Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Budiman Terbakar di Pool Tasikmalaya

Kompas.com - 28/01/2023, 14:24 WIB
Irwan Nugraha,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Api melalap bus Budiman di pool Budiman, Jalan H. Djuanda, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (28/1/2023) siang.

Kebakaran bus tersebut membuat sejumlah pengunjung dan pegawai di pool pusat bus Budiman kaget dan menjauhi lokasi.

Baca juga: Ingin Cetak Atlet Sekelas Susi Susanti, Pj Wali Kota Tasikmalaya Buat Sarana Olahraga di Setiap Kecamatan

"Iya tadi saya juga lagi di depan pas bus saya mau berangkat. Tiba-tiba terlihat kepulan asap besar di parkiran pool belakang. Ternyata salah satu bus Budiman terbakar. Semua langsung kaget dan berupaya memadamkan api," jelas Tresno (32), salah seorang pegawai di lokasi kejadian, Sabtu siang.

Menurutnya, bus yang terbakar sedang dalam kondisi terparkir dengan mesin tak menyala.

Tiba-tiba di dalam bus terlihat kepulan asap hingga akhirnya api menyala.

Baca juga: Mangkrak karena Pandemi, Pembangunan 3 RSUD di Tasikmalaya Butuh Bantuan Pusat dan Provinsi

Bagian dalam bus terbakar karena bahan jok yang mudah dilalap api.

"Semua bagian dalamnya terbakar. Kayaknya korsleting listrik. Busnya sedang terparkir. Langsung dipadamkan dengan alat pemadam kebakaran di kantor," tambah dia.

Beruntung, kebakaran tak sampai merembet ke lokasi bangunan lainnya.

Api yang membakar bus sudah berhasil dipadamkan. Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Kota Tasikmalaya pun tengah melakukan pemeriksaan.

"Sudah padam, karena satu bus saja yang terbakar dan tidak merembet ke yang lainnya," ungkapnya.

Baca juga: Sepeda Motor Ditumpangi 4 Orang Terjun ke Jurang di Tasikmalaya, Seorang Nenek Tewas

Sementara itu, Bagian Operasional PO Budiman Tasikmalaya Ahmad Lujeng membenarkan kebakaran satu unit bus bernomor polisi Z 7518 HC jurusan Tasikmalaya-Solo akibat dugaan korsleting listrik.

"Ini bus lagi pemeliharaan. Baru beres kita salon rutinitas. Kejadian kebakaran itu mungkin tak ada yang tahu tepatnya jam berapa," kata Luzen.

Saat kejadian, para pegawai sedang istirahat dan shalat. Sedangkan di bagian depan pool sedang ramai penumpang.

Baca juga: Payung Geulis Tasikmalaya Wakili Indonesia di Umbrella Festival Thailand 2023

"Kemungkinan ada korsleting di bagian depan. Kami akan lakukan investigasi internal saja," tambah dia.

Saat kejadian tak ada penumpang karena bus sedang tidak beroperasi.

"Tadi Alhamdulillah respons dari Damkar cepat jarak 15 menit setelah ditelepon langsung tiba di lokasi. Alhamdulillah kita juga ada alat pemadam kebakaran meskipun tak maksimal," ujar dia.

Ketua Regu I Dinas Damkar dan BPBD Kota Tasikmalaya, Budi Permana menuturkan, awalnya pihaknya dapat informasi ada kejadian itu sekira pukul 13.00 WIB.

"Bahwa sebuah bus Budiman mengalami kebakaran. Kita turunkan 2 unit mobil Damkar dalam waktu 15 menit api bisa padam. Alhamdulillah tak ada kendala," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
bravo damkar tasik malaya👍👍👍👍


Terkini Lainnya
Ini Alasan RMB-ATK Gugat Hasil PSU Palopo dan Minta Naili-Syarifuddin Didiskualifikasi
Ini Alasan RMB-ATK Gugat Hasil PSU Palopo dan Minta Naili-Syarifuddin Didiskualifikasi
Regional
Rektor UIN Aceh soal Hasil Polemik 4 Pulau: Ini Pemulihan Martabat Masyarakat Pesisir
Rektor UIN Aceh soal Hasil Polemik 4 Pulau: Ini Pemulihan Martabat Masyarakat Pesisir
Regional
Polisi Temukan 4 Ton Limbah Medis Ilegal Dekat Permukiman di Pekanbaru
Polisi Temukan 4 Ton Limbah Medis Ilegal Dekat Permukiman di Pekanbaru
Regional
Tak Pakai Sistem 'Sanitary Landfill', TPA Darupono Kendal Terancam Ditutup Kementerian LH
Tak Pakai Sistem "Sanitary Landfill", TPA Darupono Kendal Terancam Ditutup Kementerian LH
Regional
IDI Samarinda Jamin Independensi Proses Dugaan Malapraktik RS Darjat, Terlapor Segera Dipanggil
IDI Samarinda Jamin Independensi Proses Dugaan Malapraktik RS Darjat, Terlapor Segera Dipanggil
Regional
Ditabrak Mobil yang Ditumpangi Anggota DPRD NTT, Seorang Dokter Tewas
Ditabrak Mobil yang Ditumpangi Anggota DPRD NTT, Seorang Dokter Tewas
Regional
Kronologi Staf Media Prabowo Jadi Korban 'Love Scamming', Pelaku Ngaku Pilot Emirates
Kronologi Staf Media Prabowo Jadi Korban "Love Scamming", Pelaku Ngaku Pilot Emirates
Regional
Proyek Pengembangan Bandara Rahadi Oesman Ketapang Diduga Dikorupsi Rp 8 Miliar, 6 Orang Ditahan
Proyek Pengembangan Bandara Rahadi Oesman Ketapang Diduga Dikorupsi Rp 8 Miliar, 6 Orang Ditahan
Regional
Mobil Muat BBM Ilegal di Baubau Meledak saat Melintas Di Jalan Pahlawan, Pelaku Lari
Mobil Muat BBM Ilegal di Baubau Meledak saat Melintas Di Jalan Pahlawan, Pelaku Lari
Regional
Bandung Kota Cerita, Inisiatif Pemkot Bandung Lestarikan Keberagaman lewat Narasi
Bandung Kota Cerita, Inisiatif Pemkot Bandung Lestarikan Keberagaman lewat Narasi
Regional
Eri Cahyadi: Jika Ada Jukir Liar Minta Uang, Jangan Ragu Tolak Bayar dan Laporkan ke Kami
Eri Cahyadi: Jika Ada Jukir Liar Minta Uang, Jangan Ragu Tolak Bayar dan Laporkan ke Kami
Regional
BI Minta Warga Laporkan bila Ada Penjual Pungut Biaya Tambahan Transaksi QRIS
BI Minta Warga Laporkan bila Ada Penjual Pungut Biaya Tambahan Transaksi QRIS
Regional
731 Ribu Rekening Calon Penerima BSU Jawa Tengah Disetor ke Kemenaker, Target Pendataan 2,4 Juta Selesai 20 Juni
731 Ribu Rekening Calon Penerima BSU Jawa Tengah Disetor ke Kemenaker, Target Pendataan 2,4 Juta Selesai 20 Juni
Regional
Penipuan Berkedok Aktivisasi IKD marak, Disdukcapil Gunungkidul: Kami Tak Pernah Kontak lewat WA
Penipuan Berkedok Aktivisasi IKD marak, Disdukcapil Gunungkidul: Kami Tak Pernah Kontak lewat WA
Regional
Korban Malpraktik di RS Darjat Masih Derita Nyeri Pascabedah, IDI Samarinda Mulai Proses Laporan
Korban Malpraktik di RS Darjat Masih Derita Nyeri Pascabedah, IDI Samarinda Mulai Proses Laporan
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau