Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pos Imigrasi di NTT Bakal Direvitalisasi

Kompas.com - 13/01/2023, 21:31 WIB
Krisiandi

Editor

Sumber Antara

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak empat pos imigrasi di Nusa Tenggara Timur (NTT) akan diaktifkan kembali.

Itu diungkapkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) NTT Marciana D Jone di Kupang

"Kami akan merevitalisasi empat pos imigrasi yang ada di NTT, yang berbatasan dengan Timor Leste dan juga dengan Australia," kata Marciana di Kupang, seperti dikutip dari Antara, Jumat (13/1/2023).

Marciana mengaku telah membicarakan rencana revitalisasi empat pos imigrasi itu saat bertemu Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi di Kupang, Jumat.

Baca juga: Imigrasi Sebut Pekerja Migran asal Blitar dan Tulungagung Melonjak 4 Kali Lipat pada 2022

Keempat pos imigrasi itu berada di Maritaing di Kabupaten Alor, Kabupaten Sumba Tengah, PLB Oepoli di Kabupaten Kupang, serta Kabupaten Rote Ndao.

Saat diaktifkan, keempat pos imigrasi itu, diharapkan bisa meningkatkan pengawasan warga negara asing (WNA) melalui NTT. Selain itu, untuk mendekatkan pelayanan keimigrasian kepada masyarakat.

"Juga meningkatkan fungsi pemantauan dan pengawasan untuk meminimalkan potensi kerawanan, seperti masuknya WNA tanpa prosedur yang benar atau tanpa membawa dokumen keimigrasian," tambahnya.

Selain itu, pos imigrasi itu juga untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi di wilayah NTT agar menunjang pengembangan pariwisata di daerah perbatasan negara.

Dalam pertemuan dengan Wagub NTT, Marciana menyampaikan upaya Kanwil Kemenkumham NTT memberlakukan pelayanan Visa on Arrival (VOA) di TPI Bandara El Tari Kupang.

Saat ini semua Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang berbatasan dengan Timor Leste di NTT telah menerapkan VOA karena banyaknya permintaan dari masyarakat kedua negara.

Pihaknya juga sedang mempersiapkan sejumlah kegiatan untuk memperingati Hari Bhakti Imigrasi ke-73 Tahun 2023 pada 27 Januari mendatang, di antaranya kunjungan ke panti sosial, donor darah, Imigrasi Gowes, serta tabur bunga.

"Untuk kegiatan donor darah yang rencananya akan dilaksanakan tanggal 17 Januari, kami ingin menjalin kerja sama dengan PMI (Palang Merah Indonesia) Provinsi NTT," imbuhnya.

Baca juga: Imigrasi: Kedatangan WNA ke Bali pada 2022 Naik 60.000 Kali Lipat

Sementara itu, Josef Nae Soi menilai pembukaan kembali pos imigrasi itu dapat memperkuat perekonomian, khususnya di daerah NTT dan Timor Leste.

Josef mengatakan Pemprov NTT siap membangun komunikasi lebih intens dengan Kemenkumham agar revitalisasi pos imigrasi di NTT dapat segera direalisasikan.

"Pasalnya, upaya ini dapat memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia, khususnya melalui NTT, dengan negara Republik Demokratik Timor Leste," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Sekolah Rakyat Kotim Sulit Cari Siswa SD, Orangtua Tak Tega Anak Masih Kecil Tinggal di Asrama
Sekolah Rakyat Kotim Sulit Cari Siswa SD, Orangtua Tak Tega Anak Masih Kecil Tinggal di Asrama
Regional
Sekolah Rakyat di Kotawaringin Timur Buka Pendaftaran Jenjang SD dan SMA
Sekolah Rakyat di Kotawaringin Timur Buka Pendaftaran Jenjang SD dan SMA
Regional
Disertasi Dentuman Kuat, Gunung Ile Lewotolok Meletus 42 Kali Pagi Ini
Disertasi Dentuman Kuat, Gunung Ile Lewotolok Meletus 42 Kali Pagi Ini
Regional
Petani di Bone Tewas Dibunuh di Sawah, Pelaku Tetangga Korban Serahkan Diri
Petani di Bone Tewas Dibunuh di Sawah, Pelaku Tetangga Korban Serahkan Diri
Regional
8.000 ASN di Bantul Wajib Buat Biopori di Rumah untuk Sampah Organik, Ada Sanksi jika Tak Patuh
8.000 ASN di Bantul Wajib Buat Biopori di Rumah untuk Sampah Organik, Ada Sanksi jika Tak Patuh
Regional
Laporan Penganiayaan Lambat Ditangani Polsek hingga Viral, Polres Wonosobo Ambil Alih Kasusnya
Laporan Penganiayaan Lambat Ditangani Polsek hingga Viral, Polres Wonosobo Ambil Alih Kasusnya
Regional
5 Hari Hanyut dan Hilang, Kapal dari Makassar Tujuan Fak-fak Diselamatkan di Kepulauan Sula
5 Hari Hanyut dan Hilang, Kapal dari Makassar Tujuan Fak-fak Diselamatkan di Kepulauan Sula
Regional
Harga Beras di Ambon Meroket, Warga: Tetapi kalau Tak Dibeli, Keluarga Makan Apa?
Harga Beras di Ambon Meroket, Warga: Tetapi kalau Tak Dibeli, Keluarga Makan Apa?
Regional
72 Mobil Sritex Disita Kejagung, Kurator: Lelang Jadi Tertunda
72 Mobil Sritex Disita Kejagung, Kurator: Lelang Jadi Tertunda
Regional
19 Kasus Leptospirosis Ditemukan di Kota Yogyakarta, 6 Pasien Meninggal Dunia
19 Kasus Leptospirosis Ditemukan di Kota Yogyakarta, 6 Pasien Meninggal Dunia
Regional
Belasan Tahun Lahannya 'Ditenggelamkan' Bendungan Marangkayu, Warga Kukar Minta Presiden Prabowo Turun Tangan
Belasan Tahun Lahannya "Ditenggelamkan" Bendungan Marangkayu, Warga Kukar Minta Presiden Prabowo Turun Tangan
Regional
Merasa Lagunya Meledak karena Pacu Jalur, Melly Mike Akan Tampil di Riau Tanpa Dibayar
Merasa Lagunya Meledak karena Pacu Jalur, Melly Mike Akan Tampil di Riau Tanpa Dibayar
Regional
Berkat Pencuri, Wanita 55 Tahun di Nunukan Baru Tahu Seluruh Perhiasan Emasnya Palsu
Berkat Pencuri, Wanita 55 Tahun di Nunukan Baru Tahu Seluruh Perhiasan Emasnya Palsu
Regional
Viral Remaja Asal Kalteng Bernama C, Hanya Satu Huruf, Ini Maknanya
Viral Remaja Asal Kalteng Bernama C, Hanya Satu Huruf, Ini Maknanya
Regional
Satgas PKH: Penertiban TN Tesso Nilo Terus Dilakukan, Negara Tak Boleh Mundur!
Satgas PKH: Penertiban TN Tesso Nilo Terus Dilakukan, Negara Tak Boleh Mundur!
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau