Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Smelter PT GNI, Nirwana dan Made Tewas Terbakar dalam Crane, Humas: Sudah Selesai

Kompas.com - 29/12/2022, 21:49 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Khairina

Tim Redaksi

 

PALU, KOMPAS.com - Dua karyawan PT Gunbuster Nikel Industry (GNI) tewas mengenaskan saat kebakaran hebat terjadi, Kamis (22/12/2022) lalu.

 

Kebakaran terjadi sekitar pukul 04.15 Waktu Indonesia Tengah (Wita).

 

Korban meninggal diketahui bernama Nirwana Selle (20) dan I Made Defri Hari Jonathan.

 

Mereka menjadi korban tewas saat sedang mengoperasikan crane. 

Baca juga: Nirwana Selle di Mata Sang Ibu, Sosok Perempuan Pekerja Keras hingga Sempat Bantu Jualan Bakso

 

Dari postingan akun TikTok @alfiandipandi terekam suara teriakan. Bahkan dalam rekaman itu terdengar suara teriakan yang diduga berasal dari dalam ruang crane yang terbakar. 

 

"Astaga Tuhan. Oe tabakar orangnya e. Adoh tabakar orangnya, " ujar suara orang yang menyaksikan kobaran api di dalam crane. 

Baca juga: Kenangan Ibunda Sebelum Seleb Tiktok Nirwana Selle Tewas Terbakar: Dia Bilang Sudah Sangat Rindu

 

Kondisi api yang membesar dengan cepat, membuat kedua operator alat berat itu tak bisa menyelamatkan diri. 

 

Kebakaran yang terjadi Smelter PT GNI  berada di Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. 

 

Awal kebakaran terjadi berawal adanya ledakan di smelter 2 tungku nomor 17. Peristiwa kebakaran itu terjadi  dini hari. 

 

Baca juga: Prabowo Putuskan 4 Pulau yang Disengketakan Masuk Wilayah Aceh

Humas PT GNI Nasir belum menjelaskan terkait kronologis hingga kebakaran smelter terjadi. 

 

"Maaf Mbak kami lagi rapat," ujarnya melalui sambungan telepon selular, Kamis (29/12/2022). 

 

Melalui pesan WhatsApp Nasir menuliskan bahwa pihak perusahaan sudah melakukan kunjungan ke rumah duka. 

 

Baca juga: Tak Beri Syifa Hadju dan Tissa Biani Seragam di Pernikahan Al Ghazali, Maia Estianty: Pamali

"Untuk pihak keluarga, dari pihak perusahaan sudah berkunjung dan sudah selesai Bu," tulisnya. 

 

Terkait kebakaran smelter milik pengusaha China tersebut polisi masih melakukan lidik. 

 

"Kasusnya dalam penyelidikan penyidik Polres Morut dan Polda Sulteng dibantu Lab Forensik Polri cabang Makassar,"kata Kapolres Morowali Utara AKBP Ade Nuramdani.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
kemarin kereta cepat sekarang smelter, keduanya perusahaan china. kesimpulan sementara perusahaan mereka lemah dalam hse health safety environment, boro-boro iso 14001.


Terkini Lainnya
KAI Daop 6 Yogyakarta Kirim SP3 ke Warga Lempuyangan
KAI Daop 6 Yogyakarta Kirim SP3 ke Warga Lempuyangan
Regional
60 Kendaraan Dinas Pemkab Brebes Bodong, STNK-BPKB Tak Jelas Keberadaannya
60 Kendaraan Dinas Pemkab Brebes Bodong, STNK-BPKB Tak Jelas Keberadaannya
Regional
 Pendaki yang Nekat Mendaki Gunung Merapi Penuhi Panggilan Balai TNGM
Pendaki yang Nekat Mendaki Gunung Merapi Penuhi Panggilan Balai TNGM
Regional
Bengkulu Terima Rp 200 Miliar untuk Sekolah Rakyat dari Mensos
Bengkulu Terima Rp 200 Miliar untuk Sekolah Rakyat dari Mensos
Regional
Kisah Kebaikan Hati Pasutri di Semarang, Gratiskan 650 Soto Setiap Selasa untuk Siapa Pun...
Kisah Kebaikan Hati Pasutri di Semarang, Gratiskan 650 Soto Setiap Selasa untuk Siapa Pun...
Regional
Cium Tangan Selvi, Ibu Hamil di Sragen Ini Dapat Wejangan soal KB
Cium Tangan Selvi, Ibu Hamil di Sragen Ini Dapat Wejangan soal KB
Regional
Mayat Diduga Korban Mutilasi Ditemukan di Sungai Batang Anai Sumbar
Mayat Diduga Korban Mutilasi Ditemukan di Sungai Batang Anai Sumbar
Regional
Langgar Aturan Berlabuh dan Berpotensi Ganggu Pelayaran, 50 Kapal Wisata di Labuan Bajo Ditertibkan
Langgar Aturan Berlabuh dan Berpotensi Ganggu Pelayaran, 50 Kapal Wisata di Labuan Bajo Ditertibkan
Regional
Percepat Sertifikasi 246 Aset Tanah, Gubernur Sherly: Target Tahun Ini Selesai
Percepat Sertifikasi 246 Aset Tanah, Gubernur Sherly: Target Tahun Ini Selesai
Regional
4 Pulau Dikembalikan ke Aceh, Muzakir Manaf: Terima Kasih Presiden, NKRI Kita Jaga Sama-sama
4 Pulau Dikembalikan ke Aceh, Muzakir Manaf: Terima Kasih Presiden, NKRI Kita Jaga Sama-sama
Regional
Orangtua Mahasiswa UKSW Ikut Resah dan Serukan Pergantian Rektor
Orangtua Mahasiswa UKSW Ikut Resah dan Serukan Pergantian Rektor
Regional
PR di Banda Neira, Belum Ada TPA dan Landasan Pacu Bandara yang Pendek
PR di Banda Neira, Belum Ada TPA dan Landasan Pacu Bandara yang Pendek
Regional
Jalan Baru Dibangun Rusak gara-gara ODOL, Gubernur Riau: Perusahaan Tak Taat Aturan, Kami Portal!
Jalan Baru Dibangun Rusak gara-gara ODOL, Gubernur Riau: Perusahaan Tak Taat Aturan, Kami Portal!
Regional
Seorang Pria di Jambi Tewas Diracun Kopi Sianida karena Akan Menikah
Seorang Pria di Jambi Tewas Diracun Kopi Sianida karena Akan Menikah
Regional
Polda Bengkulu Ungkap Modus 'Fee' Proyek Korupsi Dinas Pertanian Kaur Rp 7,1 Miliar
Polda Bengkulu Ungkap Modus "Fee" Proyek Korupsi Dinas Pertanian Kaur Rp 7,1 Miliar
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Daftar 9 Ilmuwan Nuklir Iran yang Tewas akibat Serangan Israel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau