Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Nikita Mirzani Saat Ditahan Hampir 3 Bulan, Habiskan Rp 10 Juta untuk Traktir Piza Semua Tahanan, Kerap Jadi Motivator

Kompas.com - 31/12/2022, 08:45 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

6

KOMPAS.com - Nikita Mirzani dibebaskan dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Serang, Banten, pada Kamis (29/12/2022).

Usai mendengar putusan hakim, perempuan yang kerap disapa Niki ini langsung sujud syukur di ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Serang. Tangis haru kemudian menyelimuti wajahnya.

Sebagai informasi, Nikita Mirzani ditahan lantaran terjerat kasus dugaan pencemaran nama baik dan pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). 

Pemeran film "Comic 8" ini masuk tahanan pada Selasa (25/10/2022) malam. Dia ditempatkan di blok khusus wanita di kamar Anyelir, Rutan Kelas IIB Serang.

Baca juga: Nikita Mirzani Tidur Bersama Tahanan Kasus Narkoba, Penipuan, dan Pencurian

Kepala Rutan Kelas IIB Serang Doddy Naksabani mengatakan, Niki tidur di dalam kamar yang berisikan delapan orang.

"Ditahan bersama delapan orang kasusnya narkoba, penggelapan, dan ada juga kasus 363 (pencurian)," ujarnya, Rabu (26/10/2022).

Dody memastikan bahwa Nikita Mirzani diperlakukan sama seperti tahanan lainnya.

Di hari pertamanya dalam tahanan, Niki disebut menjalankan shalat Dhuha bersama dengan tahanan lainnya. Dia juga mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan kerajinan tangan.

"Nikita sejauh (ditahan) di blok wanita ini punya effort luar biasa, dia membuat kerajinan menyulam, tempat tisu, tempat rokok, ini luar biasa sekali. Di dalam kondisinya baik-baik saja, malah ketawa-ketawa," ucapnya.

Baca juga: Hari Pertama Ditahan, Nikita Mirzani Shalat Dhuha hingga Bikin Kerajinan

Nikita Mirzani traktir piza semua tahanan

Pada Kamis (27/10/2022) malam, Nikita Mirzani sempat membuat heboh rutan karena mentraktir piza semua tahanan. Untuk mentraktir semua tahanan, Niki mengeluarkan biaya hingga Rp 10 juta.

Momen Niki memborong piza itu diunggah ke Instagram Story sang artis oleh manajer Nikita Mirzani, Dhea Hanifah dan Jessica Tiffani.

"Hari ini kak Niki request ke bapak pengacara dia pengen makan piza. Udah gitu kata kak Niki kalau dia makan, semuanya juga harus makan. Jadi aku sama kak Dheea langsung beli piza sebanyak itu (menunjukan bill)" ungkap Jessica pada video tersebut.

Dalam tagihan pembayaran terlihat total harga piza yang dipesan kurang lebih Rp 10 juta. Banyaknya piza yang dibeli membuat mobil Dhea tidak cukup membawanya. Bahkan, terang Jessica, dirinya harus memesan taksi online untuk mengangkut piza ke Rutan Serang.

Baca juga: Nikita Mirzani Traktir Piza Semua Tahanan, Ini Respons Kepala Rutan Serang

Ketika ditanya soal jumlah piza yang dibeli Niki, Doddy mengaku tidak mengetahui pasti. Hanya saja, seluruh tahanan berjumlah 544 orang kebagian.

"Semua temen-teman (tahanan) semua kebagian. Satu sel satu sel, yang penting berbagi, saling berbagi satu sel," tuturnya, Jumat (28/10/2022).

Soal aksi Niki yang mentraktir tahanan, Doddy mengaku tidak melarang siapa pun yang ingin berbagi.

"Mba Nikita mau berbagi di Rutan sesama tahanan, kalau berbagi apa salahnya," jelasnya.

Baca juga: Nikita Mirzani Jadi Motivator di Rutan, Kuasa Hukum: Banyak Temannya, Khususnya Ibu-ibu

Nikita Mirzani jadi motivator di tahanan

Kisah lain Nikita Mirzani selama ditahan ialah ia disebut kerap menjadi motivator bagi tahanan lain.

Hal ini disampaikan kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid.

"Tidak ada (tekanan), justru (Nikita Mirzani) banyak sekali temannya, khusunya ibu-ibu yang akrab sama Niki," bebernya.

"Niki juga menasihati beberapa orang yang mungkin dalam keadaan trauma atau apa," sambungnya.

Baca juga: Hari ke-11 Ditahan di Rutan Serang, Nikita Mirzani Dilarikan ke Rumah Sakit

Halaman:
6
Komentar
10 juta?? gak sebanding dengan dosanya, hukuman akhirat lebih lebih dahsyat...,. semoga niki mendapat hidayah..aamiin


Terkini Lainnya
Selundupkan Sabu ke Lapas lewat Nasi Bungkus, Seorang Perempuan Ditangkap Polisi
Selundupkan Sabu ke Lapas lewat Nasi Bungkus, Seorang Perempuan Ditangkap Polisi
Regional
Terungkap, PWI LS Sudah Teken Komitmen Damai, tapi Tetap Kerahkan Massa ke Ceramah Rizieq Shihab
Terungkap, PWI LS Sudah Teken Komitmen Damai, tapi Tetap Kerahkan Massa ke Ceramah Rizieq Shihab
Regional
Ceramah Rizieq Shihab di Pemalang Bentrok, Sebelumnya Ada Kesepakatan PWI-LS, FPI, dan Panitia
Ceramah Rizieq Shihab di Pemalang Bentrok, Sebelumnya Ada Kesepakatan PWI-LS, FPI, dan Panitia
Regional
Kaget Anggotanya Dipukul Petinggi BIN Kalteng, Kasatpol PP: Pasti Terkejut Kalau Anaknya Ada Sesuatu...
Kaget Anggotanya Dipukul Petinggi BIN Kalteng, Kasatpol PP: Pasti Terkejut Kalau Anaknya Ada Sesuatu...
Regional
Tolak Sistem Anggaran, Sudah Satu Tahun Kades dan Staf Desa Kanekes di Lebak Tak Digaji
Tolak Sistem Anggaran, Sudah Satu Tahun Kades dan Staf Desa Kanekes di Lebak Tak Digaji
Regional
17 Jam Rolex Suami Mbak Ita Disita KPK, Tak Dilaporkan di LHKPN
17 Jam Rolex Suami Mbak Ita Disita KPK, Tak Dilaporkan di LHKPN
Regional
Kemenag Pagar Alam Antarkan Barang Jemaah Haji yang Masih Hilang di Mekkah
Kemenag Pagar Alam Antarkan Barang Jemaah Haji yang Masih Hilang di Mekkah
Regional
Kasus Pejabat BIN Kalteng Pukul Satpol PP Berakhir Damai, Dimediasi Langsung Gubernur
Kasus Pejabat BIN Kalteng Pukul Satpol PP Berakhir Damai, Dimediasi Langsung Gubernur
Regional
Pencurian 3,6 Ton Sawit Terbongkar, 4 Karyawan Perkebunan di Nunukan Ditangkap
Pencurian 3,6 Ton Sawit Terbongkar, 4 Karyawan Perkebunan di Nunukan Ditangkap
Regional
Kurir Sabu 23 Kg Ditangkap Saat Akan Lamar Calon Istri
Kurir Sabu 23 Kg Ditangkap Saat Akan Lamar Calon Istri
Regional
Warga Loa Buah Samarinda Resah, Aktivitas Alat Berat Perusahaan Picu Ancaman Banjir
Warga Loa Buah Samarinda Resah, Aktivitas Alat Berat Perusahaan Picu Ancaman Banjir
Regional
Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadiri Mukernas PP ISNU
Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadiri Mukernas PP ISNU
Regional
Krisis BBM di Maratua, Nelayan dan Pelaku Wisata Menjerit: Bagaimana Mau Maju?
Krisis BBM di Maratua, Nelayan dan Pelaku Wisata Menjerit: Bagaimana Mau Maju?
Regional
15 Orang Luka-Luka Imbas Bentrok di Ceramah Rizieq Shihab, Termasuk 4 Polisi
15 Orang Luka-Luka Imbas Bentrok di Ceramah Rizieq Shihab, Termasuk 4 Polisi
Regional
Ayahwa Ultimatum OPD: Cari 32 Kendaraan Hilang dalam 2 Pekan
Ayahwa Ultimatum OPD: Cari 32 Kendaraan Hilang dalam 2 Pekan
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau