Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Menuju Desa Baturotok Sumbawa Dilanda Longsor, Alat Berat Dikerahkan

Kompas.com - 23/01/2023, 17:38 WIB
Susi Gustiana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Longsor melanda sejulah titik di Desa Baturotok, Kecamatan Batu Lanteh, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), usai hujan deras melanda wilayah tersebut.

Akses menuju desa yang berada di kawasan pegunungan Batu Lanteh itu termasuk sulit dijangkau.

Baca juga: Dalam 3 Hari Ada 17 Titik Banjir dan Longsor di Kuningan, Warga Diimbau Siaga

Bencana longsor itu menyebabkan jalan penghubung satu-satunya menuju desa itu tak bisa dilalui kendaraan roda empat dan berbahaya dilalui motor.

Akses menuju Desa Baturotok memang belum memadai jika dibandingkan kecamatan lain. Meski, pemerintah sudah berupaya melakukan pengerasan di jalan itu, masih ada beberapa titik yang rusak dan berlubang.

Akibat bencana itu, masyarakat terisolasi dan kesulitan membeli kebutuhan pokok ke pusat kabupaten Sumbawa.

"Hari ini kami turunkan satu alat berat ke lokasi longsor di jalan penghubung Desa Baturotok yang berada di tengah hutan," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbawa Rusdianto di Sumbawa, Senin (23/1/2023).

Sebanyak tiga titik longsor terdapat di Tanjakan Treng, tiga titik di Tanjakan Bialung, tiga titik di Kemetak Jaran, tiga titik di Orong Pola, satu titik longsor di Lawang Tua, dan satu titik di Berang Manti.

Menurutnya, longsor memang kerap terjadi di Baturotok saat musim hujan. Hal itu karena kondisi medan jalan yang diapit pegunungan Batu Lanteh dan jurang hingga sungai.

Sebuah alat berat sejatinya telah disiagakan di Kecamatan Batu Lanteh. Namun, karena kecamatan itu cukup luas, alat berat dimanfaatkan pihak desa secara bergilir.

"Saya terjun langsung ke lokasi longsor hari ini. Karena lokasinya di tengah hutan dan blank spot, saya bawa antena sebagai alat komunikasi dengan tim yang berada di pusat Kabupaten Sumbawa," jelas Rusdianto.

Ia mengimbau masyarakat agar selalu waspada jika melewati jalan Baturotok menuju Sumbawa karena rawan longsor saat musim hujan.

"Kepada masyarakat dan pemerintah desa, tolong laporkan segera apabila ada bencana lagi yang sebabkan masyarakat terisolir," jelas Rusdianto.

Baca juga: Selama 2022, 2 Kasus Campak pada Anak Ditemukan di Sumbawa

Sementara itu, Kepala Desa Baturotok Edi Wijaya Kusuma mengatakan, longsor telah terjadi di wilayah itu sejak 5 Januari.

"Longsor sudah terjadi sejak tanggal 5 Januari 2023 dan semakin parah saat hujan yang terjadi hampir tiap hari saat bulan Januari ini," kata Edi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Pernah Masuk Bui karena Ganja, Lurah Lingkar Timur Bengkulu Tertangkap Lagi Sedang Nyabu di Pantai
Pernah Masuk Bui karena Ganja, Lurah Lingkar Timur Bengkulu Tertangkap Lagi Sedang Nyabu di Pantai
Regional
Razia Kendaraan di Kalteng Sasar 7 Pelanggar Lalu Lintas, Apa Saja?
Razia Kendaraan di Kalteng Sasar 7 Pelanggar Lalu Lintas, Apa Saja?
Regional
Jembul Tulakan, Tradisi di Jepara yang Terinspirasi Sumpah Ratu Kalinyamat
Jembul Tulakan, Tradisi di Jepara yang Terinspirasi Sumpah Ratu Kalinyamat
Regional
Lahan Sekolah Rakyat di Sukoharjo Tak Lolos Verifikasi Kemensos, Pemkab Cari Lokasi Baru
Lahan Sekolah Rakyat di Sukoharjo Tak Lolos Verifikasi Kemensos, Pemkab Cari Lokasi Baru
Regional
Darurat Joget di Baubau: Ketika Joget Tak Lagi Hiburan tapi Ancaman Keamanan
Darurat Joget di Baubau: Ketika Joget Tak Lagi Hiburan tapi Ancaman Keamanan
Regional
58 Anak Baru Masuk SD Terpaksa Belajar di Bawah Pohon Sawit, Ibu-ibu Menangis
58 Anak Baru Masuk SD Terpaksa Belajar di Bawah Pohon Sawit, Ibu-ibu Menangis
Regional
Dalam Sebulan, 3 Kapal Terbakar di Pelabuhan Tegal, Nelayan Minta Pos Damkar
Dalam Sebulan, 3 Kapal Terbakar di Pelabuhan Tegal, Nelayan Minta Pos Damkar
Regional
Masyarakat Nduga Berduka, Bupati Dinard Kelnea Meninggal Dunia karena Sakit
Masyarakat Nduga Berduka, Bupati Dinard Kelnea Meninggal Dunia karena Sakit
Regional
Orang Tua Mahasiswa UGM asal Sumbawa yang Meninggal dalam Tragedi Perahu Terbalik Terima Tali Asih Rp 58 Juta
Orang Tua Mahasiswa UGM asal Sumbawa yang Meninggal dalam Tragedi Perahu Terbalik Terima Tali Asih Rp 58 Juta
Regional
Terminal Kalideres Diusulkan Pindah ke Poris Plawad Tangerang, Wawali Tangerang: Solusi Kemacetan
Terminal Kalideres Diusulkan Pindah ke Poris Plawad Tangerang, Wawali Tangerang: Solusi Kemacetan
Regional
Ratusan Pencari Kerja Demo, Gubernur Meki Beri Penjelasan dan Saran
Ratusan Pencari Kerja Demo, Gubernur Meki Beri Penjelasan dan Saran
Regional
Penyelundupan Pupuk Subsidi di Sumbawa, 5 Orang Jadi Tersangka
Penyelundupan Pupuk Subsidi di Sumbawa, 5 Orang Jadi Tersangka
Regional
4 Anak Dirantai oleh Guru Agama Akan Disekolahkan di Ponpes Boyolali
4 Anak Dirantai oleh Guru Agama Akan Disekolahkan di Ponpes Boyolali
Regional
Andra Soni: Serang Daerah Industri, tapi Pengangguran Tinggi
Andra Soni: Serang Daerah Industri, tapi Pengangguran Tinggi
Regional
Anggota DPRD Mentawai Hilang di Laut Bersama 10 Penumpang Kapal Terbalik
Anggota DPRD Mentawai Hilang di Laut Bersama 10 Penumpang Kapal Terbalik
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau