Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pontianak Dikepung Banjir, Wali Kota Sebut karena Air Sungai Pasang dan Hujan Deras

Kompas.com - 23/12/2022, 15:47 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Sebagian besar wilayah Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) mengalami banjir. Air menggenangi jalan-jalan utama kota, sejak Jumat (23/12/2022) dini hari.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, kondisi tersebut akibat hujan deras yang disertai pasangnya air Sungai Kapuas Pontianak.

“Sungai Kapuas Pontianak mulai pasang dan puncaknya Jumat (23/12/2022) pukul 08.00 WIB. Kemudian tadi malam sampai subuh hujan deras, sehingga sebagian kota yang rendah tergenang,” kata Edi dalam akun Instagram miliknya, Jumat pagi.

Baca juga: Lantamal Pontianak Gagalkan Penyelundupan Satwa Liar Dilindungi yang Dibawa Kapal Vietnam

Menurut Edi, berdasarkan laporan BMKG, air pasang tinggi sampai tanggal 28 Desember.

“Semoga pas air pasang tidak bersamaan hujan lebat. Tetap waspada dan tidak membuang sampah di parit,” harap Edi.

Kondisi ini juga ditanggapi Anggota DPRD Pontianak Yandi. Menurut dia, persoalan banjir bukan pertama kali terjadi.

“Tidak perlu saya sampaikan Pemkot Pontianak gagal atau tidak, persoalan banjir ini, yang jelas sudah berulang kali saya sampaikan,” kata Yandi.

Baca juga: Apa Bahaupm Bide Bahana TBBR yang Dihadiri Jokowi di Pontianak?

Yandi menerangkan, harusnya ada penanganan yang optimal terkait persoalan banjir ini.

“Sekarang pertanyaannya, penanganannya apa, kemudian bagaimana untuk pemukiman masyarakat yang terdampak,” sambung Yandi.

Yandi pun meminta dinas teknis untuk memikirkan penanganan jangka panjang agar banjir atau genangan air yang terjadi sejumlah ruas jalan di Kota Pontianak dapat ditekan.

Memang tidak bisa diketahui kapan air sungai pasang maupun meluap, serta intensitas hujan deras, namun Yandi menegaskan pula, harusnya ada langkah optimal untuk penanganannya

“Bukan cuma tahun ini saja, kan sebelum-sebelumnya juga seperti ini, hujan deras, terjadi banjir,” pinta Yandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Pemkot Palangka Raya Temukan 7 Produk Beras Oplosan, Ini Tindakan Lanjutannya
Pemkot Palangka Raya Temukan 7 Produk Beras Oplosan, Ini Tindakan Lanjutannya
Regional
Empat Guru Besar Naik Dokar ke Acara Pengukuhan, 'Disambut' Pohon Ucapan Selamat
Empat Guru Besar Naik Dokar ke Acara Pengukuhan, 'Disambut' Pohon Ucapan Selamat
Regional
Kronologi Kecelakaan Maut di Pelalawan Riau, 5 Tewas Terlindas Truk yang Tak Kuat Nanjak
Kronologi Kecelakaan Maut di Pelalawan Riau, 5 Tewas Terlindas Truk yang Tak Kuat Nanjak
Regional
Kisah Unik Terminal BBM di Luwu, Jadi Rumah Aman bagi 20 Ekor Rusa
Kisah Unik Terminal BBM di Luwu, Jadi Rumah Aman bagi 20 Ekor Rusa
Regional
Pemkab Batang Salurkan Bantuan Pangan Beras Kepada 59.671 KPM, Setiap KPM Dapat 20 Kg
Pemkab Batang Salurkan Bantuan Pangan Beras Kepada 59.671 KPM, Setiap KPM Dapat 20 Kg
Regional
248 Desa di Batang Miliki Kopdes Merah Putih, Bupati Faiz: Langkah Nyata untuk Kesejahteraan Warga
248 Desa di Batang Miliki Kopdes Merah Putih, Bupati Faiz: Langkah Nyata untuk Kesejahteraan Warga
Regional
Istri Mutilasi Suami di Kalsel, Ternyata Baru Sebulan Menikah
Istri Mutilasi Suami di Kalsel, Ternyata Baru Sebulan Menikah
Regional
Randy, Marinir dari Perbatasan RI yang Tampil di Bastille Day Menginspirasi Anak Muda Nunukan
Randy, Marinir dari Perbatasan RI yang Tampil di Bastille Day Menginspirasi Anak Muda Nunukan
Regional
Ratusan Warga Jalan Kaki 7 Km Geruduk Kantor Gubernur Babel Tuntut Revisi Perda Pesisir
Ratusan Warga Jalan Kaki 7 Km Geruduk Kantor Gubernur Babel Tuntut Revisi Perda Pesisir
Regional
Polisi Tabrak Penabrak Pesepeda di Jembatan Suramadu, Pelaku Perbaiki Pikap untuk Tutupi Kerusakan
Polisi Tabrak Penabrak Pesepeda di Jembatan Suramadu, Pelaku Perbaiki Pikap untuk Tutupi Kerusakan
Regional
3 Orang Sindikat Pemalsuan Sertifikat Tanah Diringkus di Riau, Berapa Keuntungannya?
3 Orang Sindikat Pemalsuan Sertifikat Tanah Diringkus di Riau, Berapa Keuntungannya?
Regional
Sekdis Pariwisata NTB Ditahan dalam Kasus Korupsi Masker Covid-19, Rugikan Negara Rp 1,58 Miliar
Sekdis Pariwisata NTB Ditahan dalam Kasus Korupsi Masker Covid-19, Rugikan Negara Rp 1,58 Miliar
Regional
Kapten KM Barcelona VA Jadi Tersangka Tragedi Kebakaran, Apa Pelanggaran Seriusnya?
Kapten KM Barcelona VA Jadi Tersangka Tragedi Kebakaran, Apa Pelanggaran Seriusnya?
Regional
Dapur MBG di Sumenep Baru Beroperasi Setelah 6 Bulan Diluncurkan
Dapur MBG di Sumenep Baru Beroperasi Setelah 6 Bulan Diluncurkan
Regional
Mandi dan Wudhu di Sungai, Lansia di Kotawaringin Timur Diterkam Buaya
Mandi dan Wudhu di Sungai, Lansia di Kotawaringin Timur Diterkam Buaya
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau