Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MGPA Akui Ada Genangan di Lintasan Sirkuit Mandalika Saat Hujan Lebat

Kompas.com - 03/01/2023, 18:15 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengakui bahwa lintasan Sirkuit Mandalika tergenang saat terjadi hujan lebat.

Seperti diketahui, cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang yang terjadi di wilayah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengakibatkan banjir di sejumlah titik, tak terkecuali di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

"Beberapa hari yang lalu curah hujan sangat besar sekali. Di luar sirkuit banjir saat hujan besar ya. Di dalam sirkuit di beberapa tikungan ada genangan air," kata Andi sapaan akrab Priandhi Satria melalui sambungan telepon, Selasa (3/1/2023).

Baca juga: Tak Ada Sirkuit Mandalika dalam Kalender Tes Pramusim MotoGP 2023, Ini Kata MGPA

Andi menyebut, genangan air di dalam lintasan membahayakan bagi pebalap yang melaju dengan kecepatan 300 kilometer per jam.

"Saat ada genangan air pasti membahayakan pebalap sendiri dengan kecepatan 300 kilometer per jam. Jadi balap itu disetop kan, jika genangan air ada. Cuma kalau curah hujannya ringan genangan airnya hilang," kata Andi.

Baca juga: Kaleidoskop 2022: Momen Unik MotoGP Mandalika, dari Aksi Rara Si Pawang Hujan, hingga Risman Gendong Miguel Oliveira

Kendati demikian, Andi mengaku sangat puas dengan perbaikan aspal sirkuit terakhir yang dikerjakan oleh konsultan dari Jerman.

Menurut Andi, track improvement di Sirkuit Mandalika saat ini tidak lagi menggunakan stone mastic asphalt (SMA) yang digunakan pada awal pembuatan.

"Kami sangat puas sekali dengan pengaspalan resurfacing sendiri yang kemarin, dipakai WSBK tidak terjadi kerusakan sama sekali. Kalau dulu habis prastation kita sibuk menambal di sana-sini. Kalau ini malah habis WSBK kita ngadain track day, balapan mobil. Seperti layaknya sirkuit biasa," kata Andi.

Baca juga: Penyelam Temukan Kerangka Manusia di Dalam Mobil, Diduga Terkait Orang Hilang 15 Tahun Lalu

Sebelumnya diberitakan, belasan rumah yang berada di depan pagar Sirkuit Mandalika, tepatnya di Dusun Rangkap, Desa Kuta, Lombok Tengah, terendam banjir pada Jumat (23/12/2022).

Banjir tersebut diduga disebabkan intensitas hujan yang tinggi dan saluran drainase yang tidak maksimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Proses Panjang Pembuatan Sampan Pacu Jalur Kuansing: Tembus Rimba, Habiskan Ratusan Juta
Proses Panjang Pembuatan Sampan Pacu Jalur Kuansing: Tembus Rimba, Habiskan Ratusan Juta
Regional
Ditutup Wamen Pariwisata, Festival Tabut di Bengkulu Menuju Event Internasional
Ditutup Wamen Pariwisata, Festival Tabut di Bengkulu Menuju Event Internasional
Regional
Sosok Rayyan, Bocah Menari di Ujung Sampan Pacu Jalur yang Diparodikan Seluruh Dunia
Sosok Rayyan, Bocah Menari di Ujung Sampan Pacu Jalur yang Diparodikan Seluruh Dunia
Regional
Junaidi Finalis Indonesian Idol Tertangkap Dinsos Bengkulu, Kini Banyak Pesanan Ngamen di Kafe
Junaidi Finalis Indonesian Idol Tertangkap Dinsos Bengkulu, Kini Banyak Pesanan Ngamen di Kafe
Regional
Kesan Ibu Saat Tarian Dikha di Pacu Jalur Kuansing Mendunia
Kesan Ibu Saat Tarian Dikha di Pacu Jalur Kuansing Mendunia
Regional
Enos Tipagau yang Tewas Ditembak Aparat Ternyata Komandan Operasi KKB
Enos Tipagau yang Tewas Ditembak Aparat Ternyata Komandan Operasi KKB
Regional
Silokek Sijunjung Diusulkan untuk Jadi UNESCO Global Geopark
Silokek Sijunjung Diusulkan untuk Jadi UNESCO Global Geopark
Regional
Warga di Buton Selatan Tewas Ditelan Ular Piton Sepanjang 8 Meter
Warga di Buton Selatan Tewas Ditelan Ular Piton Sepanjang 8 Meter
Regional
Teman SMP Ungkap Megawati Hangestri Pernah Tak Percaya Diri soal Asmara
Teman SMP Ungkap Megawati Hangestri Pernah Tak Percaya Diri soal Asmara
Regional
3 Remaja Kelelahan Saat Berburu Ikan Mati di Sungai Batanghari, 1 Tewas
3 Remaja Kelelahan Saat Berburu Ikan Mati di Sungai Batanghari, 1 Tewas
Regional
Meriah, Warga Bangkalan Pawai Lampion dan Pasang Seribu Obor Peringati 10 Muharram
Meriah, Warga Bangkalan Pawai Lampion dan Pasang Seribu Obor Peringati 10 Muharram
Regional
Biddokkes Polda Jatim Terima Laporan 39 Nama Korban Insiden KMP Tunu Pratama Jaya
Biddokkes Polda Jatim Terima Laporan 39 Nama Korban Insiden KMP Tunu Pratama Jaya
Regional
Ojol Tewas Ditabrak Truk di Jambi, Sopir Diduga Mengantuk
Ojol Tewas Ditabrak Truk di Jambi, Sopir Diduga Mengantuk
Regional
Tim BPBD Terjebak Macet saat Menuju Lokasi Banjir di Puncak Bogor
Tim BPBD Terjebak Macet saat Menuju Lokasi Banjir di Puncak Bogor
Regional
 Jip Wisata Bromo Bawa 2 WNA China Terjun ke Jurang Sedalam 60 Meter
Jip Wisata Bromo Bawa 2 WNA China Terjun ke Jurang Sedalam 60 Meter
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau