Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Diduga Telantar Ditemukan Dalam Gorong-Gorong di Padang, Kondisinya Lemas, Kini Telah Dievakuasi Petugas

Kompas.com - 06/01/2023, 13:40 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang nenek yang diduga telantar, ditemukan dalam gorong-gorong di kawasan Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Padang, Sumatera Bara, Kamis (5/1/2023).

Sewaktu ditemukan, nenek tersebut dalam kondisi lemas dan tidak bisa diajak komunikasi.

Nenek itu kemudian dievakuasi oleh petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, Damkar Kota Padang, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan tim kesehatan Padang Selatan.

Kepala Satpol PP Kota Padang Mursalim mengatakan, pihaknya belum mengetahui identitas dari nenek itu. Pasalnya, nenek yang diperkirakan berusia 60 tahun tersebut kondisinya lemas dan tidak bisa diajak komunikasi.

"Nenek yang tidak mempunyai keluarga ini diduga berasal dari luar Kota Padang. Selanjutnya kita antarkan ke Puskesmas Padang Selatan agar mendapatkan perawatan," ujarnya, Kamis, dikutip dari Tribunnews.

Setelah mendapat perawatan, nenek tersebut akan diserahkan ke Dinas Sosial Kota Padang.

Baca juga: Nenek di Banyuwangi Tertimpa Atap Dapur yang Ambruk akibat Angin Kencang

Proses evakuasi

Mursalim mengatakan, keberadaan nenek dalam gorong-gorong itu diketahui berkat laporan dari masyarakat.

"Kami sangat terbantu atas laporan dari masyarakat yang peduli terhadap kejadian sosial ini, ini juga merupakan bentuk pengabdian kami dalam bertugas," ucapnya.

Menurut Mursalim, gorong-gorong tersebut sangat tidak layak untuk dijadikan tempat untuk tinggal.

Saat evakuasi, satu petugas masuk ke dalam gorong-gorong. Gorong-gorong itu hanya bisa dimasuki oleh satu orang saja. Petugas mengevakuasi nenek tersebut secara perlahan.

Baca juga: Nenek di Kota Malang Dijambret Saat Pergi ke Pasar, Kalung Emas Seberat 11 Gram Raib

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Evakuasi Perempuan Lansia Tanpa Identitas dalam Gorong-Gorong di Kota Padang Berlangsung Dramatis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Datang Pakai Rompi Anti Peluru, Sri Mulyani Akui Baru Pertama Kali ke Nduga
Datang Pakai Rompi Anti Peluru, Sri Mulyani Akui Baru Pertama Kali ke Nduga
Regional
Pemprov DKI Jakarta Gerak Cepat Bantu Korban Kebakaran Penjaringan, 2.000 Jiwa Terdampak
Pemprov DKI Jakarta Gerak Cepat Bantu Korban Kebakaran Penjaringan, 2.000 Jiwa Terdampak
Regional
Pesawat yang Bawa Menkeu dan Menhan ke Nduga Jadi Target TPNPB-OPM, Ditetapkan DPO
Pesawat yang Bawa Menkeu dan Menhan ke Nduga Jadi Target TPNPB-OPM, Ditetapkan DPO
Regional
Bawa 40 Kg Sabu, 2 Kurir DItangkap di Asahan, Dijanjikan Rp 100 Juta
Bawa 40 Kg Sabu, 2 Kurir DItangkap di Asahan, Dijanjikan Rp 100 Juta
Regional
Bupati Kaur Murka, 3 Kadis Absen Saat Shalat Idul Adha di Desa Terpencil
Bupati Kaur Murka, 3 Kadis Absen Saat Shalat Idul Adha di Desa Terpencil
Regional
Menkeu dan Menhan Kunjungi Nduga Papua, Ini Tujuannya
Menkeu dan Menhan Kunjungi Nduga Papua, Ini Tujuannya
Regional
Koleksi Satwa Semarang Zoo Bertambah, Ada Sitatunga dan 4 Kapibara
Koleksi Satwa Semarang Zoo Bertambah, Ada Sitatunga dan 4 Kapibara
Regional
Banjir Bandang dan Longsor Rusak Jalan Lingkar Selatan Pulau Sumbawa 
Banjir Bandang dan Longsor Rusak Jalan Lingkar Selatan Pulau Sumbawa 
Regional
Rambo, Sapi Jumbo 973 Kg dari Presiden Prabowo Jadi Tontonan Warga Biak Numfor
Rambo, Sapi Jumbo 973 Kg dari Presiden Prabowo Jadi Tontonan Warga Biak Numfor
Regional
Shalat Idul Adha di Tengah Konflik Puncak Jaya, Doa Damai dari Kota Mulia
Shalat Idul Adha di Tengah Konflik Puncak Jaya, Doa Damai dari Kota Mulia
Regional
Dinas Pariwisata Raja Ampat Minta Tambang Nikel Dihentikan Demi Alam
Dinas Pariwisata Raja Ampat Minta Tambang Nikel Dihentikan Demi Alam
Regional
Suami Bunuh Istri di Dompu, Jasad Tergeletak di Samping Bayi 10 Hari
Suami Bunuh Istri di Dompu, Jasad Tergeletak di Samping Bayi 10 Hari
Regional
LBH Desak DPRD Jambi Investigasi RS Erni Medika Usai Dugaan Malapraktik
LBH Desak DPRD Jambi Investigasi RS Erni Medika Usai Dugaan Malapraktik
Regional
Bahlil Sebut Tambang Jauh dari Wisata, Greenpeace: Jangan Menyesatkan!
Bahlil Sebut Tambang Jauh dari Wisata, Greenpeace: Jangan Menyesatkan!
Regional
Cuaca Ekstrem Ancam Berau, BMKG: Waspadai Petir dan Hujan di Beberapa Kecamatan
Cuaca Ekstrem Ancam Berau, BMKG: Waspadai Petir dan Hujan di Beberapa Kecamatan
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau