Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langgar Aturan Kebersihan, Santri Ponpes Tewas Diduga Dianiaya Senior

Kompas.com - 22/11/2022, 16:46 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Santri pondok pesantren (ponpes) berinisial DWW (14) di Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, diduga mengalami tindak kekerasan oleh seniornya.

Informasi yang dihimpun, korban menempuh pendidikan selama tiga tahun dan akan lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Korban meninggal dunia usai mengalami kekerasan pada Sabtu (19/11/2022) malam, padahal saat dijenguk oleh ibunya, korban dalam keadaan sehat.

Baca juga: Viral Video Konvoi Bawa Sajam, Tiga Pelajar di Sragen Ditangkap Polisi

Santri yang berasal dari Desa Katikan, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, itu diduga mengalami kekerasan karena diduga melanggar aturan terkait kebersihan.

Sebelum meninggal dunia, korban sempat mendapat perawatan medis, kemudian dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (20/11/2022) pukul 02.00 WIB.

Sementara itu, diduga pelaku kekerasan berinisial MHN (16) asal Karanganyar, Jawa Tengah. MHN diduga menendang dan memukul dada korban.

Baca juga: Kwik Kian Gie Meninggal Dunia

Karena adanya dugaan kekerasan ini, pihak keluarga melaporkan kejadian ini di Kepolisian Sektor (Polsek) Masaran.

Kemudian, dilaksanakan otopsi jenazah di Rumah Sakit Moewardi.

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama membenarkan ada kejadian tersebut.

Baca juga: Ganjar Pranowo Kirim Surat Peringatan untuk Guru yang Rundung Siswi di Sragen: Dipecat Jika Lakukan Lagi

"Sudah kami amankan seketika terkait saat ada laporan senior yang melakukan tindakan kekerasan tersebut," kata Piter, pada Selasa.

Piter menuturkan, selain korban, ada dua dua santri lain yang mendapat hukuman serupa.

Saat ini kondisi, korban lainnya dalam keadaan sehat.

Akan tetapi, korban terjatuh dan mengalami permasalahan pada pernapasannya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
sebutkan aja nama pondok pesantrennya...


Terkini Lainnya
Sejumlah Siswa di Sekolah Rakyat Solo Menangis, Sempat Menyebar Isu Kesurupan Massal
Sejumlah Siswa di Sekolah Rakyat Solo Menangis, Sempat Menyebar Isu Kesurupan Massal
Regional
Pangkalpinang Tekor Rp 160,2 Miliar di Tengah Persiapan Pilkada Ulang 2025
Pangkalpinang Tekor Rp 160,2 Miliar di Tengah Persiapan Pilkada Ulang 2025
Regional
Cerita Prajurit TNI Berjibaku dengan Api Karhutla di Rohul: Tak Ada Suka, Hanya Duka
Cerita Prajurit TNI Berjibaku dengan Api Karhutla di Rohul: Tak Ada Suka, Hanya Duka
Regional
Infrastruktur Masih Jadi Prioritas dalam APBD Perubahan Jateng 2025
Infrastruktur Masih Jadi Prioritas dalam APBD Perubahan Jateng 2025
Regional
Kades dan 4 Perangkat Ditahan Terkait Dugaan Korupsi PTSL, Kerugian Capai Rp 907 Juta
Kades dan 4 Perangkat Ditahan Terkait Dugaan Korupsi PTSL, Kerugian Capai Rp 907 Juta
Regional
Banjir Lahar di Gunung Lewotobi, Warga 8 Desa Diimbau Waspada
Banjir Lahar di Gunung Lewotobi, Warga 8 Desa Diimbau Waspada
Regional
15 Proyek Jateng Ditawarkan ke Calon Investor, Berikut Rinciannya
15 Proyek Jateng Ditawarkan ke Calon Investor, Berikut Rinciannya
Regional
Kronologi Tabrakan Speed Boat yang Tewaskan Motoris di Nunukan, Berbenturan Keras hingga Salah Satunya Terbelah 2
Kronologi Tabrakan Speed Boat yang Tewaskan Motoris di Nunukan, Berbenturan Keras hingga Salah Satunya Terbelah 2
Regional
Alasan Wali Kota Padang Sebut Perusakan Rumah Doa Siswa Kristen Akibat Kesalahpahaman, Bukan SARA
Alasan Wali Kota Padang Sebut Perusakan Rumah Doa Siswa Kristen Akibat Kesalahpahaman, Bukan SARA
Regional
Dugaan Korupsi Rusun, 2 Pejabat Kementerian PUPR Ditahan di Lhokseumawe Aceh
Dugaan Korupsi Rusun, 2 Pejabat Kementerian PUPR Ditahan di Lhokseumawe Aceh
Regional
Dekan FISIP Unsoed Teken Dukungan Pemecatan Guru Besar Terduga Pelaku Kekerasan Seksual
Dekan FISIP Unsoed Teken Dukungan Pemecatan Guru Besar Terduga Pelaku Kekerasan Seksual
Regional
Dua Pekerja Jatuh ke Sungai Saat Cat Jembatan di Mamuju, Tak Pakai Tali Pengaman
Dua Pekerja Jatuh ke Sungai Saat Cat Jembatan di Mamuju, Tak Pakai Tali Pengaman
Regional
Kebakaran Hutan di Rokan Hulu Riau, Petugas TNI: Semakin Meluas
Kebakaran Hutan di Rokan Hulu Riau, Petugas TNI: Semakin Meluas
Regional
Nelayan di Pulau Derawan Hilang Saat Mencari Gurita, Perahu Ditemukan Kosong Terombang-Ambing
Nelayan di Pulau Derawan Hilang Saat Mencari Gurita, Perahu Ditemukan Kosong Terombang-Ambing
Regional
Gubernur Bilang ke Wapres Gibran Riau Defisit Anggaran: Mohon Dibantu...
Gubernur Bilang ke Wapres Gibran Riau Defisit Anggaran: Mohon Dibantu...
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau