Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"One Way" Puncak Bogor Dihentikan, Pengguna Jalan Bisa Melintas Lagi

Kompas.com - 25/12/2022, 19:20 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Khairina

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Polisi telah menghentikan rekayasa lalu lintas one way atau satu arah di ruas Jalan Raya Puncak Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (25/12/2022) pukul 17.30 WIB.

Sebelumnya, rekayasa lalin tersebut diberlakukan dari KM 89 Puncak Pass hingga KM 71 Simpang Gadog, Tol Ciawi sejak pukul 11.30 WIB.

Baca juga: Belasan Ribu Kendaraan Turun dari Puncak Bogor, Polisi Terapkan One Way Arah Jakarta

Kepala Bagian Operasional (KBO) Lantas Polres Bogor Iptu Ketut Lasswarjana mengatakan, arus lalu lintas kini normal dua arah.

"One way atau satu arah ke Jakarta sudah dibuka, sekarang normal dua arah," kata Ketut saat ditemui Kompas.com di Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Minggu petang.

Dengan demikian, sambung Ketut, arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju kawasan Puncak ataupun sebaliknya sudah kembali normal atau sudah bisa melintas.

Baca juga: Terjaring Ganjil Genap, Ribuan Kendaraan yang Menuju Puncak Bogor Diminta Putar Balik

Ketut menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas tersebut dihentikan karena arus balik pengendara yang liburan Nataru sebagian besar sudah pulang.

Rekayasa lalin satu arah ke bawah atau ke Jakarta ini diberlakukan selama enam jam lamanya. Sebab, jalur Puncak Bogor sempat mengalami kepadatan imbas antrean kendaraan wisatawan yang pulang liburan.

Sehingga, arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Puncak Bogor sempat ditutup atau disetop karena pelaksanaan one way di pintu Gerbang Tol (GT) Ciawi dan sekitaran Pospol Simpang Gadog atau Jalan Ciawi.

"Pantauan titik macet di atas (Puncak) sudah terurai, tapi kepadatan masih karena ada bootle neck (penyempitan jalan) di beberapa titik seperti biasa Pasir Muncang, Pasir Angin Megamendung, Pasar Cisarua," ungkapnya.

Ketut memastikan, petugas kepolisian sudah membuka ruas jalan yang sempat dihalau menggunakan water barrier di pintu Simpang Gadog.

Kendaraan roda empat dari Exit GT Ciawi atau Simpang Gadog yang sempat tertahan sudah bisa kembali melintas ke arah atas atau Puncak Bogor dan sekitarnya.

"Saat ini sudah terkendali, dan petugas juga masih tetap melakukan pengaturan untuk mengantisipasi wisatawan yang tadi kebagian one way (kendaraan disetop di pintul tol) biar mereka bisa lancar naik ke atas," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Bupati Aceh Timur Sodorkan Hadiah Rp 100 Juta untuk Pencarian Naskah Asli Kitab Sejarah Peureulak
Bupati Aceh Timur Sodorkan Hadiah Rp 100 Juta untuk Pencarian Naskah Asli Kitab Sejarah Peureulak
Regional
AHY: 100 Sekolah Rakyat Permanen Siap Dibangun Mulai September 2025
AHY: 100 Sekolah Rakyat Permanen Siap Dibangun Mulai September 2025
Regional
Hari Pertama Sekolah, Pemkot Palopo Ajak Para Ayah Antar Anak Sekolah
Hari Pertama Sekolah, Pemkot Palopo Ajak Para Ayah Antar Anak Sekolah
Regional
1.600 Pelari Ramaikan Kebumen Geopark Trail Run 2025, Lintasi Pantai hingga Goa
1.600 Pelari Ramaikan Kebumen Geopark Trail Run 2025, Lintasi Pantai hingga Goa
Regional
Hubungan Retak dengan Wakil, Gubernur Babel: Ibu Wagub Tak Puas Aturan Kepala Daerah
Hubungan Retak dengan Wakil, Gubernur Babel: Ibu Wagub Tak Puas Aturan Kepala Daerah
Regional
Buat Inovasi di Bidang Teknologi, Mahasiswa asal Sumbawa Raih Penghargaan Internasional
Buat Inovasi di Bidang Teknologi, Mahasiswa asal Sumbawa Raih Penghargaan Internasional
Regional
Pekan Depan, Prabowo Resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih se-Indonesia di Klaten
Pekan Depan, Prabowo Resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih se-Indonesia di Klaten
Regional
Tolak Aktivitas Perusahaan Pisang Abaka, Warga di Pulau Seram Maluku Blokade Jalan
Tolak Aktivitas Perusahaan Pisang Abaka, Warga di Pulau Seram Maluku Blokade Jalan
Regional
20 WN China Dideportasi dari Solo karena Langgar Izin Tinggal
20 WN China Dideportasi dari Solo karena Langgar Izin Tinggal
Regional
166 Rumah Rusak Dihantam Puting Beliung di Aceh Utara
166 Rumah Rusak Dihantam Puting Beliung di Aceh Utara
Regional
2 Motor Tabrakan di Kulon Progo Gegara Tali Layangan, 2 Orang Luka
2 Motor Tabrakan di Kulon Progo Gegara Tali Layangan, 2 Orang Luka
Regional
Harga Telur di Ambon Rp 3.000 Per Butir, Warga: Hidup Semakin Susah...
Harga Telur di Ambon Rp 3.000 Per Butir, Warga: Hidup Semakin Susah...
Regional
Seorang Pria Dianiaya di Depan Asrama Koramil Jayapura hingga Tewas, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Seorang Pria Dianiaya di Depan Asrama Koramil Jayapura hingga Tewas, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Regional
Pejabat di Demak Diminta Izinkan Bawahannya yang Mau Antar Anak Hari Pertama Sekolah
Pejabat di Demak Diminta Izinkan Bawahannya yang Mau Antar Anak Hari Pertama Sekolah
Regional
Berpolemik dengan Wakilnya, Gubernur Babel Tegaskan Dirinya Atasan Tertinggi
Berpolemik dengan Wakilnya, Gubernur Babel Tegaskan Dirinya Atasan Tertinggi
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau