Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diterjang Longsor Saat Gempa Cianjur, Mobil Diduga Berisi 6 Guru TK Ditemukan, Ini Faktanya

Kompas.com - 25/11/2022, 07:36 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebuah mobil yang mengangkut rombongan guru berhasil ditemukan tertimbun longsor di Jalan Raya Cipanas-Cianjur, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).

Penumpang di dalam mobil Toyota Avanza tersebut diduga ada enam guru taman kanak-kanak (TK) di Kabupaten Cianjur dan satu sopir.

Baca juga: 6 Guru TK dan 1 Sopir Tertimbun Tanah Longsor akibat Gempa Cianjur, Mobil yang Membawa Mereka Ditemukan

“Saya sih berharap masih di dalam mobil, jadi bisa ketemu jasad semuanya, termasuk kakak saya,” ungkap Dadan Asikin, adik kandung Yayah Rodiah, salah satu guru TK yang ada di mobil itu.

Baca juga: Alhamdulillah, Lemari Tahan Reruntuhan, Azka Jadi Bisa Bernapas

Ada stiker sekolah di kaca mobil

Menurut Dadan, dugaan kakaknya di dalam mobil yang tertimbun longsor itu diperkuat dengan adanya stiker logo Al Azhar di kaca mobil.

Lalu sejumlah relawan juga menemukan kartu ID Al Azhar serta hasil identifikasi nomor polisi.

“Ketemunya sekitar antara pukul empat sampai pukul lima sore,” ujar Dadan, adik kandung salah satu korban bernama Yayah Rodiah, Kamis.

Sementara itu, Elan (48), salah satu kerabat penumpang mobil itu, mengaku masih menunggu evakuasi untuk memastikan keberadaan adiknya, Yeni Siti Rubeani (45).

 

Yeni diketahui adalah Kepala Sekolah TK Al-Azhar 18 Cianjur. Menurut Elan, adiknya itu diduga ikut dalam rombongan mobil tersebut.

Sudah tiga hari, sang adik perempuannya masih belum ditemukan.

"Lagi mau pulang ke rumah. Saat itu dia (Yeni) berkegiatan di arah Puncak. Nah, saat kejadian gempa saya kabarin. Posisinya itu memang ga jauh dari Warung Shinta. Setelah itu ga ada kontak lagi sama dia," ungkapnya.

Usai ikuti kegiatan

Rombongan guru tersebut dalam perjalanan pulang usai mengikuti kegiatan di Desa Sarongge, Cianjur.

Lalu di tengah perjalanan gempa Cianjur 5,6 magnitudo terjadi dan dihantam longsor.

"Para guru dan kepala sekolah TK itu baru selesai mengikuti kegiatan di Desa Sarongge. Sebelumnya mereka beriring-iringan dengan rombongan Pak Bupati dan saya juga," tuturnya, Rabu (23/11/2022).

Masih digali

Seperti diberitakan sebelumnya, upaya relawan dan Tim SAR mengevakuasi mobil tersebut terus dilakukan.

Namun, tebalnya material longsor dan minimnya penerangan membuat para petugas bekerja keras.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Terkini Lainnya
Pemilik Hak Ulayat Palang Pulau Wayag, Protes Pencabutan Izin Tambang Nikel
Pemilik Hak Ulayat Palang Pulau Wayag, Protes Pencabutan Izin Tambang Nikel
Regional
Dasco Bertemu Megawati, Aria Bima: Tindak Lanjut Pertemuan dengan Prabowo
Dasco Bertemu Megawati, Aria Bima: Tindak Lanjut Pertemuan dengan Prabowo
Regional
Wali Kota Jambi Berikan Subsidi Gratis untuk PKL Selama 6 Bulan
Wali Kota Jambi Berikan Subsidi Gratis untuk PKL Selama 6 Bulan
Regional
51 Persen Daratan Sumbawa Berpotensi Alami Krisis Air
51 Persen Daratan Sumbawa Berpotensi Alami Krisis Air
Regional
Kisruh di Sawangan Purworejo Rampung, Berawal dari Warga Tuntut Kades dan Ketua TPK Mundur
Kisruh di Sawangan Purworejo Rampung, Berawal dari Warga Tuntut Kades dan Ketua TPK Mundur
Regional
Polda Bangka Belitung Periksa Dugaan Ijazah Palsu Wakil Gubernur Hellyana
Polda Bangka Belitung Periksa Dugaan Ijazah Palsu Wakil Gubernur Hellyana
Regional
Dipaksa Masuk Mobil, Uang dan Perhiasan Pedagang Pasar Salatiga Dirampas 3 Orang
Dipaksa Masuk Mobil, Uang dan Perhiasan Pedagang Pasar Salatiga Dirampas 3 Orang
Regional
Siswi SD di Lombok Hamil dan Melahirkan karena Dijual Kakak, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
Siswi SD di Lombok Hamil dan Melahirkan karena Dijual Kakak, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
Regional
Harimau Terluka di Jambi Mati Setelah 28 Hari Perawatan, Diduga Terkena Virus Mematikan
Harimau Terluka di Jambi Mati Setelah 28 Hari Perawatan, Diduga Terkena Virus Mematikan
Regional
Kerugian Negara akibat Korupsi Perjalanan Dinas Fiktif Setwan DRPD Riau Capai Rp 195 M
Kerugian Negara akibat Korupsi Perjalanan Dinas Fiktif Setwan DRPD Riau Capai Rp 195 M
Regional
Anggota DPRD Cilegon Bantah Tabrak Pendemo, Bakal Laporkan Perekam Video
Anggota DPRD Cilegon Bantah Tabrak Pendemo, Bakal Laporkan Perekam Video
Regional
Kongres PDI-P Mundur, Aria Bima: Karena Pak Hasto Ditahan
Kongres PDI-P Mundur, Aria Bima: Karena Pak Hasto Ditahan
Regional
Muncul Dugaan Dua WNA Vietnam Penganiaya DJ Wanita di Batam Langgar Izin Kerja
Muncul Dugaan Dua WNA Vietnam Penganiaya DJ Wanita di Batam Langgar Izin Kerja
Regional
Dikejar TNI, Speedboat Zig-zag di Laut Dumai, 48 Kg Sabu Dibuang
Dikejar TNI, Speedboat Zig-zag di Laut Dumai, 48 Kg Sabu Dibuang
Regional
PSU Pangkalpinang, PDI Perjuangan Kirim 4 Nama Kandidat ke Megawati
PSU Pangkalpinang, PDI Perjuangan Kirim 4 Nama Kandidat ke Megawati
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau