Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Tiba di Solo, Langsung Cek Kesiapan Pengamanan Penikahan Kaesang-Erina

Kompas.com - 08/12/2022, 14:41 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tiba di Kota Solo, Jawa Tengah, dan langsung melakukan pengecekan Command Center untuk pengamanan pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.

Pengecekan dilaksanakan di di Korem 074/Warastratama Kota Solo, di mana Jenderal Andika tiba sekitar pukul 13.00 WIB, dan langsung masuk ke Commad Center.

Baca juga: Jelang Pernikahan Kaesang-Erina, Keluarga Presiden Jokowi Gelar Pengajian di Solo Sore Ini

Terlihat, Danrem 074/Warastratama, Kolonel Inf Anan Nurakhman, bersama pejabat TNI lainnya menyambut kedatangan Jenderal Andika.

Setibanya di lokasi, Jenderal Andika langsung mengecek kesiapan teknologi dan alat komunikasi agar bisa digunakan pada pernikahan Putra Bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep-Erina Gudono itu.

Pengecekan sebagai antisipasi jika adanya kendala, Andika juga meminta paparan tim IT atas kesiapan sejumlah alat tersebut.

Selain itu, pemantauan layar juga dicek, agar perkiraan cuaca agar termonitor dengan baik. Pengamanan rute pergerakan VVIP, juga tak luput dicek langsung oleh Panglima TNI itu.

"Saya ingin habis ini di briefing lagi, khususnya Pamrute," kata Jendral Andika, saat memimpin rapat, Kamis (8/12/2022).

Sekitar pukul 14.00 WIB, rapat koordinasi masih digelar. Sebelumnya, juga sudah dilaksanakan pengecekan pasukan oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II, Marsdya TNI Andyawan Martono, ditemani Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi.

Ketiganya melakukan apel gelar pasukan di Stadion Manahan, pada Rabu (7/12/2022), Sebanyak 10.800 personel gabungan yang tersebar di Kota Solo dan Yogyakarta dikerahkan dalam pengamanan pernikahan keluarga Presiden Jokowi itu.

Selain dari TNI dan Polri, Marsdya TNI Andyawan mengatakan pihaknya juga berkerja sama dengan sejumlah stakeholder terkait seperti, dari Satpol-PP, Pemadaman Kebakaran, PLN, dan sebagainya bergabung menjadi satu dalam pengamanan ini.

Baca juga: Aiptu Warsito soal Jadi Kusir di Kirab Pernikahan Kaesang-Erina: Ini Kehormatan bagi Saya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
luh nulis apa sih? luh kaya benci amat ma panglima tni jenderal andika perkasa.. jangan jangn luh musuh tni temannya tetoris yg kmarin modar meledakkan diri.. tni nyari luh gmpang.. nangis luh ntar dah ketangkap, membalas komentar sipengganggu : bisa jd besok kalau ada prajurit patah pundak, dia sibuk ngurus membawa prajurit ke rumah sakit. bayangkan jika ada 1000 orang mau dibawa ke rumah sakit. pentingnya menyerahkan tugas2x kecil ke perwira bawahan. itu gunanya suka baca buku ilmu menagemen.


Terkini Lainnya
Soroti Ketimpangan Anggaran Pendidikan, PGRI Jateng: Sekolah Kedinasan Ratusan Juta, Guru Madin Cuma Rp 300.000
Soroti Ketimpangan Anggaran Pendidikan, PGRI Jateng: Sekolah Kedinasan Ratusan Juta, Guru Madin Cuma Rp 300.000
Regional
Seratusan Murid SMP di Kupang Diduga Keracunan MBG, Ini Tanggapan Gubernur NTT
Seratusan Murid SMP di Kupang Diduga Keracunan MBG, Ini Tanggapan Gubernur NTT
Regional
Aparat TNI-Polri di Puncak Papua Diduga Meminta Jatah Dana Kampung, Pangdam: Kita Analisa
Aparat TNI-Polri di Puncak Papua Diduga Meminta Jatah Dana Kampung, Pangdam: Kita Analisa
Regional
Eks Direktur Bank Jateng Jadi Tersangka Kasus Korupsi Sritex, Sekda: Ini Jadi Modal untuk Pencegahan
Eks Direktur Bank Jateng Jadi Tersangka Kasus Korupsi Sritex, Sekda: Ini Jadi Modal untuk Pencegahan
Regional
Syarat Lulus SMA Wajib Baca 20 Buku, Disdik Sulbar: Teknis Belum Dibahas
Syarat Lulus SMA Wajib Baca 20 Buku, Disdik Sulbar: Teknis Belum Dibahas
Regional
6.226 Kasus DBD di Jateng Sepanjang 2025, 54 Meninggal
6.226 Kasus DBD di Jateng Sepanjang 2025, 54 Meninggal
Regional
Komisaris PT PAL Ditahan Terkait Korupsi Kredit Bank BUMN Rp 105 Miliar
Komisaris PT PAL Ditahan Terkait Korupsi Kredit Bank BUMN Rp 105 Miliar
Regional
71.000 Perempuan RI Pertimbangkan Childfree, Menteri Wihaji: Saya Hormat tetapi Tidak Menyarankan karena...
71.000 Perempuan RI Pertimbangkan Childfree, Menteri Wihaji: Saya Hormat tetapi Tidak Menyarankan karena...
Regional
Presiden Prabowo Tugasi Menteri Hanif 3 Hari Pantau Kabut Asap Kebakaran Hutan Riau
Presiden Prabowo Tugasi Menteri Hanif 3 Hari Pantau Kabut Asap Kebakaran Hutan Riau
Regional
Tak Terima Disalip, Empat Pemuda di Berau Keroyok Pengendara Motor
Tak Terima Disalip, Empat Pemuda di Berau Keroyok Pengendara Motor
Regional
Desa Ini Sembelih 1000 Ayam Jago dan 10 Kambing, Dimasak Laki-laki dalam Tradisi Nyadran Bulan Suro
Desa Ini Sembelih 1000 Ayam Jago dan 10 Kambing, Dimasak Laki-laki dalam Tradisi Nyadran Bulan Suro
Regional
Jokowi Minta Diperiksa di Polresta Solo soal Kasus Ijazah Palsu
Jokowi Minta Diperiksa di Polresta Solo soal Kasus Ijazah Palsu
Regional
Gunung Lewotobi Keluarkan Asap Putih Setinggi 1.000 Meter
Gunung Lewotobi Keluarkan Asap Putih Setinggi 1.000 Meter
Regional
Akademisi Unila Dukung Tuntutan Hukuman Mati untuk Kopda Bazarsah
Akademisi Unila Dukung Tuntutan Hukuman Mati untuk Kopda Bazarsah
Regional
Kasus Malapraktik Balita di Bima, 89 Nakes-Dokter Jalani Sidang Disiplin
Kasus Malapraktik Balita di Bima, 89 Nakes-Dokter Jalani Sidang Disiplin
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau