Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Dijadwalkan Resmikan Bendungan Beringin Sila di Sumbawa Kamis Besok

Kompas.com - 28/12/2022, 15:48 WIB
Susi Gustiana,
Krisiandi

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Usai meresmikan hunian tetap (Huntap) korban banjir di Kabupaten Bima, Presiden Joko Widodo beserta rombongan akan menuju bendungan Beringin Sila di Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa Kamis besok (29/12/2022).

Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kabupaten Sumbawa untuk peresmian bendungan Beringin Sila dan memberikan bantuan sembako kepada 300 pedagang, kusir cidomo dan pengemudi ojek di pasar Utan.

Hal ini disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sumbawa, Lalu Suharmaji Kertawijaya Rabu (28/12/2022).

Baca juga: Alasan Jokowi Pilih Muhammad Ali sebagai KSAL: Rekam Jejak dan Leadership

"Insya Allah Presiden beserta rombongan dijadwalkan tiba pukul 11.07 Wita di heliped Bendungan Beringin Sila," kata Suharmaji.

Menurutnya, ada 10 petani yang berkesempatan bertemu Presiden saat peresmian bendungan Beringin Sila besok.

Sebagai perwakilan petani yang merasakan dampak langsung dari pembangunan bendungan Beringin Sila.

Setelah itu, Presiden beserta rombongan akan menuju Pasar Utan untuk memberikan bantuan sembako.

Selanjutnya, dari Pasar Utan, Presiden menuju Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (BIZAM) di Lombok Tengah untuk kembali ke Jakarta.

Sebelumnya, pada Senin (26/12/2022) Bupati Sumbawa, Mahmud Abdullah didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Suharmaji sudah meninjau kesiapan kunjungan Presiden di pasar Utan, melihat calon penerima bantuan dan persiapan kendaraan Presiden dari bendungan menuju pasar.

"Kami tinjau Pasar Utan pasca operasi penertiban yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja selama tiga hari mulai dari tanggal 19 sampai dengan 21 Desember 2022," jelas Suharmaji.

Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan para pedagang eks Pasar Utan telah menempati lokasi Pasar Baru dengan tertib.

Setelah memantau Pasar Utan, Bupati beserta rombongan melanjutkan perjalanan untuk meninjau Bendungan Beingin Sila, yang direncanakan akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada hari Kamis tanggal 29 Desember 2022.

Bupati ingin memastikan segala persiapan dalam rangka peresmian bendungan terbesar di Kabupaten Sumbawa ini telah dilaksanakan dengan baik tanpa kendala berarti.

Pembangunan Bendungan Beringin Sila ini sendiri telah dilakukan sejak bulan Januari tahun 2019 lalu dengan anggaran sekitar 1,7 trilyun rupiah. Dengan selesainya pembangunan Bendungan Beringin Sila ini diharapkan mampu mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan irigasi dan air baku khususnya di wilayah barat Kabupaten Sumbawa.

Baca juga: Resmikan Bendungan Sadawarna Senilai Rp 2,65 Triliun, Jokowi: Semoga Produktivitas Pangan Bisa Naik

Para petani yang sebelumnya hanya bisa melakukan satu kali tanam dalam setahun, dengan adanya suplai air yang kontinu dari Bendungan Beringin Sila, diharapkan bisa melakukan 2-3 kali tanam dalam setahun.

Selain itu, kehadiran Bendungan Beringin Sila juga dapat memberikan manfaat untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) sebesar 1,4 MW, reduksi banjir sebesar 90,37 m3/detik, serta potensi sebagai tempat pariwisata, perikanan tangkap, dan tempat konservasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Bantah Asap Karhutla Sampai ke Negara Tetangga, Kepala BMKG: Ternyata di Malaysia Juga Terbakar
Bantah Asap Karhutla Sampai ke Negara Tetangga, Kepala BMKG: Ternyata di Malaysia Juga Terbakar
Regional
Pasca-konflik Pilkada di Puncak Jaya, Kantor yang Terbakar Akan Dibangun Lagi
Pasca-konflik Pilkada di Puncak Jaya, Kantor yang Terbakar Akan Dibangun Lagi
Regional
Remaja Putri 11 Tahun di Ketapang Dicabuli Abang Angkat Sejak 2022, Diancam jika Melapor
Remaja Putri 11 Tahun di Ketapang Dicabuli Abang Angkat Sejak 2022, Diancam jika Melapor
Regional
Pelajar Bawa Lari Motor Kurir, Sekarung Paket Dibuang Pelaku lalu Hilang
Pelajar Bawa Lari Motor Kurir, Sekarung Paket Dibuang Pelaku lalu Hilang
Regional
Banjir Kembali Terjang Buru Selatan Maluku, Rumah dan Sekolah Terendam
Banjir Kembali Terjang Buru Selatan Maluku, Rumah dan Sekolah Terendam
Regional
3 Hari Kebingungan di Hutan Bangka, Pencari Burung Ditemukan Lemas
3 Hari Kebingungan di Hutan Bangka, Pencari Burung Ditemukan Lemas
Regional
Guru Madin Zuhdi Sudah Bayar Denda Usai Tampar Murid, Malah Diteror LSM Pakai Ancaman Masuk Penjara
Guru Madin Zuhdi Sudah Bayar Denda Usai Tampar Murid, Malah Diteror LSM Pakai Ancaman Masuk Penjara
Regional
Ahmad Luthfi Tegaskan Larangan Potong Dana RTLH Jateng, Mahasiswa Diminta Awasi
Ahmad Luthfi Tegaskan Larangan Potong Dana RTLH Jateng, Mahasiswa Diminta Awasi
Regional
Wapres Gibran Akan Hadiri Pacu Jalur, Kapolda Riau: Jangan Sampai Ada Karhutla, Malu Kita
Wapres Gibran Akan Hadiri Pacu Jalur, Kapolda Riau: Jangan Sampai Ada Karhutla, Malu Kita
Regional
Aske Mabel, Eks Anggota Polri yang Bergabung dengan KKB Divonis 8 Tahun Penjara
Aske Mabel, Eks Anggota Polri yang Bergabung dengan KKB Divonis 8 Tahun Penjara
Regional
Di Tengah Suasana Duka Kematian Ibu Korban, Pria di Kota Batu Cabuli Ponakannya
Di Tengah Suasana Duka Kematian Ibu Korban, Pria di Kota Batu Cabuli Ponakannya
Regional
Dituduh Jual Penghapusan Karma, Vihara di Samarinda Tempuh Jalur Hukum
Dituduh Jual Penghapusan Karma, Vihara di Samarinda Tempuh Jalur Hukum
Regional
Pantau Karhutla Gunakan Helikopter, Menteri Hanif: Kebakaran Besar, Titik Api di Bukit
Pantau Karhutla Gunakan Helikopter, Menteri Hanif: Kebakaran Besar, Titik Api di Bukit
Regional
2 Kali Cabuli Anak di Bawah Umur di Pantai, Pria Maluku Tengah Divonis 9 Tahun Penjara
2 Kali Cabuli Anak di Bawah Umur di Pantai, Pria Maluku Tengah Divonis 9 Tahun Penjara
Regional
DPC PDIP Yogyakarta Kumpulkan Koin untuk Sekjen Hasto, Bentuk Sindiran 'Kasus Receh'
DPC PDIP Yogyakarta Kumpulkan Koin untuk Sekjen Hasto, Bentuk Sindiran "Kasus Receh"
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau