Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Muda di Pasangkayu Ditemukan Tewas Tanpa Pakaian Lengkap, Diduga Korban Juga Diperkosa

Kompas.com - 31/12/2022, 12:27 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - IS, perempuan muda berusia 22 tahun ditemukan tewas tanpa celana di rumanya di Dusun Lambara, Desa Kasano, Kecamatan Baras, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (30/12/2022).

Korban adalah pegawai toko di Pasangkayu. IS ditemukan tewas oleh rekannya kerjanya, NJ yang datang ke rumah IS untuk mengambil kunci toko.

Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Pol Syamsu Ridwan, mengatakan, NJ yang mendatangi rumah korban dan mengetuk pintu.

Baca juga: Siswi SMA di Jember yang Hamil 2 Bulan Dibunuh Kekasih, Pelaku Buat Skenario Seolah-olah Korban Pembegalan

Namun tak ada jawaban dari korban dan saksi pun membuka pintu rumah korban setelah melihat sandal IS di depan pintu.

"Saat teman NJ kembali ke rumah korban dia mengetuk pintu rumah tapi lagi-lagi tak ada suara, sehingga langsung membuka pintu dan melihat sandal korban di depan pintu," ungkap Syamsu.

Namun NJ tak berani masuk ke dalam rumah dan memanggil rekannya yang lain, MM untuk menemani masuk ke dalam rumah.

"Setelah masuk ke dalam dan mengecek kamar, NJ mendapati korban sudah tergeletak tak bernyawa dan wajah korban tertutup bantal dan tak berbusana," terangnya.

Saksi merasa kaget dan langsung memanggil istri kepala dusun untuk sama-sama melihat kondisi korban tak bernyawa itu.

Baca juga: Istri di Samarinda Bunuh Suaminya dengan Alu, Pelaku Mengaku Diancam akan Dibunuh oleh Korban

Dugaan korban juga diperkosa

Tapi hasil pemeriksaan sementara, korban mengalami luka memar di bagian kepala dan bersimbah darah. Diduga IS tewas dibunuh.

"Ada tanda-tanda kekerasan di bagian kepala korban," kata Kasat Reskrim Polres Pasangkayu Iptu Ronald Suhartawan, Sabtu (31/12/2022).

Di dekat kepala korban, polisi menemukan batako yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.

IS diduga diperkosa sebelum tewas dibunuh. Namun dugaan tersebut kini masih didalami oleh pihak kepolisian. Selain itu motor milik korban juga hilang.

Baca juga: Istri di Samarinda Bunuh Suaminya dengan Alu, Pelaku Mengaku Diancam akan Dibunuh oleh Korban

"Ini juga masih didalami apakah korban pemerkosaan atau tidak. Kita akan selelidiki dan memanggil keluarganya untuk diperiksa," tandasnya.

Hingga saat ini, kepolisian masih mendalami motif pembunuhan tersebut dan mencari siapa dalang dibalik pembunahan wanita tersebut.

"Masih di dalami dan mencari siapa pelaku pembunuhan itu," tandasnya

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Sebelum Dibunuh, Wanita Muda di Sulbar Diduga Dirudapaksa, Korban Ditemukan Tanpa Celana di Kamar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Sejumlah SMP Negeri di Pinggiran Sragen Kekurangan Siswa, Disdik: Banyak yang Pilih Mondok
Sejumlah SMP Negeri di Pinggiran Sragen Kekurangan Siswa, Disdik: Banyak yang Pilih Mondok
Regional
Deden Apriandhi Resmi Jadi Sekda Banten, Andra Soni Minta Langsung Kerja
Deden Apriandhi Resmi Jadi Sekda Banten, Andra Soni Minta Langsung Kerja
Regional
Markas PMI Lebak Mulai Dibangun, PMI Banten Kucurkan Bantuan Rp 500 Juta
Markas PMI Lebak Mulai Dibangun, PMI Banten Kucurkan Bantuan Rp 500 Juta
Regional
Kasus Barista Bunuh Pacar di Kalteng, Pengacara Korban Curiga Ada Unsur Pembunuhan Berencana
Kasus Barista Bunuh Pacar di Kalteng, Pengacara Korban Curiga Ada Unsur Pembunuhan Berencana
Regional
Jejak Pengabdian Arya Daru, Diplomat RI yang Penuh Dedikasi Bantu WNI di Luar Negeri
Jejak Pengabdian Arya Daru, Diplomat RI yang Penuh Dedikasi Bantu WNI di Luar Negeri
Regional
3 Orang Tewas dalam Kebakaran Pasar di NTT, Tak Selamat karena Tidur Pulas
3 Orang Tewas dalam Kebakaran Pasar di NTT, Tak Selamat karena Tidur Pulas
Regional
Korupsi Rp 16 Miliar, Eks Kadis PUPR Kalsel Divonis 5 Tahun Penjara, Bayar Uang Pengganti Rp 7,3 Miliar
Korupsi Rp 16 Miliar, Eks Kadis PUPR Kalsel Divonis 5 Tahun Penjara, Bayar Uang Pengganti Rp 7,3 Miliar
Regional
Di Lokasi Tewasnya Brigadir Nurhadi, M Mengaku Lihat Ipda HC Bolak-balik dan Cingak-cinguk
Di Lokasi Tewasnya Brigadir Nurhadi, M Mengaku Lihat Ipda HC Bolak-balik dan Cingak-cinguk
Regional
Pengamanan Pacu Jalur Kuansing, Polisi Patroli di Darat dan Air
Pengamanan Pacu Jalur Kuansing, Polisi Patroli di Darat dan Air
Regional
Pensiunan Guru hingga Damkar Ditipu Istri Anggota TNI Puluhan Miliar, Pelaku Hanya Dihukum 2,5 Tahun
Pensiunan Guru hingga Damkar Ditipu Istri Anggota TNI Puluhan Miliar, Pelaku Hanya Dihukum 2,5 Tahun
Regional
Protes Peternakan Ayam, 6 Warga Banten Dipenjara karena Bakar Kandang, Rugikan Rp 11,9 Miliar
Protes Peternakan Ayam, 6 Warga Banten Dipenjara karena Bakar Kandang, Rugikan Rp 11,9 Miliar
Regional
Muat Konten Pornografi dan LGBT, 3 Film Gagal Lulus Sensor LSF, Termasuk 'Kramat Tunggak'
Muat Konten Pornografi dan LGBT, 3 Film Gagal Lulus Sensor LSF, Termasuk "Kramat Tunggak"
Regional
17 Alat Bantu Pernapasan di RSUD Soekarno Bangka Hilang, 3 Orang Ditangkap Polisi
17 Alat Bantu Pernapasan di RSUD Soekarno Bangka Hilang, 3 Orang Ditangkap Polisi
Regional
DLHK Sulsel Rekomendasikan Sanksi untuk PT Tiara Tirta Energi, Diduga Rusak Lingkungan di Luwu
DLHK Sulsel Rekomendasikan Sanksi untuk PT Tiara Tirta Energi, Diduga Rusak Lingkungan di Luwu
Regional
JATMAN Satu-satunya Organisasi Tarekat Resmi NU, Ini Pesan Prof Ali Masykur
JATMAN Satu-satunya Organisasi Tarekat Resmi NU, Ini Pesan Prof Ali Masykur
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau