Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Bripda Gilang, Anggota Brimob Polda Lampung yang Tewas Usai Kontak Senjata di Papua

Kompas.com - 01/12/2022, 20:39 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Anggota Brimob Polda Lampung, Brigadir Dua (Bripda) Gilang Aji Prasetyo, gugur usai kontak senjata di wilayah Yahukimo, Provinsi Papua.

Diduga kontak senjata itu terjadi saat regu Satgas Ops Damai Cartenz diberondong tembakan yang diduga dilakukan KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) pada Rabu (30/11/2022) sekitar pukul 16.15 WIT.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, selain Bripda Gilang, dua anggota regu satgas yang juga Brimob Polda Lampung mengalami luka tembak dalam kontak senjata itu.

Baca juga: Kontak Senjata dengan Diduga KKB, 3 Anggota Brimob Polda Lampung Tertembak, 1 Gugur, Ini Kronologinya

Dua anggota regu itu adalah Brigadir Satu (Briptu) Fazuarsyah dan Bripda Dona Bagaskara.

"Adanya kontak senjata antara personel Satgas Ops Damai Cartenz dengan sekelompok orang yang diduga KKB Papua di wilayah Yahukimo sehingga mengakibatkan satu personel dinyatakan meninggal dunia," kata Pandra di Bandar Lampung, Kamis (1/12/2022).

Regu ini mengalami kontak senjata di Jembatan 2 Jalan Poros Logpon KM 7, Kabupaten Yahukimo usai melakukan patroli di sekitar Kota Dekai.

Baca juga: Kantor Perkebunan Sawit di Lampung Dibakar Massa, 18 Warga Jadi Tersangka

Pandra mengungkapkan, Bripda Gilang adalah anak pertama dari pasangan Santoso dan Kustini yang berasal dari Lampung Selatan.

Pemuda kelahiran 2 Oktober 1999 yang merupakan alumnus SMAN 1 Tanjung Bintang ini adalah Bintara Polri angkatan 43.

Selepas pendidikan di tahun 1999, Bripda Gilang ditempatkan di Satuan Brimob Kompi 1 Batalyon C Pelopor di Lampung Utara.

Kemudian pada 14 Januari 2022, Bripda Gilang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz 2022 yang bertempat di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua.

Menurut Pandra, Bripda Gilang rencananya selesai penugasan pada akhir 2022 ini dan kembali bertugas di Lampung.

"Namun, Tuhan berkehendak lain, kita ditinggalkan lebih dahulu oleh salah satu putra terbaik Lampung," kata Pandra.

Di mata rekan dan atasan serta lingkungannya, Bripda Gilang dikenal bersahaja dan selalu berupaya membantu sesama.

"Semoga orangtua almarhum Bripda Gilang Aji Prasetyo dan keluarga besarnya dapat menerima dan sabar dalam kepergian anak kebanggaan mereka," kata Pandra.

Pandra menambahkan, rencananya Bripda Gilang akan dimakamkan secara militer di kampung halamannya di Kecamatan Merbau, Mataram, setelah tiba di Lampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
satu yang pasti nkri harga mati.


Terkini Lainnya
Pura-Pura Jadi Pembeli, Lansia di Sragen Gasak Emas Nenek Pedagang Sayur
Pura-Pura Jadi Pembeli, Lansia di Sragen Gasak Emas Nenek Pedagang Sayur
Regional
Kepala Sekolah di Manggarai NTT Diduga Aniaya Warga
Kepala Sekolah di Manggarai NTT Diduga Aniaya Warga
Regional
Kebakaran Landa Permukiman Likong Gete Sikka, 4 Rumah Hangus
Kebakaran Landa Permukiman Likong Gete Sikka, 4 Rumah Hangus
Regional
3 Hari Tutup akibat Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Maumere Kini Kembali Beroperasi
3 Hari Tutup akibat Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Maumere Kini Kembali Beroperasi
Regional
Sejumlah SMP Negeri di Pinggiran Sragen Kekurangan Siswa, Disdik: Banyak yang Pilih Mondok
Sejumlah SMP Negeri di Pinggiran Sragen Kekurangan Siswa, Disdik: Banyak yang Pilih Mondok
Regional
Deden Apriandhi Resmi Jadi Sekda Banten, Andra Soni Minta Langsung Kerja
Deden Apriandhi Resmi Jadi Sekda Banten, Andra Soni Minta Langsung Kerja
Regional
Markas PMI Lebak Mulai Dibangun, PMI Banten Kucurkan Bantuan Rp 500 Juta
Markas PMI Lebak Mulai Dibangun, PMI Banten Kucurkan Bantuan Rp 500 Juta
Regional
Kasus Barista Bunuh Pacar di Kalteng, Pengacara Korban Curiga Ada Unsur Pembunuhan Berencana
Kasus Barista Bunuh Pacar di Kalteng, Pengacara Korban Curiga Ada Unsur Pembunuhan Berencana
Regional
Jejak Pengabdian Arya Daru, Diplomat RI yang Penuh Dedikasi Bantu WNI di Luar Negeri
Jejak Pengabdian Arya Daru, Diplomat RI yang Penuh Dedikasi Bantu WNI di Luar Negeri
Regional
3 Orang Tewas dalam Kebakaran Pasar di NTT, Tak Selamat karena Tidur Pulas
3 Orang Tewas dalam Kebakaran Pasar di NTT, Tak Selamat karena Tidur Pulas
Regional
Korupsi Rp 16 Miliar, Eks Kadis PUPR Kalsel Divonis 5 Tahun Penjara, Bayar Uang Pengganti Rp 7,3 Miliar
Korupsi Rp 16 Miliar, Eks Kadis PUPR Kalsel Divonis 5 Tahun Penjara, Bayar Uang Pengganti Rp 7,3 Miliar
Regional
Di Lokasi Tewasnya Brigadir Nurhadi, M Mengaku Lihat Ipda HC Bolak-balik dan Cingak-cinguk
Di Lokasi Tewasnya Brigadir Nurhadi, M Mengaku Lihat Ipda HC Bolak-balik dan Cingak-cinguk
Regional
Pengamanan Pacu Jalur Kuansing, Polisi Patroli di Darat dan Air
Pengamanan Pacu Jalur Kuansing, Polisi Patroli di Darat dan Air
Regional
Pensiunan Guru hingga Damkar Ditipu Istri Anggota TNI Puluhan Miliar, Pelaku Hanya Dihukum 2,5 Tahun
Pensiunan Guru hingga Damkar Ditipu Istri Anggota TNI Puluhan Miliar, Pelaku Hanya Dihukum 2,5 Tahun
Regional
Protes Peternakan Ayam, 6 Warga Banten Dipenjara karena Bakar Kandang, Rugikan Rp 11,9 Miliar
Protes Peternakan Ayam, 6 Warga Banten Dipenjara karena Bakar Kandang, Rugikan Rp 11,9 Miliar
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau