Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Tambang Ilegal, Ganjar: KPK dan Bareskrim Saya Minta untuk Turun

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Dian Ade Permana
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mendampingi Ketua KPK Firli Bahuri dalam acara launching Desa Antikorupsi
|
Editor: Dita Angga Rusiana

UNGARAN, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyatakan serius untuk memberantas tambang ilegal yang ada di wilayahnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan untuk pemberantasan tambang ilegal tersebut telah melakukan koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Bareskrim Mabes Polri.

"Jadi KPK dan Bareskrim ini saya minta untuk turun, agar kita juga serius. Ini kita akan turunkan kekuatan penuh untuk mengatasi itu, agar tidak terjadi lagi," jelasnya usai launching Desa Antikorupsi di Desa Banyubiru Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang, Selasa (29/11/2022).

Baca juga: Ganjar Ungkapkan Tak Disukai Teman karena Minta Mereka Mengurus Izin Tambang Galian C

Menurut Ganjar, salah satu cara untuk memberantas tambang ilegal dengan memasang atau memberitahukan nomor kontak yang bisa dihubungi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Nomor tersebut harus yang mudah diakses, ini cara menunjukkan kita serius. Jadi kalau ada laporan soal tambang ilegal, langsung tindaklanjuti," paparnya.

Lebih lanjut Ganjar mengungkapkan tembang ilegal bisa diberantas dengan penindakan dan edukasi.

"Penindakan ini untuk yang bandel, hukum. Edukasi untuk yang mau berubah," jelasnya.

Soal tambang ilegal ini mengemuka setelah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melalui akun Twitter-nya menyebut adanya beking kuat. Cuitan itu merespons netizen yang mengadu soal tambang ilegal di Klaten.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi