Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ultimatum untuk KKB yang Buat Onar di Oksibil: Lebih Baik Menyerah Sekarang...

Kompas.com - 13/01/2023, 19:21 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Komandan Korem 172/PWY Brigjen JO Sembiring memberi ultimatum kepada kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang membuat onar di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

"Lebih baik menyerah sekarang, sebelum kami melakukan penegakan hukum secara tegas, terarah, dan terukur," kata Danrem 172/PWY lewat keterangan tertulis, Jumat (13/1/2023).

Baca juga: Situasi Tidak Kondusif akibat Ulah KKB, 58 Warga Oksibil Mengungsi ke Jayapura

Pria yang akrab disapa Jo itu juga meminta bantuan tokoh adat, agama, dan masyarakat untuk menyampaikan pesan agar Kodap XXXV/Bintang Timur pimpinan Ananias Ati Mimin menyerahkan diri.

"Kita perlu bantuan para tokoh adat, tokoh agama dan seluruh elemen masyarakat untuk meminta agar saudara-saudara kita dapat menghentikan aksi teror yang mereka lakukan dan segera menyerahkan diri secepatnya untuk mempertanggung jawabkan kejahatan yang telah dilakukannya selama ini," kata dia. 

Jo menegaskan, TNI dan Polri telah berkomitmen mendukung program pembangunan pemerintah hingga di wilayah terpencil. Olah karena itu, aksi KKB yang merusak bangunan dan mengancam masyarakat harus dihentikan.

Baca juga: Saat Gibran Menolak Permintaan Titiek Soeharto...

"Perintah pimpinan kepada kami sudah jelas, kejar dan tangkap. Ini dilakukan dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif di Pegunungan Bintang," katanya.

Jenderal bintang satu itu menyebut, penegak hukum tak bisa membiarkan aksi KKB terus berulang. Gangguan keamanan, kata dia, bisa berdampak terhadap kehidupan masyarakat.

"Hal ini akan berdampak pada terganggunya kegiatan masyarakat baik dalam hal pendidikan, kesehatan dan ekonomi yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk Negara hadir sampai ke pelosok-pelosok terpencil," tuturnya.

Baca juga: Roy Suryo Yakin Ijazah Jokowi 99,9 Persen Palsu, Bawa Bukti ke Bareskrim

Apresiasi pimpinan KKB di Kiwirok

Jo menyampaikan apresiasi kepada Lamek Taplo, pemimpin KKB yang melakukan penyerangan di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, pada 2021.

Penyerangan yang dilakukan Lamek dan kawan-kawan membuat penduduk Kiwirok mengungsi ke Distrik Oksibil. Setelah setahun mengungsi, warga Kiwirok kembali ke tempat asalnya.


Kini, mereka telah beraktivitas seperti sedia kala karena tak ada gangguan keamanan.

Baca juga: Selebgram AP Ditahan di Myanmar, Menhan: Kita Tak Bisa Operasi Militer Selain Perang

"Terima kasih kepada saudara saya Lamek Alepki Taplo yang sudah turut membantu menciptakan rasa aman kepada masyarakat Kiwirok dengan tidak melakukan aksi teror sehingga masyarakat dapat bekerja membangun kembali rumah-rumahnya dan dapat melaksanakan Natal dengan damai dan penuh suka cita meski dalam kondisi terbatas," kata dia.

Halaman:
Komentar
sikat hbs aja pak itu kkb...emng lokasi sulit tapi kalo uda merong"ng nkri itu militan sikat aja...
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Saat Gibran Menolak Permintaan Titiek Soeharto...
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Roy Suryo Yakin Ijazah Jokowi 99,9 Persen Palsu, Bawa Bukti ke Bareskrim
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Selebgram AP Ditahan di Myanmar, Menhan: Kita Tak Bisa Operasi Militer Selain Perang
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ini Kategori Masyarakat yang Tidak Layak Dapat Bansos,
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pendapatan Daerah Jabar Anjlok, DPRD: Gubernur Dedi Mulyadi Jangan "One Man Show!"
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Bandingkan Ijazah UGM Jokowi dengan Miliknya, Roy Suryo: Ada Rekayasa
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ogah Tunjukkan Ijazah Jokowi, Kuasa Hukum: Percaya Puslabfor atau Roy Suryo?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Terdesak Ekonomi dan Sulit Cari Kerja, Warga Jakarta Ramai-ramai Melamar Jadi PPSU
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pengemis yang Melempari Pengendara dengan Batu di Bantul Ternyata Ketagihan Dapat Uang Mudah
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Menilik Ekosistem Gaming Lenovo Legion, dari Desktop Performa Tinggi hingga Kacamata VR Imersif
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Budi Arie Minta Anggaran Kementerian Koperasi 2026 Rp 7,34 Triliun
api-2 . LATEST
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Properti

Jakarta Mendunia, Autograph Tower Resmi Jadi Gedung Tertinggi di Selatan Bumi
api-2 . LATEST


Terkini Lainnya
Pertama Kali Koperasi Merah Putih Hadir di Puncak Papua Tengah
Pertama Kali Koperasi Merah Putih Hadir di Puncak Papua Tengah
Regional
Kapolri dan Titiek Soeharto Tanam Jagung di Grobogan, Targetkan 1 Juta Hektar untuk Swasembada Pangan
Kapolri dan Titiek Soeharto Tanam Jagung di Grobogan, Targetkan 1 Juta Hektar untuk Swasembada Pangan
Regional
4.525 KK di Kendal Terdampak Banjir Rob, Pemkab Usulkan Pembangunan Tanggul Laut
4.525 KK di Kendal Terdampak Banjir Rob, Pemkab Usulkan Pembangunan Tanggul Laut
Regional
Usai 2 Hari Pencarian, Remaja Peternak Ditemukan Tewas Tertimbun Besi Kandang Ayam dan Kotoran
Usai 2 Hari Pencarian, Remaja Peternak Ditemukan Tewas Tertimbun Besi Kandang Ayam dan Kotoran
Regional
3 Rumah di Jayapura Terbakar, Warga Gunakan Alat Seadanya untuk Padam Api dan Sempat Usir Pemadam Kebakaran
3 Rumah di Jayapura Terbakar, Warga Gunakan Alat Seadanya untuk Padam Api dan Sempat Usir Pemadam Kebakaran
Regional
Putusan MK Perpanjang Masa Jabatan DPRD, Ini Tanggapan Legislator Magelang
Putusan MK Perpanjang Masa Jabatan DPRD, Ini Tanggapan Legislator Magelang
Regional
Dihantam Gelombang di Laut Maluku Tengah, Longboat Angkut BBM Patah Jadi Dua
Dihantam Gelombang di Laut Maluku Tengah, Longboat Angkut BBM Patah Jadi Dua
Regional
Pengacara: Tersangka M Rekam Video Brigadir Nurhadi Saat Sendiri di Kolam Renang
Pengacara: Tersangka M Rekam Video Brigadir Nurhadi Saat Sendiri di Kolam Renang
Regional
Kasus Kematian Brigadir Nurhadi, Pengacara Ungkap Hubungan Kompol Yogi dan M
Kasus Kematian Brigadir Nurhadi, Pengacara Ungkap Hubungan Kompol Yogi dan M
Regional
4 Anggota KKB Kodap III Sinak Puncak Papua Tengah Nyatakan Kembali ke Pangkuan NKRI
4 Anggota KKB Kodap III Sinak Puncak Papua Tengah Nyatakan Kembali ke Pangkuan NKRI
Regional
Jaksa Geledah Dinkes Nias Barat, Proyek Rumah Sakit Rp 2,4 Miliar Diselidiki
Jaksa Geledah Dinkes Nias Barat, Proyek Rumah Sakit Rp 2,4 Miliar Diselidiki
Regional
Pemuda di Semarang Diduga Bakar Diri, Ibu Ikut Terluka, Polisi Masih Selidiki Penyebabnya
Pemuda di Semarang Diduga Bakar Diri, Ibu Ikut Terluka, Polisi Masih Selidiki Penyebabnya
Regional
Tiba di Jayapura, Pj Gubernur Papua Langsung Sambangi Kantor MRP
Tiba di Jayapura, Pj Gubernur Papua Langsung Sambangi Kantor MRP
Regional
Pendaftaran Magang ke Jepang Gratis bagi Pemuda Jateng Segera Ditutup, Cek Syaratnya
Pendaftaran Magang ke Jepang Gratis bagi Pemuda Jateng Segera Ditutup, Cek Syaratnya
Regional
Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Mulai Terserang ISPA dan Gatal-gatal
Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Mulai Terserang ISPA dan Gatal-gatal
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau