Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Jumlah Korban Gempa Cianjur Terus Bertambah | Pelajar SMP di Sidoarjo Mengamuk kepada Polisi

Kompas.com - 22/11/2022, 05:00 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

 

KOMPAS.com - Informasi mengenai jumlah korban, baik meninggal dunia maupun luka-luka, akibat gempa yang berpusat di kawasan Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) sekitar pukul 13.21 WIB, menyita sorotan terbanyak pembaca Kompas.com.

Tak lama setelah gempa terjadi, pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur melaporkan bahwa 20 orang meninggal dunia akibat bencana tersebut.

Akan tetapi, berdasarkan informasi terakhir yang disampaikan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, hingga artikel ini ditulis, 162 orang meninggal dunia dan 326 warga luka-luka akibat gempa Cianjur.

Sementara itu di Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) terekam sedang mengamuk saat diberhentikan oleh polisi akibat berkendara tanpa mengenakan helm, pada Senin (21/11/2022).

Video yang memperlihatkan pelajar SMP itu sedang marah-marah kepada polisi itu pun beredar dan viral di media sosial.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Kedua berita itu mendapat atensi yang tinggi dari para pembaca Kompas.com selama Senin (21/11/2022), dan berikut ini lima berita Populer Nusantara selengkapnya:

1. Gempa Cianjur

Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat (Jabar), pada Senin (21/11/2022) sekitar pukul 13.21 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun bergegas melaporkan kekuatan, pusat, serta kedalaman gempa.

Selain itu, BMKG pun menyatakan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi memicu tsunami.

Meski begitu, gempa Cianjur menelan banyak korban jiwa dan luka. Sekitar 2,5 jam setelah bencana terjadi, pihak RSUD Cianjur melaporkan, 20 orang meninggal dunia dan setidaknya 300 orang korban luka-luka berdatangan dari berbagai wilayah Cianjur.

"20 orang meningga dunia," kata Direktur Utama (Dirut) RSUD Cianjur, dr. Darmawan, Senin (21/11/2022).

Akan tetapi, saat berita ini ditulis, korban jiwa terus bertambah. Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengumumkan, 162 orang meninggal dunia, 326 orang luka-luka, dan 13.784 orang mengungsi akibat gempa Cianjur.

"Tercatat di call center BPBD ada 162 yang meninggal dunia. Mayoritas yang meninggal dunia adalah anak-anak, kita sangat prihatin," ujar Ridwan Kamil di Pendopo Bupati Cianjur, Senin (21/11/2022) sekitar pukul 21.30 WIB.

Baca selengkapnya: Gempa Cianjur Terkini: 20 Orang Meninggal Dunia

Baca selengkapnya: UPDATE Korban Gempa Cianjur: 162 Orang Meninggal, Mayoritas Anak-anak

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Maju Jadi Calon Wakil Wali Kota Pangkalpinang, 2 Anggota DPRD Harus Mundur
Maju Jadi Calon Wakil Wali Kota Pangkalpinang, 2 Anggota DPRD Harus Mundur
Regional
KKB Diduga Aniaya Seorang Tukang Ojek hingga Tewas
KKB Diduga Aniaya Seorang Tukang Ojek hingga Tewas
Regional
Wacana Gibran Berkantor di Papua, Uskup Jayapura: Harus Berada di Tengah Warga, Bukan di Kantor Saja
Wacana Gibran Berkantor di Papua, Uskup Jayapura: Harus Berada di Tengah Warga, Bukan di Kantor Saja
Regional
Kasus Kematian Brigadir Nurhadi, Kompolnas Cek Vila Tekek di Gili Trawangan
Kasus Kematian Brigadir Nurhadi, Kompolnas Cek Vila Tekek di Gili Trawangan
Regional
16 Tambang Rakyat di NTB Dapat Izin Pembentukan Koperasi
16 Tambang Rakyat di NTB Dapat Izin Pembentukan Koperasi
Regional
Tiga Bedeng di Jambi Ludes Terbakar akibat Puntung Rokok
Tiga Bedeng di Jambi Ludes Terbakar akibat Puntung Rokok
Regional
Kompolnas Sambangi Istri Brigadir Nurhadi, Sampaikan Temuan dalam Proses Hukum Kematian Korban
Kompolnas Sambangi Istri Brigadir Nurhadi, Sampaikan Temuan dalam Proses Hukum Kematian Korban
Regional
Sheet Pile di Tambak Lorok Semarang Rusak, 5 RT di Pesisir Semarang Terendam Rob
Sheet Pile di Tambak Lorok Semarang Rusak, 5 RT di Pesisir Semarang Terendam Rob
Regional
3.033 Kendaraan Dinas Tunggak Pajak di Banten, Capai Rp 1,4 Miliar
3.033 Kendaraan Dinas Tunggak Pajak di Banten, Capai Rp 1,4 Miliar
Regional
'Warung Aceh' di Brebes Diduga Jual Obat Keras, Ini Respons Ikatan Apoteker Indonesia
"Warung Aceh" di Brebes Diduga Jual Obat Keras, Ini Respons Ikatan Apoteker Indonesia
Regional
Fenomena Bediding Sampai di Kerinci, Warga: Dinginnya Nusuk, Hindari Air kalau Pagi
Fenomena Bediding Sampai di Kerinci, Warga: Dinginnya Nusuk, Hindari Air kalau Pagi
Regional
Disekap 2 Hari dan Tak Diberi Makan, Remaja di Jambi Jadi Korban Pemerkosaan
Disekap 2 Hari dan Tak Diberi Makan, Remaja di Jambi Jadi Korban Pemerkosaan
Regional
2 PNS di Kudus Adu Jotos Diduga Berebut Perempuan di Tempat Karaoke, Inspektorat Periksa Sejumlah Pihak
2 PNS di Kudus Adu Jotos Diduga Berebut Perempuan di Tempat Karaoke, Inspektorat Periksa Sejumlah Pihak
Regional
Menteri PPPA Bentuk Satgas Cegah Kekerasan Seksual di Sekolah Rakyat
Menteri PPPA Bentuk Satgas Cegah Kekerasan Seksual di Sekolah Rakyat
Regional
Bonus Atlet PON Belum Cair, Gubernur Riau: Kalau Mau Terima 45 Persen Kita Bayar Sekarang
Bonus Atlet PON Belum Cair, Gubernur Riau: Kalau Mau Terima 45 Persen Kita Bayar Sekarang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau