Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Suami Merantau, Seorang IRT di Sikka Perkosa Bocah Lelaki di Bawah Umur

Kompas.com - 05/01/2023, 21:02 WIB
Seraphinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Desa Runut, Dusun Lodong, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga memperkosa bocah lelaki berusia 15 tahun karena ditinggal suaminya merantau.

IRT berinisial V tersebut kemudian dilaporkan ke polisi oleh Tim Relawan untuk Kemanusiaan (TRUK) ke Polres Sikka, Kamis (5/1/2023).

Baca juga: Atap 3 Ruang Kelas SD Negeri di Sikka Rusak Diterjang Angin Kencang

"Kita dampingi korban untuk laporkan pelaku ke pihak kepolisian. Apalagi korban ini masih anak di bawah umur," ujar Koordinator TRUK Maumere, Fransiska Imakulata di Maumere, Kamis.

Fransiska mengatakan, peristiwa itu bermula saat pelaku yang sudah memiliki suami itu berusaha merayu korban.

Bahkan, lanjutnya, korban diiming-imingi sejumlah uang agar mau melayaninya dan berhubungan intim.

Baca juga: Gempa M 4,2 Terjadi di Sikka NTT

"Awalnya anak itu takut dan menolak. Tapi tak berselang lama terjadilah hubungan layaknya suami istri," katanya.

Fransiska menambahkan, kasus ini sempat diselesaikan secara adat dan difasilitasi oleh pihak RT setempat. Namun pihak korban menolak dan melaporkan kejadian tersebut ke TRUK Maumere.

"LP sudah dibuat. Kami juga sudah koordinasi dengan Kanit PPA Polres tadi. Untuk sementara kita sedang usahakan untuk ada visum," ujarnya.

Baca juga: Gibran: Kemarin Nyuruh Saya Berkantor di Papua, Sekarang di IKN, Pindah-pindah Terus

Kepala Satuan Reskrim Polres Sikka, AKP Nyoman Gede Arya Triyadi Putra membenarkan adanya laporan terkait kasus dugaan pencabulan tersebut.

"Tadi sore kami terima laporannya, sekarang masih lidik dan pelajari. Karena kasus ini pertama kali terjadi di Kabupaten Sikka," ujarnya.

Nyoman menambahkan, setelah proses penyelidikan rampung, polisi akan menentukan langkah selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
jadi ingat pc ma joshua


Terkini Lainnya
Disegel karena Karhutla, PT TMP: Titik Api di Luar HGU dan Daerah Operasional Kami
Disegel karena Karhutla, PT TMP: Titik Api di Luar HGU dan Daerah Operasional Kami
Regional
Cegah Karhutla Meluas, Kalteng Minta Bantuan 6 Helikopter Water Bombing ke Pusat
Cegah Karhutla Meluas, Kalteng Minta Bantuan 6 Helikopter Water Bombing ke Pusat
Regional
Gempa 6,3 SR Guncang Kepulauan Nicobar India, Terasa Hingga Banda Aceh
Gempa 6,3 SR Guncang Kepulauan Nicobar India, Terasa Hingga Banda Aceh
Regional
Selasa Pagi, Gunung Ile Lewotolok Meletus 63 Kali Disertai Gemuruh Kuat
Selasa Pagi, Gunung Ile Lewotolok Meletus 63 Kali Disertai Gemuruh Kuat
Regional
Menteri PPMI: Devisa dari Pekerja Migran Teratas Kalahkan Migas
Menteri PPMI: Devisa dari Pekerja Migran Teratas Kalahkan Migas
Regional
Sunat Dana Hibah Rp 1,1 Miliar, Ketua dan Bendahara KONI Lampung Tengah Ditahan
Sunat Dana Hibah Rp 1,1 Miliar, Ketua dan Bendahara KONI Lampung Tengah Ditahan
Regional
Kejati Bengkulu Tahan Kepala Sucofindo karena Korupsi Batu Bara Rp 500 M
Kejati Bengkulu Tahan Kepala Sucofindo karena Korupsi Batu Bara Rp 500 M
Regional
Sejumlah Kendaraan Dinas di Kalteng Tak Bayar Pajak, Wagub: Ini Ironi...
Sejumlah Kendaraan Dinas di Kalteng Tak Bayar Pajak, Wagub: Ini Ironi...
Regional
Titik Api Kebakaran di Kalteng Meningkat Signifikan Sejak Juli, Pos Lapangan Siaga
Titik Api Kebakaran di Kalteng Meningkat Signifikan Sejak Juli, Pos Lapangan Siaga
Regional
Sejumlah Siswa di Sekolah Rakyat Solo Menangis, Sempat Menyebar Isu Kesurupan Massal
Sejumlah Siswa di Sekolah Rakyat Solo Menangis, Sempat Menyebar Isu Kesurupan Massal
Regional
Pangkalpinang Tekor Rp 160,2 Miliar di Tengah Persiapan Pilkada Ulang 2025
Pangkalpinang Tekor Rp 160,2 Miliar di Tengah Persiapan Pilkada Ulang 2025
Regional
Cerita Prajurit TNI Berjibaku dengan Api Karhutla di Rohul: Tak Ada Suka, Hanya Duka
Cerita Prajurit TNI Berjibaku dengan Api Karhutla di Rohul: Tak Ada Suka, Hanya Duka
Regional
Infrastruktur Masih Jadi Prioritas dalam APBD Perubahan Jateng 2025
Infrastruktur Masih Jadi Prioritas dalam APBD Perubahan Jateng 2025
Regional
Kades dan 4 Perangkat Ditahan Terkait Dugaan Korupsi PTSL, Kerugian Capai Rp 907 Juta
Kades dan 4 Perangkat Ditahan Terkait Dugaan Korupsi PTSL, Kerugian Capai Rp 907 Juta
Regional
Banjir Lahar di Gunung Lewotobi, Warga 8 Desa Diimbau Waspada
Banjir Lahar di Gunung Lewotobi, Warga 8 Desa Diimbau Waspada
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau