Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tilik Bayi di Wonogiri Berujung Duka, 8 Orang Tewas Saat Bus Terguling di Tanjakan

Kompas.com - 22/11/2022, 14:04 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Bus yang membawa puluhan penumpang mengalami kecelakaan tunggal di Dusun Kepuh Wetan, Desa Bumiharjo, Nguntoronadi, Wonogiri, Jawa Tengah pada Senin (21/11/2022) pukul 20.30 WIB.

Kecelakaan terjadi saat bus melewati tanjakan dan diduga karena tak kuat, bus tersebut mundur dan terguling di area persawahan.

Sebelum kecelakaan terjadi, para rombongan yang didominasi perempuan tersebut baru pulang dari tilik (menjenguk) bayi.

Mereka adalah warga Dusun Bendungan yang tersebar di RT 2, RT 3 dan RT 4. Serta warga dari Dusun Sambeng.

Baca juga: Tangis Haru Salsa Iringi Pemakaman Jenazah Neneknya yang Jadi Korban Kecelakaan Minibus di Wonogiri

Para rombongan tilik bayi yang berjumlah 36 orang itu berangkat dari rumah mereka dengan mengendarai minibus KSU Panca Tunggal dengan nomor polisi AD 1684 BG.

Bus tersebut dikendarai WA (44). Usai tilik bayi, mereka pun beranjak pulang dari arah Gunung Pegat menuju Desa Kulonrejo, kecamatan Nguntoronadi.

Rombongan pun melewati tanjakan dan sebagian penumpang inisiatif turun lalu jalan kaki.

Namun bus yang dikemudikan WA tersebut tak kuat menanjak dan pengemudi pun berinisiatif menarik rem tangan.

Tapi bus tetap berjalan mundur tak terkendali, karena kondisi ruas jalan berupa cor beton yang licin. Tak pelak, bis pun terperosok ke kanan lalu terguling di kolam area persawahan milik warga.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Minibus Tewaskan 8 Orang usai Tilik Bayi di Wonogiri, Tak Kuat Menanjak hingga Jatuh Terguling

Sopir minibus, WA mengaku saat peristiwa tragis itu terjadi posisi bus akan menanjak melintasi dengan kondisi jalanan licin

"Udah hampir sampai sebenarnya. Saya hand rem, malah mlorot," kata dia dikutip dari TribunSolo.com.

Akibat kecelakaan tersebut, WA mengaku sakit di bagian lengan kanan dan kondisinya sadar.

Baca juga: TNI AL Deteksi Posisi Kapal Induk AS USS Nimitz yang Matikan Sinyal di Perairan Indonesia

Menurutnya saat kecelakaan terjadi, ia membawa 25 penumpang. Namun dari hasil penyelidikan, bus tersebut membawa 36 penumpang padahal tempat duduk yang tersedia hanya 18.

WA sendiri mengaku sering melewati lokasi tersebut.

"Saya sering nyopir dan lewat situ," ujar dia.

Baca juga: Bayi 18 Bulan Selamat dari Kecelakaan Maut di Wonogiri yang Tewaskan 8 Penumpang

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Pengedar Narkoba di Situbondo Jadikan Toilet SPBU Bertransaksi Sabu
Pengedar Narkoba di Situbondo Jadikan Toilet SPBU Bertransaksi Sabu
Regional
Ular Kobra Muncul di Permukiman Padat, Warga Panik dan Berlarian
Ular Kobra Muncul di Permukiman Padat, Warga Panik dan Berlarian
Regional
Pesawat Bawa Jemaah Haji RI Dua Kali Diteror Bom, Polisi: Pelaku dari India
Pesawat Bawa Jemaah Haji RI Dua Kali Diteror Bom, Polisi: Pelaku dari India
Regional
Kapal Ikan Tenggelam Dihantam Gelombang Tinggi di Laut Maluku, 1 ABK Hilang
Kapal Ikan Tenggelam Dihantam Gelombang Tinggi di Laut Maluku, 1 ABK Hilang
Regional
Akun Youtube Masjid Jogokariyan Yogyakarta Diblokir usai Unggah Konten Dukung Palestina
Akun Youtube Masjid Jogokariyan Yogyakarta Diblokir usai Unggah Konten Dukung Palestina
Regional
Anggota DPR Apresiasi Langkah Cepat TNI Evakuasi WNI dari Iran dan Israel
Anggota DPR Apresiasi Langkah Cepat TNI Evakuasi WNI dari Iran dan Israel
Regional
Baru Turun dari Bus, Pria Dipukul Pakai Balok hingga Tewas di Pekanbaru
Baru Turun dari Bus, Pria Dipukul Pakai Balok hingga Tewas di Pekanbaru
Regional
Penjinak Bom dari TNI Ikut Diterjunkan Tangani Ancaman Bom di Pesawat Saudia Airlines
Penjinak Bom dari TNI Ikut Diterjunkan Tangani Ancaman Bom di Pesawat Saudia Airlines
Regional
Evakuasi WNA Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Terkendala Medan Ekstrem
Evakuasi WNA Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Terkendala Medan Ekstrem
Regional
Pelaku Sampaikan Ancaman Bom Saat Pesawat Saudia Airlines Terbang di Langit Aceh
Pelaku Sampaikan Ancaman Bom Saat Pesawat Saudia Airlines Terbang di Langit Aceh
Regional
Pendaki Wanita Asal Brasil Jatuh ke Kedalaman 200 Meter di Gunung Rinjani
Pendaki Wanita Asal Brasil Jatuh ke Kedalaman 200 Meter di Gunung Rinjani
Regional
Kecepatan Angin Capai 23 Knot, Pesawat Garuda Tujuan Jakarta–Ambon Dialihkan ke Kendari
Kecepatan Angin Capai 23 Knot, Pesawat Garuda Tujuan Jakarta–Ambon Dialihkan ke Kendari
Regional
Warga Pulau Enggano Rugi Rp 2 Miliar per Bulan Imbas Pendangkalan Pelabuhan
Warga Pulau Enggano Rugi Rp 2 Miliar per Bulan Imbas Pendangkalan Pelabuhan
Regional
Koperasi Merah Putih Pertama Resmi Berdiri di Banyumas,  Berjarak 200 Meter dari Makam Kakek Prabowo
Koperasi Merah Putih Pertama Resmi Berdiri di Banyumas, Berjarak 200 Meter dari Makam Kakek Prabowo
Regional
Kabur 2 Tahun, Pembobol Rumah yang Curi Alat Pertukangan di Jambi Ditangkap Polisi
Kabur 2 Tahun, Pembobol Rumah yang Curi Alat Pertukangan di Jambi Ditangkap Polisi
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prabowo di Hadapan Putin, Ungkap Alasan Tak Hadiri KTT G7 dan Pilih ke SPIEF
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau