Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Ditangkap, 14 Orang Pendukung Gubernur Lukas Enembe Dipulangkan

Kompas.com - 12/01/2023, 16:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Empat belas orang yang diamankan saat kericuhan usai penangkapan Gubernur Papua, Lukas Enembe dipulangkan oleh Polres Jayapura.

Mereka dipulangkan setelah adanya jaminan dari seorang Kepala Kampung Sabron Sari, Marwan Hasyim.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan belasan orang itu dilepaskan lantaran adanya kesepakatan tidak akan mengulangi perbuatan melawan hukum lagi.

"Sudah bertandatangan atas surat penjamin pemulangan dan disaksikan oleh keluarga yang bersangkutan," kata Ignatius Benny Ady Prabowo, Kamis (12/1/2023).

Baca juga: Lukas Enembe DItangkap KPK, Kapolda Papua Waspadai Gangguan Keamanan di 3 Kabupaten

Selain itu, penandatanganan surat penolakan otopsi jenazah korban peluru nyasar juga dilakukan bersamaan pemulangan belasan orang itu.

Dalam kericuhan usai ditangkapnya Gubernur Papua, Lukas Enembe oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), polisi mengamankan 19 orang.

Saat kericuhan tersebut, satu orang dilaporkan meninggal dunia dan 3 lainnya luka-luka terkena peluru nyasar aparat Kepolisian.

"Penandatanganan surat pernyataan BAP otopsi mayat tersebut dilakukan oleh keluarga korban yakni atas nama bapak Joel Wakur," ujarnya.

Selain memulangkan 14 orang, polisi juga mengembalikan barang bukti yang ikut diamankan pasca-penangkapan Lukas Enembe.

Baca juga: Polisi: 4 Orang Tertembak Saat Ricuh Penangkapan Lukas Enembe, 1 Masih Dirawat

Barang bukti tersebut terdiri dari 3 unit mobil, 1 sepeda motor, dan handphone jenis android.

Kombes Ignatius mengimbau masyarakat Papua agar tidak melakukan perbuatan serupa yang dapat mengganggu ketentraman di Tanah Papua.

"Mari kita bersama-sama menjaga kedamaian dan keamanan yang hingga kini masih terus terjaga di tengah masyarakat khususnya kita yang berada di Papua," pungkasnya.

Terima gratifikasi Rp 10 miliar

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa Gubernur Papua Lukas Enembe (LE) diduga telah menerima gratifikasi sebesar Rp 10 miliar.

Jumlah itu, dikatakan Ketua KPK Firli Bahuri, bisa saja bertambah seiring perkembangan penyidikan.

"Tersangka LE diduga telah menerima pemberian lain sebagai gratifikasi yang berhubungan dengan jabatannya yang berdasarkan bukti permulaan sejauh ini berjumlah sekitar Rp10 miliar," ucap Firli Bahuri saat jumpa pers penahanan Lukas di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu (11/1/2023).

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Napi di Lapas Palangka Raya Nekat Kabur Saat Kerja Bakti, Kini dalam Pengejaran
Napi di Lapas Palangka Raya Nekat Kabur Saat Kerja Bakti, Kini dalam Pengejaran
Regional
Sindir PTPN, Wabup Lebak: Jangan Hanya Pikirkan Produksi, Jalan Dibiarkan Rusak Seperti Zaman Belanda
Sindir PTPN, Wabup Lebak: Jangan Hanya Pikirkan Produksi, Jalan Dibiarkan Rusak Seperti Zaman Belanda
Regional
Kapal Wisata Terbalik Saat Menuju Pulau Komodo, 8 Wisatawan Asing Syok
Kapal Wisata Terbalik Saat Menuju Pulau Komodo, 8 Wisatawan Asing Syok
Regional
Kadinkes Palopo Soroti Kasus Dokter Diduga Lecehkan Pasien, Janji Beri Sanksi Tegas jika Terbukti
Kadinkes Palopo Soroti Kasus Dokter Diduga Lecehkan Pasien, Janji Beri Sanksi Tegas jika Terbukti
Regional
Pesta Miras Berujung Perkelahian Berdarah di Banjarmasin, 3 Orang Tewas
Pesta Miras Berujung Perkelahian Berdarah di Banjarmasin, 3 Orang Tewas
Regional
Ibu dan Anak di Dusun Terpencil Pemalang Jadi Korban Pemerkosaan, Pelaku Ditangkap
Ibu dan Anak di Dusun Terpencil Pemalang Jadi Korban Pemerkosaan, Pelaku Ditangkap
Regional
MA Batalkan Vonis Bebas Terpidana Korupsi Lampu Jalan Lhokseumawe
MA Batalkan Vonis Bebas Terpidana Korupsi Lampu Jalan Lhokseumawe
Regional
Ariel, Raffi Ahmad dan Gading Jalan-jalan di Lombok, Lepas Tukik dan Eksplorasi Mandalika
Ariel, Raffi Ahmad dan Gading Jalan-jalan di Lombok, Lepas Tukik dan Eksplorasi Mandalika
Regional
Mengaku Polisi di Aceh Utara, Tipu Puluhan Warga dan Kantongi Ratusan Juta Rupiah
Mengaku Polisi di Aceh Utara, Tipu Puluhan Warga dan Kantongi Ratusan Juta Rupiah
Regional
Kapal Wisata Angkut 8 Wisatawan Asing Terbalik di Perairan Labuan Bajo
Kapal Wisata Angkut 8 Wisatawan Asing Terbalik di Perairan Labuan Bajo
Regional
Temukan Pematokan Liar, Keraton Yogyakarta Segera Tata Pantai Sanglen Gunungkidul
Temukan Pematokan Liar, Keraton Yogyakarta Segera Tata Pantai Sanglen Gunungkidul
Regional
Polisi Duga Penganiaya Bripda Ricardo di Intan Jaya hingga Alami Luka Serius di Telinga adalah KKB
Polisi Duga Penganiaya Bripda Ricardo di Intan Jaya hingga Alami Luka Serius di Telinga adalah KKB
Regional
Polisi Tangkap Otak Pembunuhan Ibu Muda di Gresik Usai Kabur Setahun Lebih
Polisi Tangkap Otak Pembunuhan Ibu Muda di Gresik Usai Kabur Setahun Lebih
Regional
Wisatawan Asal Malaysia Terseret Arus Saat Menyelam di Perairan Gili Lawa Labuan Bajo
Wisatawan Asal Malaysia Terseret Arus Saat Menyelam di Perairan Gili Lawa Labuan Bajo
Regional
Antisipasi Sampah Libur Sekolah di Yogyakarta, Wali Kota Hasto Tambah Pasukan Kuning-Oranye
Antisipasi Sampah Libur Sekolah di Yogyakarta, Wali Kota Hasto Tambah Pasukan Kuning-Oranye
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau