Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Wanita di Nunukan Dikeroyok 2 Emak-emak, Dipicu Sebar Gosip hingga Korban Nyaris Ditusuk Sajam

Kompas.com - 15/01/2023, 18:20 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com – D (39), seorang wanita di Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara menjadi korban pengeroyokan dua emak-emak yang bekerja sebagai buruh rumput laut yakni RN dan DR.

Aksi pengeroyokan itu dipicu lantaran kedua pelaku tak terima korban telah menyebar gosip yang merusak nama baik keduanya.

Akibatnya, korban, warga Jl Dawing RT 06 Desa Liang Bunyu, Sebatik Barat ini dianiaya pelaku hingga babak belur.

Dalam kejadian itu, pelaku juga sempat berupaya menusuk korban dengan pisau. Namun luput dari sasaran.

Baca juga: Gosip Berujung Penjara, Tiga Emak-emak Buruh Rumput Laut Terlibat Perkelahian Menggunakan Sajam

Kronologi pengeroyokan

Aksi pengeroyokan terjadi di lokasi pemasangan bibit rumput, tak jauh dari tempat tinggal korban pada Rabu (11/1/2023) sekitar pukul 10.50 Wita.

Kapolsek Sebatik Barat, Iptu Maswoko mengatakan, kejadian bermula ketika kedua pelaku mendatangi mandor tempat korban bekerja.

Diketahui RN dan DR merupakan warga Jl Batu Lamampu RT 09 RW 01 Desa Tanjung Karang, Sebatik Barat,

Baca juga: Cara Cek BSU di Pospay 2025, Rp 600.000 Cair Lewat Kantor Pos

Keduanya mengajukan komplain atas perbuatan korban karena menyebar gosip dan dinilai merusak nama baik keduanya.

Saat itu, korban melihat dan mendengar langsung kedua pelaku melaporkannya ke mandor.

Lantas korban pun tidak terima dan meneriaki para pelaku.

Baca juga: Peterpan Comeback Tanpa Ariel, Ada Empat Vokalis Pengganti, Ello sampai Tiara Andini

Korban Dianiaya

Kemudian, suasana pun menjadi panas karena terjadi cekcok mulut hingga terlontar kata-kata kasar.

"Pelaku RN langsung mengambil pisau yang diselipkan di pinggang sebelah kiri, lalu mengarahkan pisaunya ke arah perut korban. Namun saat itu, korban langsung menunduk dan pisau luput dari sasaran," kata dia.

DR juga tak tinggal diam, dia langsung melemparkan handphone ke kepala korban.

Kemudian korban didorong hingga jatuh tersungkur.

"Kedua pelaku bersama-sama memukul, menginjak serta menendang korban yang saat itu masih terbaring di lantai," imbuhnya.

Baca juga: Tak Terima Jadi Bahan Gosip, 2 Emak-emak di Nunukan Keroyok IRT hingga Babak Belur

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Polda NTB Ungkap Kronologi Kematian Brigadir Nurhadi
Polda NTB Ungkap Kronologi Kematian Brigadir Nurhadi
Regional
Susi Air Layani Rute Semarang-Karimunjawa Tiga Kali Seminggu, Ini Jadwal dan Harga Tiketnya
Susi Air Layani Rute Semarang-Karimunjawa Tiga Kali Seminggu, Ini Jadwal dan Harga Tiketnya
Regional
Bocah 4 Tahun di Grobogan Tewas Diduga Dianiaya Pacar Ibu Angkat, Banyak Luka di Wajah dan Tubuh Korban
Bocah 4 Tahun di Grobogan Tewas Diduga Dianiaya Pacar Ibu Angkat, Banyak Luka di Wajah dan Tubuh Korban
Regional
Padang Incar Status Kota Kreatif UNESCO, Walkot Fadly Amran Ajak Kolaborasi Pentahelix
Padang Incar Status Kota Kreatif UNESCO, Walkot Fadly Amran Ajak Kolaborasi Pentahelix
Regional
Java Balloon Attraction 2025 Digelar 6 Juli, 36 Balon Udara Siap Terbang
Java Balloon Attraction 2025 Digelar 6 Juli, 36 Balon Udara Siap Terbang
Regional
Soal Sistem Pengelolaan Sampah, Wali Kota Samarinda Singgung Depok
Soal Sistem Pengelolaan Sampah, Wali Kota Samarinda Singgung Depok
Regional
Pacu Jalur Diklaim Malaysia, Dinas Pariwisata: Ini Milik Kuasing Riau!
Pacu Jalur Diklaim Malaysia, Dinas Pariwisata: Ini Milik Kuasing Riau!
Regional
Status PBI JK Dinonaktifkan? Begini Cara Aktivasinya Lagi
Status PBI JK Dinonaktifkan? Begini Cara Aktivasinya Lagi
Regional
Siswi SMAN 3 Sumbawa Mutia Yuningsih Terpilih Jadi Anggota Paskibraka Nasional
Siswi SMAN 3 Sumbawa Mutia Yuningsih Terpilih Jadi Anggota Paskibraka Nasional
Regional
Kirab Panji dan Pusaka Ramaikan Awal Perayaan 200 Tahun Kabupaten Wonosobo
Kirab Panji dan Pusaka Ramaikan Awal Perayaan 200 Tahun Kabupaten Wonosobo
Regional
Kos di Purwokerto Terbakar, Penghuni Lagi Mandi
Kos di Purwokerto Terbakar, Penghuni Lagi Mandi
Regional
Tekan Mahalnya Harga Ojek, Bupati Aner Maisini Serahkan 15 Unit Motor kepada Pengemudi Ojek Asli Intan Jaya
Tekan Mahalnya Harga Ojek, Bupati Aner Maisini Serahkan 15 Unit Motor kepada Pengemudi Ojek Asli Intan Jaya
Regional
Lima Hari Diburu, Buaya Sepanjang 4 Meter Pemangsa Kakek di Tanggamus Akhirnya Ditangkap
Lima Hari Diburu, Buaya Sepanjang 4 Meter Pemangsa Kakek di Tanggamus Akhirnya Ditangkap
Regional
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Anggaran Rp 87 Miliar di UNM Makassar
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Anggaran Rp 87 Miliar di UNM Makassar
Regional
Mantan Bupati Lombok Tengah Jadi Tahanan Kota setelah Resmi Jadi Tersangka Kasus Penipuan dan Penggelapan Rp 1,5 Miliar
Mantan Bupati Lombok Tengah Jadi Tahanan Kota setelah Resmi Jadi Tersangka Kasus Penipuan dan Penggelapan Rp 1,5 Miliar
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau