Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Konflik Keraton Solo, Ganjar: Saya Berharap Mereka Bisa Rembukan

Kompas.com - 26/12/2022, 12:32 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap konflik di Keraton Kasunanan Solo bisa diselesaikan secara musyawarah. Sebab, pihak yang terlibat konflik masih memiliki ikatan kekeluargaan.

Hal itu disampaikan Ganjar menanggapi konflik yang terjadi di Keraton Solo pada Jumat (23/12/2022) malam.

“Iya sudah ditangani kepolisian. Saya berharap di antara keluarga mereka bisa rembukan (musyawarah), wong ya mereka keluarga sendiri to,” kata Ganjar saat ditanya wartawan usai menyerahkan bantuan peralatan kedaruratan bencana untuk PMI Jawa Tengah, Senin (26/12/2022).

Baca juga: Saat Keraton Solo Diserbu 50 Orang hingga Terjadi Bentrokan dan 4 Orang Terluka...

Sebelumnya diberitakan, konflik internal Keraton Solo memanas buntut penetapan putra mahkota oleh Paku Buwono XIII beberapa waktu lalu. Bentrokan pun pecah pada Jumat (23/12/2022) sore.

Dua kubu yang terlibat konflik yakni kubu Sasonoputro yang mengatasnamakan Sri Susuhan Pakubuwono (PB) XIII (Hangabehi) dengan kubu Lembaga Dewan Adat (LDA) atau dikenal sebagai Gusti Moeng (Putri PB XIII).

Baca juga: Bentrokan di Keraton Solo, 4 Orang Dilarikan ke RS, Cucu Raja Ditodong Senjata Api

Akibat bentrokan itu, sejumlah orang mengalami luka-luka. Salah satu korban luka adalah putri kedua Sri Susuhunan Pakubuwana XIII, GRAY Devi Lelyana Dewi.

LDA menentang keputusan PB XIII menetapkan putra tunggalnya, Kanjeng Gusti Pangeran Harya (KGPH) Purbaya, hasil pernikahan dengan permaisuri Gusti Kanjeng Ratu PB XIII Hangabehi, sebagai putra mahkota.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Komentar
siap selalu mendukung pak ganjar, apapun konfliknya selalu di selesaikan dengan tenang


Terkini Lainnya
Polda Jambi Tangkap DPO Korupsi Peralatan SMK, Kerugian Rp21,5 Miliar
Polda Jambi Tangkap DPO Korupsi Peralatan SMK, Kerugian Rp21,5 Miliar
Regional
Kisah di Balik Bendera Merah Putih Raksasa di Kalibawang, Ada Pemuda Suka Bikin Layangan dan Penjahit Rumahan
Kisah di Balik Bendera Merah Putih Raksasa di Kalibawang, Ada Pemuda Suka Bikin Layangan dan Penjahit Rumahan
Regional
64 Orang Luka-luka dalam Unjuk Rasa di Pati, 6 di Antaranya Harus Dirawat
64 Orang Luka-luka dalam Unjuk Rasa di Pati, 6 di Antaranya Harus Dirawat
Regional
Jabar Catat Lonjakan 889.400 Tenaga Kerja, BPS Dorong Pemda Tingkatkan Literasi Statistik
Jabar Catat Lonjakan 889.400 Tenaga Kerja, BPS Dorong Pemda Tingkatkan Literasi Statistik
Regional
Tour Guide di Labuan Bajo yang Tenggelam di Perairan TN Komodo, Sempat Minta Tolong ke Turis
Tour Guide di Labuan Bajo yang Tenggelam di Perairan TN Komodo, Sempat Minta Tolong ke Turis
Regional
2 Eks Mahasiswa Jadikan Kampus UIN Suska Tempat Edarkan 63 Kg Ganja
2 Eks Mahasiswa Jadikan Kampus UIN Suska Tempat Edarkan 63 Kg Ganja
Regional
Tour Guide di Labuan Bajo Tewas Tenggelam Saat Snorkeling di Perairan TN Komodo
Tour Guide di Labuan Bajo Tewas Tenggelam Saat Snorkeling di Perairan TN Komodo
Regional
Bantu Buang Balita Dililit Lakban, Ujang dan Yayan Divonis 9 Bulan Penjara
Bantu Buang Balita Dililit Lakban, Ujang dan Yayan Divonis 9 Bulan Penjara
Regional
Konflik Monyet Ekor Panjang dan Manusia di Gunungkidul Terus Terjadi
Konflik Monyet Ekor Panjang dan Manusia di Gunungkidul Terus Terjadi
Regional
Belasan Warga Aceh Ngamuk Minta Proyek di Dinas Perkim, Kapolda Ditantang, Pegawai Dimaki
Belasan Warga Aceh Ngamuk Minta Proyek di Dinas Perkim, Kapolda Ditantang, Pegawai Dimaki
Regional
Kebijakan Transmigrasi Tuai Polemik, Wagub Kalteng: Kalau Tidak Bermanfaat, Ngapain Diteruskan?
Kebijakan Transmigrasi Tuai Polemik, Wagub Kalteng: Kalau Tidak Bermanfaat, Ngapain Diteruskan?
Regional
Sebelum Jadi Tersangka Korupsi, Kades Perayun Pecat 3 Staf yang Pertanyakan Gaji
Sebelum Jadi Tersangka Korupsi, Kades Perayun Pecat 3 Staf yang Pertanyakan Gaji
Regional
Aksi Mulia Pasca Demo Pati, Polisi Berjibaku Bersihkan Sampah di Sekitar Alun-alun
Aksi Mulia Pasca Demo Pati, Polisi Berjibaku Bersihkan Sampah di Sekitar Alun-alun
Regional
Dulu Rawan Narkoba, Selumit Pantai Kini Penuh Warna dan Harapan
Dulu Rawan Narkoba, Selumit Pantai Kini Penuh Warna dan Harapan
Regional
Siswi Madrasah di Sumbawa Dicabuli 4 Orang Teman Sekolahnya
Siswi Madrasah di Sumbawa Dicabuli 4 Orang Teman Sekolahnya
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tolak Tuntutan Mundur, Bupati Pati: Ini Proses Pembelajaran bagi Saya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau