Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Provinsi Baru di Papua Butuh 3.200 ASN

Kompas.com - 20/11/2022, 11:35 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA, KOMPAS.com- Tiga provinsi baru di Papua membutuhkan sekitar 3.200 Aparatur Sipil Negara (ASN).

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bappeda Provinsi Papua Yohanis Walilo.

"Jika berdasarkan naskah rancangan awal dari kemendagri itu 1.000 pegawai terdiri dari eselon maupun staf, jadi kalau ditotal sekitar 3.200 lebih," kata Yohanis, Jumat (18/11/2022), seperti dilansir dari Antara.

Baca juga: Kedatangan Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo Disambut Meriah Warga

Yohanis menjelaskan, penempatan ASN ke tiga provinsi baru tersebut dipastikan akan diatur langsung oleh Kementerian Dalam Negeri.

"Sedang kami hanya bersifat koordinasi yang mengatur itu dari pihak Kemendagri," katanya.

Menurutnya, ASN yang akan digeser ke tiga provinsi baru tersebut mulai dari pejabat eselon II, III, IV serta staf.

Baca juga: Tiba di Nabire, Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk Berlutut

Jumlah totalnya sekitar 3.200 ASN lebih.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Bentrok Berdarah Geng Motor di Cilacap, 1 Tewas dan 4 Orang Jadi Tersangka
Bentrok Berdarah Geng Motor di Cilacap, 1 Tewas dan 4 Orang Jadi Tersangka
Regional
Stasiun Meteorologi Ternate: Kondisi Gelombang dan Cuaca di Maluku Utara Aman untuk Pelayaran
Stasiun Meteorologi Ternate: Kondisi Gelombang dan Cuaca di Maluku Utara Aman untuk Pelayaran
Regional
Usai Minta Maaf, Wagub Maluku Abdullah Vanath Tegaskan Siap Hadapi Proses Hukum
Usai Minta Maaf, Wagub Maluku Abdullah Vanath Tegaskan Siap Hadapi Proses Hukum
Regional
Kekerasan Seksual oleh Guru Besar Unsoed, Korban Mendapatkan Pendampingan
Kekerasan Seksual oleh Guru Besar Unsoed, Korban Mendapatkan Pendampingan
Regional
Komplotan Judi Online di Bantul 'Akali Sistem' dengan Puluhan Akun Baru Setiap Hari
Komplotan Judi Online di Bantul "Akali Sistem" dengan Puluhan Akun Baru Setiap Hari
Regional
Pernyataannya Soal Legalisasi Miras Picu Kegaduhan, Wagub Maluku Minta Maaf
Pernyataannya Soal Legalisasi Miras Picu Kegaduhan, Wagub Maluku Minta Maaf
Regional
Jaksa Tuntut Hak Politik Mbak Ita dan Suami Dicabut, Kuasa Hukum: Sudah Sepuh, Tak Ada Keinginan Lagi...
Jaksa Tuntut Hak Politik Mbak Ita dan Suami Dicabut, Kuasa Hukum: Sudah Sepuh, Tak Ada Keinginan Lagi...
Regional
Pengiriman Sabu 3 Kg via Pikap Sayur ke Kalteng Gagal, Kurir Dijanjikan Rp 240 Juta
Pengiriman Sabu 3 Kg via Pikap Sayur ke Kalteng Gagal, Kurir Dijanjikan Rp 240 Juta
Regional
BNN dan Polisi Bersenjata Geledah Rumah Crazy Rich Sumsel, Diduga Terlibat Jaringan Narkoba
BNN dan Polisi Bersenjata Geledah Rumah Crazy Rich Sumsel, Diduga Terlibat Jaringan Narkoba
Regional
Bupati Al-Farlaky: 798 Sumur Minyak Rakyat Aceh Timur Segera Dilegalkan
Bupati Al-Farlaky: 798 Sumur Minyak Rakyat Aceh Timur Segera Dilegalkan
Regional
Pemprov Aceh Terima Dana Otsus Tahap II Rp 1,5 Triliun
Pemprov Aceh Terima Dana Otsus Tahap II Rp 1,5 Triliun
Regional
Sidang Kasus Pembunuhan dan Mutilasi di Serang Banten Ricuh
Sidang Kasus Pembunuhan dan Mutilasi di Serang Banten Ricuh
Regional
Sumanto Juga Manusia: Peran Negara Membungkam Bisikan Gaib Sang Kanibal
Sumanto Juga Manusia: Peran Negara Membungkam Bisikan Gaib Sang Kanibal
Regional
Polisi Tangkap 2 Preman yang Bakar Rumah Warga Lhokseumawe
Polisi Tangkap 2 Preman yang Bakar Rumah Warga Lhokseumawe
Regional
PSU Pilkada Papua, 2.023 TPS di 9 Kabupaten dan Kota Siap Gelar Pemungutan Suara
PSU Pilkada Papua, 2.023 TPS di 9 Kabupaten dan Kota Siap Gelar Pemungutan Suara
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau