Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek di Tanjungbalai Nikahi Anak di Bawah Umur, Warga Resah hingga Buat Petisi Penolakan

Kompas.com - 07/01/2023, 08:00 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang kakek berusia 68 tahun, JP menikahi anak berusia 15 tahun, AS di Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara.

Warga setempat pun resah terkait adanya pernikahan tersebut.

Sebab, pernikahan tersebut diduga karena tindakan pencabulan yang dilakukan JP terhadap AS.

Baca juga: Prabowo Putuskan 4 Pulau yang Disengketakan Masuk Wilayah Aceh

Seorang warga, Rahman mengaku resah dengan pernikahan yang dilakukan keduanya.

Menurut dia, warga telah menaruh curiga saat keduanya kerap berboncengan dengan mesra.

"Selama ini memang kami sudah curiga, karena keduanya kerap berboncengan mesra. Eh tiba-tiba udah menikah saja," kata dia dikutip dari Tribun-Medan.com , Jumat.

Baca juga: Kakek di Bima NTB Ditombak, Pelaku Masih Diburu

Dia mengatakan, pernikahan yang dilakukan di rumah AS itu pun terkesan tertutup dan tidak diketahui warga serta kepala lingkungan.

"Kami masyarakat mengecam perbuatan tersebut karena kami takut hal buruk tersebut berdampak kepada anak-anak kami yang juga berada di lingkungan tersebut," jelas dia.

Dia menjelaskan, warga saat ini telah membuat petisi penolakan agar JP tidak tinggal di lingkungan mereka.

Baca juga: Kisah Kakek Asuh 2 Balita Anak Korban Tragedi Kanjuruhan: Setiap Hari Mereka Tanya Mama di Mana...

Petisi tersebut sudah ditandatangani hampir 100 orang warga.

Sementara itu, Kepala Lingkungan, Syahdan membenarkan adanya penolakan tersebut.

Menurutnya warga khawatir dengan keberadaan JP yang merupakan seorang duda akan melancarkan aksinya kembali.

Baca juga: Tak Beri Syifa Hadju dan Tissa Biani Seragam di Pernikahan Al Ghazali, Maia Estianty: Pamali

"Gitulah mereka mengaku resah. Tapi kalau bisa ya secara baik-baik. Karena si JP ini bagus juga bertetangga. Dia ini merupakan donatur juga kalau ada kemalangan," jelas dia.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Usai Menikahi Anak Di Bawah Umur, Warga Tolak Kakek JP Tinggal di Lingkungan Mereka, Ini Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Ada 4.203 Lowongan Kerja di Magelang, Siapa Minat?
Ada 4.203 Lowongan Kerja di Magelang, Siapa Minat?
Regional
4 Pulau Sah Kembali, Mualem: Dari Rakyat Aceh, Terima Kasih Presiden Prabowo...
4 Pulau Sah Kembali, Mualem: Dari Rakyat Aceh, Terima Kasih Presiden Prabowo...
Regional
Toko Mama Khas Banjar Siap Buka Lagi Usai Pemilik Divonis Bebas, Sedang Urus Izin
Toko Mama Khas Banjar Siap Buka Lagi Usai Pemilik Divonis Bebas, Sedang Urus Izin
Regional
Gandeng Babinsa, Bulog Tegal Targetkan Serap 90.000 Ton Beras
Gandeng Babinsa, Bulog Tegal Targetkan Serap 90.000 Ton Beras
Regional
Modus Campur Obat Kuat, Pria di Jambi Bunuh Kekasih Sesama Jenis Pakai Sianida
Modus Campur Obat Kuat, Pria di Jambi Bunuh Kekasih Sesama Jenis Pakai Sianida
Regional
Akhir Drama Sengketa 4 Pulau Aceh dan Sumut...
Akhir Drama Sengketa 4 Pulau Aceh dan Sumut...
Regional
Ganasnya Banjir Rob Sayung Demak, Sepeda Motor Korosi hingga Patah Kerangka
Ganasnya Banjir Rob Sayung Demak, Sepeda Motor Korosi hingga Patah Kerangka
Regional
Baru Cair dari Bank, Dana Desa Rp 388 Juta untuk BLT Warga Dicuri Saat Kades Belanja
Baru Cair dari Bank, Dana Desa Rp 388 Juta untuk BLT Warga Dicuri Saat Kades Belanja
Regional
Cemburu Buta, Pria di Jambi Racun Kekasihnya Pakai Kopi Sianida
Cemburu Buta, Pria di Jambi Racun Kekasihnya Pakai Kopi Sianida
Regional
Kepulangan Jemaah Haji Embarkasi Solo Terlambat Imbas Ancaman Bom di Pesawat Saudia
Kepulangan Jemaah Haji Embarkasi Solo Terlambat Imbas Ancaman Bom di Pesawat Saudia
Regional
Mayat Diduga Korban Mutilasi Ditemukan Tanpa Kepala di Sungai Sumbar
Mayat Diduga Korban Mutilasi Ditemukan Tanpa Kepala di Sungai Sumbar
Regional
Bupati Lumajang Sebut Bangkrutnya Perumda Semeru Karena Kesalahan Manajemen
Bupati Lumajang Sebut Bangkrutnya Perumda Semeru Karena Kesalahan Manajemen
Regional
Banyumas Dijuluki Kota Sejuta Parkir, Pemkab Gandeng TNI-Polri Bikin Satgas Parkir
Banyumas Dijuluki Kota Sejuta Parkir, Pemkab Gandeng TNI-Polri Bikin Satgas Parkir
Regional
Korupsi Perjalanan Dinas Fiktif Rp 195 Miliar, Polda Riau Gelar Perkara di Bareskrim
Korupsi Perjalanan Dinas Fiktif Rp 195 Miliar, Polda Riau Gelar Perkara di Bareskrim
Regional
4 Pulau Kembali ke Aceh, Ini Isi Kesepakatan Gubernur Aceh dan Sumut
4 Pulau Kembali ke Aceh, Ini Isi Kesepakatan Gubernur Aceh dan Sumut
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau