Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pria Bertopeng Gagal Culik Siswi SD di Ambon Usai Dipukul Warga, Polisi Buru Pelaku

Kompas.com - 10/01/2023, 18:48 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Seorang siswi SD Inpres di Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Maluku, nyaris diculik dua pria bertopeng, Selasa (10/1/2023).

Korban berinisial CT (12), hampir diculik usai berbelanja di sebuah supermarket dekat RS Hative Passo.

Baca juga: Pegawai Swasta Ditemukan Tewas di Dermaga Latukolan Ambon, Diduga Bunuh Diri

Kapolsek Baguala AKP Meity Jacobus mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban mampir ke rumah neneknya di kawasan Inakaka, usai pulang sekolah.

“Korban ini pulang sekolah pukul 11.00 WIT lalu dia pergi ke rumah neneknya untuk makan,” kata Meity kepada Kompas.com, Selasa.

Meity menjelaskan, setelah makan di rumah nenek, korban mengganti pakaian dan pamit berbelanja ke sebuah supermarket dekat RS Hative.

Baca juga: Gibran Akan Berkantor di Papua, Dapat Penugasan Khusus dari Prabowo

“Korban pergi ke supermarket sekira pukul 13.00 WIT,” katanya.


Berdasarkan pemeriksaan, korban melihat dua pria bertopeng saat keluar dari supermarket tersebut.

“Kedua pelaku ini menggunakan karpus menutupi wajah,” katanya.

Baca juga: Kemlu RI Benarkan Pria Tewas Terbungkus Lakban adalah Diplomatnya

Saat korban hendak pulang ke rumah neneknya, kedua pelaku menghampiri dan membekap mulut remaja dengan sapu tangan.

Insiden itu dilihat seorang pemuda yang langsung memukul dua pria bertopeng tersebut dan menyelamatkan korban.

“Di saat bersamaan kemudian ada seorang warga yang tidak dikenal korban datang dan memukul para pelaku tersebut sehingga kedua pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor menuju ke arah kota,” ungkapnya.

Korban yang merasa pusing karena dibekap para pelaku akhirnya diantar warga kembali ke rumah neneknya di Inakaka.

Terkait kejadian itu, Meity mengaku tetap mengusut kedua pelaku upaya penculikan itu.

Baca juga: Pemkot Ambon Lunasi Utang Senilai Rp 100 Miliar, Pj Wali Kota: Ini Prioritas Kita

Polisi juga memberikan sosialisasi kepada para siswa di setiap sekolah di kawasan tersebut.

“Pihak keluarga tidak membuat laporan polisi dengan alasan yang penting anak mereka tidak apa-apa, tapi kami tetap merespons masalah ini dan kami juga akan turun ke sekolah-sekolah untuk memberikan arahan agar anak-anak berhati-hati dengan orang yang tidak dikenal, agar tidak boleh menerima ajakan dan iming-iming dari orang yang tidak dikenal," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Disembunyikan dalam Kardus dan Ransel, 5.400 Telur Penyu Gagal Diselundupkan
Disembunyikan dalam Kardus dan Ransel, 5.400 Telur Penyu Gagal Diselundupkan
Regional
27 Kasus Perambahan Hutan untuk Kebun Sawit dan Kayu Ilegal Terjadi di Riau Sepanjang 2025
27 Kasus Perambahan Hutan untuk Kebun Sawit dan Kayu Ilegal Terjadi di Riau Sepanjang 2025
Regional
Tak Hanya Rumah Bupati Puncak dan Kantor Distrik, KKB Juga Diduga Membakar Puskesmas dan Sekolah
Tak Hanya Rumah Bupati Puncak dan Kantor Distrik, KKB Juga Diduga Membakar Puskesmas dan Sekolah
Regional
Motor Buruh Bangunan di Jambi Nyaris Dirampas di Jalan, Pelaku Ngaku 'Leasing'
Motor Buruh Bangunan di Jambi Nyaris Dirampas di Jalan, Pelaku Ngaku "Leasing"
Regional
Anggota Dewan Riau Ini Diduga Punya Kebun Sawit Ratusan Hektar di Kawasan HPT, Polisi: Proses Lidik!
Anggota Dewan Riau Ini Diduga Punya Kebun Sawit Ratusan Hektar di Kawasan HPT, Polisi: Proses Lidik!
Regional
MK Tolak Gugatan Pilkada Mahulu, Angela-Suhuk Sah Pimpin Mahakam Ulu
MK Tolak Gugatan Pilkada Mahulu, Angela-Suhuk Sah Pimpin Mahakam Ulu
Regional
Cegah Karhutla, Pemprov Jambi Semai 22 Ton Garam di Langit
Cegah Karhutla, Pemprov Jambi Semai 22 Ton Garam di Langit
Regional
MA Bebaskan Mantan Anggota DPRD Kaltim James Bastian Tuwo dari Dakwaan Pencemaran Nama Baik
MA Bebaskan Mantan Anggota DPRD Kaltim James Bastian Tuwo dari Dakwaan Pencemaran Nama Baik
Regional
Lahan Pembangunan SMA Baru di Solo Minimal Butuh 6.500 Meter Persegi
Lahan Pembangunan SMA Baru di Solo Minimal Butuh 6.500 Meter Persegi
Regional
Derita Warga Pegunungan di Pulau Seram Maluku, Puluhan Tahun Terisolasi akibat Jalan Rusak Parah
Derita Warga Pegunungan di Pulau Seram Maluku, Puluhan Tahun Terisolasi akibat Jalan Rusak Parah
Regional
Polisi Tangkap 3 Pelaku Penganiyaan dan Pemerkosaan Wanita Lansia hingga Tewas di Sorong
Polisi Tangkap 3 Pelaku Penganiyaan dan Pemerkosaan Wanita Lansia hingga Tewas di Sorong
Regional
Satgas Operasi Damai Cartenz Kejar KKB Usai Pembakaran Rumah Bupati Puncak dan Kantor Distrik Omukia
Satgas Operasi Damai Cartenz Kejar KKB Usai Pembakaran Rumah Bupati Puncak dan Kantor Distrik Omukia
Regional
Gerindra Tanpa Koalisi di Pilkada Ulang Pangkalpinang 2025, Maulan Aklil Tetap Optimistis
Gerindra Tanpa Koalisi di Pilkada Ulang Pangkalpinang 2025, Maulan Aklil Tetap Optimistis
Regional
Emosi, Bapak di Solo Cekik dan Lempar Kursi ke Anak Kandungnya
Emosi, Bapak di Solo Cekik dan Lempar Kursi ke Anak Kandungnya
Regional
Jalan Trans Maumere-Larantuka Tertutup Material Vulkanik Erupsi Lewotobi, Akses Warga Terganggu
Jalan Trans Maumere-Larantuka Tertutup Material Vulkanik Erupsi Lewotobi, Akses Warga Terganggu
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau