Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Lagi Nelayan yang Kapalnya Karam di Kotabaru Ditemukan Selamat, Seorang Masih Dicari

Kompas.com - 25/12/2022, 18:26 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KOTABARU, KOMPAS.com - Satu lagi nelayan asal Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), ditemukan dalam kondisi selamat setelah dilaporkan hilang karena kapalnya karam dihantam gelombang tinggi saat mencari ikan di Perairan Marabatuan.

Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin, Al Amrad mengatakan, korban yang ditemukan selamat kini berjumlah 4 orang.

"Tiga orang sebelumnya berhasil ditemukan selamat setelah berenang menggunakan alat seadanya menuju tongkang yang kandas," ujar Al Amrad kepada wartawan, Minggu (25/12/2022).

Baca juga: Seorang Nelayan yang Hilang di Perairan Kotabaru Ditemukan Selamat, 2 Orang Masih Dicari

Korban keempat diselamatkan oleh sebuah kapal tugboat yang kebetulan melintas di Perairan Marabatuan dengan tujuan Samarinda, Kalimantan Timur.

"Korban langsung dijemput dan dievakuasi oleh personel Angkatan Laut menuju posko gabungan," ujarnya.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Ditemukannya korban keempat itu, kata Al Amrad, berarti tim gabungan tinggal mencari seorang nelayan lagi yang masih dinyatakan hilang.

Namun, Al Amrad memastikan bahwa pencarian terhadap sisa korban akan terus dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

"Pencarian sisa korban akan terus dilakukan sesuai SOP, yakni 7 hari. Tapi tetap kita prioritaskan safety dari para personil yang bertugas," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah kapal nelayan berpenumpang 5 orang tenggelam di perairan Marabatuan, Kabupaten Kotabaru, Kalsel.

Baca juga: Kapal Tenggelam Dihantam Gelombang Tinggi di Perairan Kotabaru, 3 Nelayan Hilang

Kapal nelayan itu tenggelam karena dihantam gelombang setinggi 3 meter.

Peristiwa itu menyebabkan 3 nelayan hilang tersapu gelombang sementara 2 lainnya berhasil selamat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Relokasi Warga di TN Tesso Nilo, Gubernur Riau: Kalau yang Bawa Cukong, Dia Tanggung Jawab
Relokasi Warga di TN Tesso Nilo, Gubernur Riau: Kalau yang Bawa Cukong, Dia Tanggung Jawab
Regional
Konflik Satwa Liar di Lampung, Korban Tewas Digigit Harimau di Tengkuk Leher
Konflik Satwa Liar di Lampung, Korban Tewas Digigit Harimau di Tengkuk Leher
Regional
Putra Hengky Kurniawan Kecelakaan di Karimunjawa, Polisi: Luka Ringan
Putra Hengky Kurniawan Kecelakaan di Karimunjawa, Polisi: Luka Ringan
Regional
Bonus Tak Cair, Atlet PON Sentil Gubernur Riau: Bocah Pacu Jalur Viral Langsung Dapat Rp 20 Juta
Bonus Tak Cair, Atlet PON Sentil Gubernur Riau: Bocah Pacu Jalur Viral Langsung Dapat Rp 20 Juta
Regional
Saat Petugas Damkar Urusi Kunci Motor yang Jatuh ke Selokan Tertutup Beton
Saat Petugas Damkar Urusi Kunci Motor yang Jatuh ke Selokan Tertutup Beton
Regional
Petani Kopi di Lampung Ditemukan Tewas, Diduga Dimangsa Harimau
Petani Kopi di Lampung Ditemukan Tewas, Diduga Dimangsa Harimau
Regional
Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas, Sopir Feeder Trans Semarang Dipecat dan Operator Disanksi
Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas, Sopir Feeder Trans Semarang Dipecat dan Operator Disanksi
Regional
Dua Wanita Calo Kredit Jadi Tersangka Korupsi Rp 6,5 M di Bank BUMN Makassar
Dua Wanita Calo Kredit Jadi Tersangka Korupsi Rp 6,5 M di Bank BUMN Makassar
Regional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Tiba di Solo, Tandai Selesainya Haji 2025
Kloter Terakhir Jemaah Haji Tiba di Solo, Tandai Selesainya Haji 2025
Regional
Kurator Sritex Pertimbangkan Praperadilan atas Penyitaan 72 Mobil, Eks Karyawan Cemas Haknya Terganggu
Kurator Sritex Pertimbangkan Praperadilan atas Penyitaan 72 Mobil, Eks Karyawan Cemas Haknya Terganggu
Regional
Atlet PON Kecewa ke Gubernur Riau, Bonus Tak Cair, Malah Beri Rp 20 Juta ke Bocah Pacu Jalur Viral
Atlet PON Kecewa ke Gubernur Riau, Bonus Tak Cair, Malah Beri Rp 20 Juta ke Bocah Pacu Jalur Viral
Regional
Mayat Bayi Terkubur di Komplek Pertokoan Gegerkan Warga Bone
Mayat Bayi Terkubur di Komplek Pertokoan Gegerkan Warga Bone
Regional
Sekolah Rakyat Kotim Sulit Cari Siswa SD, Orangtua Tak Tega Anak Masih Kecil Tinggal di Asrama
Sekolah Rakyat Kotim Sulit Cari Siswa SD, Orangtua Tak Tega Anak Masih Kecil Tinggal di Asrama
Regional
Sekolah Rakyat di Kotawaringin Timur Buka Pendaftaran Jenjang SD dan SMA
Sekolah Rakyat di Kotawaringin Timur Buka Pendaftaran Jenjang SD dan SMA
Regional
Disertasi Dentuman Kuat, Gunung Ile Lewotolok Meletus 42 Kali Pagi Ini
Disertasi Dentuman Kuat, Gunung Ile Lewotolok Meletus 42 Kali Pagi Ini
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau