Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Covid-19 Pfizer Bakal Kedaluwarsa, Dinkes Padang Panjang Layani Vaksinasi Sampai 23 Januari

Kompas.com - 19/01/2023, 16:30 WIB
Rahmadhani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sebanyak 20 vial vaksin Covid-19 jenis pfizer di Kota Padang Panjang Sumatera Barat bakal kedaluwarsa. Dinas Kesehatan Padang Panjang hanya akan melayani vaksinasi sampai tanggal 23 Januari 2023 mendatang.

“Tanggal kedaluwarsanya 26 Januari 2023. Untuk itu kami masih akan membuka pelayanan vaksinasi sampai 23 Januari mendatang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang, Faizah melalui telepon, Kamis (19/1/2023).

Layanan vaksinasi dilaksanakan di Koramil, dengan pelayanan vaksinasi hanya hari Senin dan Jumat.

Baca juga: Kemenkes: Vaksin Pfizer untuk Anak Usia 6 Bulan - 11 Tahun Berbayar

Menurut Faizah, setelah pandemi Covid-19 melandai, animo masyarakat untuk vaksinasi cenderung menurun.

“Memang masyarakat yang akan vaksinasi jika ada keperluan saja. Sejak pandemi ini melandai, antusias masyarakat untuk vaksinasi mengalami penurunan,” katanya.

Kondisi tersebut sangat disayangkan oleh Faizah. Hal ini dikarenakan vaksinasi tersebut untuk membentuk kekebalan tubuh dan mengurangi resiko dari terpapar Covid-19.

Baca juga: Gaya Pidato Gibran di Hadapan TNI-Polri Peserta Pendidikan Lemhannas

“Kita sangat menyayangkan kondisi tersebut. Walaupun melandai, bukan berarti virus tersebut tidak ada,” katanya.

Faizah juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan virus Covid-19. Masyarakat diingatkan agar tidak lengah.

“Pandemi Covid-19 memang melandai, namun bukan berarti virus tersebut tidak ada. Buktinya masih ada orang yang terpapar Covid-19. Jika sampai lengah, bisa saja pandemi itu kembali terjadi,” katanya.

Baca juga: Masih Ada Pasien di Garut Meninggal karena Belum Vaksin Covid-19, Sentra Vaksin Dibuka Lagi

Untuk itu masyarakat diingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti mencuci tangan dan menjaga jarak.

“Mematuhi prokes harus tetap dijalankan. Sebab mematuhi prokes merupakan salah satu cara untuk menghindari dari terpapar virus Covid-19,”katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Polisi Selidiki Dugaan Pungli Penerbitan Sertifikat Tanah di Desa Jotang Sumbawa
Polisi Selidiki Dugaan Pungli Penerbitan Sertifikat Tanah di Desa Jotang Sumbawa
Regional
Diikuti Ribuan Atlet, Menpora Sebut Domino Simbol Olahraga Berbasis Budaya
Diikuti Ribuan Atlet, Menpora Sebut Domino Simbol Olahraga Berbasis Budaya
Regional
Mobil Dinas Bawaslu Tabrak Lari di Jambi, Pengemudi Ditangkap
Mobil Dinas Bawaslu Tabrak Lari di Jambi, Pengemudi Ditangkap
Regional
Innova Diteriaki Maling, Tabrak 2 Pajero, 1 Rush, dan Motor hingga Ringsek di Jambi
Innova Diteriaki Maling, Tabrak 2 Pajero, 1 Rush, dan Motor hingga Ringsek di Jambi
Regional
Polisi Tetapkan 44 Tersangka Unjuk Rasa Anarkis di Bengkulu
Polisi Tetapkan 44 Tersangka Unjuk Rasa Anarkis di Bengkulu
Regional
Setelah Kecelakaan Beruntun Pendaki Asing, Layanan Tiket E-Rinjani dan Jalur Pelawangan Menuju Danau Ditutup
Setelah Kecelakaan Beruntun Pendaki Asing, Layanan Tiket E-Rinjani dan Jalur Pelawangan Menuju Danau Ditutup
Regional
Jafar yang Hilang Setelah Pamit Mancing Ditemukan Tewas
Jafar yang Hilang Setelah Pamit Mancing Ditemukan Tewas
Regional
Bawa 16 Butir Amunisi ke Jayapura, 2 Pria Ditangkap Saat Tiba di Pelabuhan
Bawa 16 Butir Amunisi ke Jayapura, 2 Pria Ditangkap Saat Tiba di Pelabuhan
Regional
Bahlil Sebut Keberadaan Sumur Minyak Rakyat Mampu Tingkatkan Perekomian Daerah
Bahlil Sebut Keberadaan Sumur Minyak Rakyat Mampu Tingkatkan Perekomian Daerah
Regional
11 Pelaku TPPO Ditangkap di Riau, 100 Korban Batal Berangkat Ilegal ke Luar Negeri
11 Pelaku TPPO Ditangkap di Riau, 100 Korban Batal Berangkat Ilegal ke Luar Negeri
Regional
WN Belanda Kelahiran Denmark yang Jatuh di Rinjani Cedera Kepala Sedang
WN Belanda Kelahiran Denmark yang Jatuh di Rinjani Cedera Kepala Sedang
Regional
Rumah Pengusaha hingga KSOP Bengkulu Digeledah untuk Usut Korupsi Tambang Rp 300 M
Rumah Pengusaha hingga KSOP Bengkulu Digeledah untuk Usut Korupsi Tambang Rp 300 M
Regional
Tari Caci Manggarai NTT Dinilai Pantas Jadi Warisan Dunia
Tari Caci Manggarai NTT Dinilai Pantas Jadi Warisan Dunia
Regional
Asap Karhutla ke Permukiman Warga, Polisi: Pakai Masker dan Jangan Keluar Malam
Asap Karhutla ke Permukiman Warga, Polisi: Pakai Masker dan Jangan Keluar Malam
Regional
Antisipasi Perang Tarif Global, 115 UMKM Bangka Belitung Bertransformasi
Antisipasi Perang Tarif Global, 115 UMKM Bangka Belitung Bertransformasi
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau