darat, BNPB Kerahkan Helikopter "Water Bombing"
Regional
Respons Warga yang Protes Larangan Joget, Wawalkot Baubau: Aspirasi Tidak Perlu Harus Direalisasikan...
Respons Warga yang Protes Larangan Joget, Wawalkot Baubau: Aspirasi Tidak Perlu Harus Direalisasikan...
Regional
Peternak Ayam di Banten Menjerit, Ada Pengusaha Jual di Bawah Rp 18.000
Peternak Ayam di Banten Menjerit, Ada Pengusaha Jual di Bawah Rp 18.000
Regional
Napi Narkotika di Lapas Palangka Raya Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Mandi
Napi Narkotika di Lapas Palangka Raya Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Mandi
Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 2 Kali Malam Ini, Disertai Dentuman dan Lontaran Lava Pijar
Gunung Ile Lewotolok Meletus 2 Kali Malam Ini, Disertai Dentuman dan Lontaran Lava Pijar
Regional
512 Hektare Lahan Pertanian Terdampak Banjir di Demak Masih dalam Pemulihan
512 Hektare Lahan Pertanian Terdampak Banjir di Demak Masih dalam Pemulihan
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau