Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Imlek, Harga Daging Babi di Kota Pontianak Tembus Rp 160.000 Per Kg

Kompas.com - 20/01/2023, 14:13 WIB
Hendra Cipta,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Jelang Hari Raya Imlek 2023, harga daging babi di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) melonjak drastis hingga Rp 160.000 per kilogram.

Selain momen Imlek, penyebab mahalnya harga daging babi juga disebabkan oleh merebaknya penyakit African Swine Fever (ASF)

Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak, Bintoro mengatakan, adanya ASF berdampak pada berkurangnya pasokan daging babi lokal.

Baca juga: Pertamina Pastikan Stok BBM Aman di Kepri Saat Imlek

“Tahun lalu, harga daging babi di Pontianak masih Rp 80.000. Tapi setelah ada penyakit, harga melonjak drastis. Bahkan banyak peternak yang gulung tikar,” kata Bintoro saat dihubungi, Jumat (20/1/2023).

Maka dari itu, Bintoro menerangkan, pihaknya mengisiasi pengiriman hewan babi dari luar Provinsi Kalbar. Namun langkah tersebut tidak juga mampu membuat harga daging babi turun, lantaran terkendala dermaga bongkar muat.

“Jelang Natal dan Tahun Baru kemarin harga daging babi sudah Rp 140.000, sekarang semakin naik,” ucap Bintoro. 

Meski begitu harga bahan pangan lainnya saat ini masih stabil dan pasokannya aman. Misalnya, beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi, daging ayam, telur ayam, gula pasir, dan minyak goreng.

"Khususnya pada 12 bahan pokok pangan pokok ini tidak ada mengalami kenaikan yang melebihi harga yang ditetapkan. Untuk stok dan pasokan bahan pangan Kota Pontianak saat ini juga cukup hingga Imlek,” tutup Bintoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Damkar Tak Datang, Warga Padamkan Api dengan Air Kemasan hingga Padam
Damkar Tak Datang, Warga Padamkan Api dengan Air Kemasan hingga Padam
Regional
Jemaah Haji Gelombang Terakhir Tiba di Polewali Mandar dengan Penampilan Nyentrik dan Glamor
Jemaah Haji Gelombang Terakhir Tiba di Polewali Mandar dengan Penampilan Nyentrik dan Glamor
Regional
Produksi Melimpah, Brebes Ekspor 11.000 Ton Bawang Merah ke 3 Negara
Produksi Melimpah, Brebes Ekspor 11.000 Ton Bawang Merah ke 3 Negara
Regional
Penjual Tape Singkong Tewas Diduga Akibat Tabrak Lari di Kulon Progo
Penjual Tape Singkong Tewas Diduga Akibat Tabrak Lari di Kulon Progo
Regional
30 Karung Dokumen Dana BOS dan DAK Hilang, Dispendik Maluku Ungkap Adanya Kejanggalan
30 Karung Dokumen Dana BOS dan DAK Hilang, Dispendik Maluku Ungkap Adanya Kejanggalan
Regional
6 Kapal Angkut 10.000 Ton CPO Terjebak 3 Bulan di Pulau Baai, Bengkulu
6 Kapal Angkut 10.000 Ton CPO Terjebak 3 Bulan di Pulau Baai, Bengkulu
Regional
Masih Ada 950 Ribu Pengangguran di Jateng, Penempatan Pekerja Migran Jadi Solusi
Masih Ada 950 Ribu Pengangguran di Jateng, Penempatan Pekerja Migran Jadi Solusi
Regional
Libur Tahun Baru Islam, Lalu Lintas Tol Bandung Meningkat Hampir 23 Persen
Libur Tahun Baru Islam, Lalu Lintas Tol Bandung Meningkat Hampir 23 Persen
Regional
Ditunjuk Jadi Komisaris Utama PT Taspen, Fary Francis: Ini Anugerah Tuhan
Ditunjuk Jadi Komisaris Utama PT Taspen, Fary Francis: Ini Anugerah Tuhan
Regional
Heboh 20 Bom Sepanjang 50 Cm Ditemukan Tertanam di Langkat, Polisi Lakukan Disposal
Heboh 20 Bom Sepanjang 50 Cm Ditemukan Tertanam di Langkat, Polisi Lakukan Disposal
Regional
Khofifah Nyatakan Siap Penuhi Panggilan KPK dalam Kasus Korupsi Dana Hibah
Khofifah Nyatakan Siap Penuhi Panggilan KPK dalam Kasus Korupsi Dana Hibah
Regional
Gubernur Aceh ke Pulau Panjang, Syukuran atas Kembalinya 4 Pulau
Gubernur Aceh ke Pulau Panjang, Syukuran atas Kembalinya 4 Pulau
Regional
Kasus Mutilasi di Banten, Mulyana Didakwa Pasal Pembunuhan Berencana
Kasus Mutilasi di Banten, Mulyana Didakwa Pasal Pembunuhan Berencana
Regional
Mendikdasmen Dorong Lulusan SMK Bisa Ciptakan Lapangan Kerja Baru
Mendikdasmen Dorong Lulusan SMK Bisa Ciptakan Lapangan Kerja Baru
Regional
Pria Tewas Terjatuh di Tunjungan Plaza Surabaya, Berjalan Sendiri Lalu Melompat dengan Mengantongi Surat Gadai Handphone
Pria Tewas Terjatuh di Tunjungan Plaza Surabaya, Berjalan Sendiri Lalu Melompat dengan Mengantongi Surat Gadai Handphone
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau