Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Kekeringan Parah, Warga Aceh Utara Gelar Shalat Minta Hujan

Kompas.com - 14/01/2023, 15:19 WIB
Masriadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com-Puluhan masyarakat di Desa Ampeh, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, Provinsi Aceh mulai berdatangan ke landasan pacu milik PT Pema Global Energi (PT PGE), Sabtu (14/1/2023) pagi.

Landasan itu sebelumnya digunakan oleh perusahaan Exxon Mobil untuk lapangan terbang.

Mereka menggelar sajadah dan shalat Istisqa atau shalat meminta hujan kepada Allah SWT.

Baca juga: Peringati Hari Santri, Ribuan Santri di Madiun Gelar Shalat Minta Hujan

Doa dipimpin Tgk. Ismail Ahmad, dan Tgk. H. Sufiyan Suri.

Mukim Tengah Kecamatan Tanah Luas, Muhammad Nur Ibrahim, menyebutkan, doa minta turun hujan itu digelar karena kekeringan parah terjadi selama ini.

“Padi kami terancam gagal panen. 20 hari ke depan saja tidak turun hujan, padi dipastikan mati di sawah,” kata Muhammad Nur.

Dia menyebutkan, di desa itu, seluas 49 hektare padi mulai mengering. Tanah area persawahan retak. Itu belum lagi di desa lainnya dalam kecamatan itu.

Baca juga: Karhutla dan Kemarau Panjang, TNI Gelar Shalat Minta Hujan

Selain karena hujan yang tidak kunjung turun, kekeringan ini terjadi akibat bendungan Irigasi Krueng Pase belum rampung dikerjakan hingga saat ini, sehingga tidak ada air di aliran irigasi.

Dia menyebutkan, kondisi itu terjadi untuk sembilan kecamatan di Kabupaten Aceh Utara.

“Kami harap persoalan ini segera diatasi pemerintah pusat,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
minta hujan kyk dipadang pasir


Terkini Lainnya
Anggota DPRD Mentawai Hilang di Laut Bersama 10 Penumpang Kapal Terbalik
Anggota DPRD Mentawai Hilang di Laut Bersama 10 Penumpang Kapal Terbalik
Regional
SMPN 23 Jambi Krisis Murid: 8 Kelas Disiapkan, Hanya 1 yang Terisi
SMPN 23 Jambi Krisis Murid: 8 Kelas Disiapkan, Hanya 1 yang Terisi
Regional
Sekolah Rakyat Dibuka di Jambi: Pendidikan Gratis, Harapan Baru Anak Miskin
Sekolah Rakyat Dibuka di Jambi: Pendidikan Gratis, Harapan Baru Anak Miskin
Regional
Getaran Gempa Magnitudo 6,9 di Laut Banda Dirasakan hingga di Tual, Aru dan Maluku Tengah
Getaran Gempa Magnitudo 6,9 di Laut Banda Dirasakan hingga di Tual, Aru dan Maluku Tengah
Regional
200 Kg Ganja Gagal Dikirim ke Jawa, 2 Kurir Ditangkap di Jambi
200 Kg Ganja Gagal Dikirim ke Jawa, 2 Kurir Ditangkap di Jambi
Regional
Kapal Terbalik di Perairan Mentawai, 11 Orang Hilang
Kapal Terbalik di Perairan Mentawai, 11 Orang Hilang
Regional
Kecelakaan Bus ANS dan Truk di Jalan Lintas Sumatera, 1 Tewas
Kecelakaan Bus ANS dan Truk di Jalan Lintas Sumatera, 1 Tewas
Regional
Difatwa Haram, MUI Jatim Minta Kemenkumham tak Keluarkan HAKI untuk Sound Horeg
Difatwa Haram, MUI Jatim Minta Kemenkumham tak Keluarkan HAKI untuk Sound Horeg
Regional
Industri Lokal Terancam Tarif Trump, Gubernur Lampung Diversifikasi Ekspor ke Eropa
Industri Lokal Terancam Tarif Trump, Gubernur Lampung Diversifikasi Ekspor ke Eropa
Regional
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Poso, Terasa hingga Palopo
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Poso, Terasa hingga Palopo
Regional
Dianggap Melakukan Pembiaran, Kades Tanggulangin Tutup Tambang Pasir
Dianggap Melakukan Pembiaran, Kades Tanggulangin Tutup Tambang Pasir
Regional
Saat Siswa Disabilitas Netra Peluk Mendikdasmen di Hari Pertama Masuk Sekolah
Saat Siswa Disabilitas Netra Peluk Mendikdasmen di Hari Pertama Masuk Sekolah
Regional
Sempat Bercanda dan Bermain Ponsel, Peserta Kebumen Geopark Trail Run 2025 Meninggal Setelah Berlari 3,5 KM
Sempat Bercanda dan Bermain Ponsel, Peserta Kebumen Geopark Trail Run 2025 Meninggal Setelah Berlari 3,5 KM
Regional
3 Pekerja Tambang Timah Tewas Tertimbun Longsoran di Bangka Tengah
3 Pekerja Tambang Timah Tewas Tertimbun Longsoran di Bangka Tengah
Regional
Gubernur Kalteng: Pendidikan Gratis untuk Warga Pedalaman, Perkotaan Saya Enggak Mau
Gubernur Kalteng: Pendidikan Gratis untuk Warga Pedalaman, Perkotaan Saya Enggak Mau
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Operasi Patuh 2025, Pengguna Pelat Palsu dan Pengendara Tutup Pelat Nomor Bakal Disikat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau