Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Persis Solo Diserang di Tangerang, Kaesang Janji Beli Bus Baru dan Larang Aksi Balas Dendam

Kompas.com - 29/01/2023, 09:46 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kaesang Pangarep meminta suporter Persis Solo untuk tidak lakukan aksi balas dendam usai insiden penyerangan bus Persis Solo oleh oknum suporter Persita Tangerang, Sabtu (28/1/2023).

Pemilik dan sekaligus Direktur Utama Persis Solo itu juga berjanji akan mengganti baru bus itu. Kaesang menjelaskan, keselamatan pemain dan tim official Persis Solo harus diutamakan.

"Gapapa, nanti beli baru lagi. Yang penting sekarang keselamatan pemain dan official dulu," ucap Kaesang.

Baca juga: Bus Persis Solo Diserang, Kaesang Larang Adanya Aksi Balasan, Gibran Kaitkan dengan Penyelesaian Tragedi Kanjuruhan

Ditangani polisi

Manager Persis Solo Erwin Widianto menjelaskan, saat ini aparat kepolisian telah menangani insiden itu. Aksi penyerangan itu sempat viral di media sosial.

"Sudah ditangani oleh pihak yang berwajib. Semoga menjadi pelajaran bersama dan terakhir kalinya. Bahwa sepakbola harusnya menjadi pemersatu, bukan alat pemecah belah untuk kita semua," ujar Erwin.

Seperti diberitakan sebelumnya, insiden itu terjadi setelah pertandingan lanjut Liga 1 antara Persita melawan Persis Solo di Stadion Indomilka Arena, Tangerang, dengan skor imbang 0-0.

Baca juga: 5 Makanan dan Minuman yang Bantu Memecah Batu Ginjal, Apa Saja?

Menurut Rahmat, salah satu tim official Persis Solo, akibat penyerangan itu salah satu orang dari Tim Persis Solo bernama Viktor terluka.

"Iya, mendapat pelemparan saat menuju kepulangan ke solo," tutur Rahmat, dikutip dari TribunJabar.id, Minggu (29/1/2023). (Muhamad Syahrial).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Bus Persis Solo Dilempari Batu, Manajer Laskar Sambernyawa: Telah Ditangani Polres Tangerang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
indonesia yg dari dulu terkenal ramah oleh bangsa luar, sekarang sudah banyak yg berubah menjadi barbar.


Terkini Lainnya
Sosok Pembuat Video 'Umrah ke Candi Borobudur' Diperiksa Polisi
Sosok Pembuat Video "Umrah ke Candi Borobudur" Diperiksa Polisi
Regional
Jemaah Haji Kloter 1 Purbalingga Tiba di Tanah Air Jumat Besok, Ada Pengecekan Paspor
Jemaah Haji Kloter 1 Purbalingga Tiba di Tanah Air Jumat Besok, Ada Pengecekan Paspor
Regional
Sekolah Tak Kunjung Dibangun Setelah Terbakar, Siswa SD di Maluku Tengah Terpaksa Menumpang
Sekolah Tak Kunjung Dibangun Setelah Terbakar, Siswa SD di Maluku Tengah Terpaksa Menumpang
Regional
Ahli Forensik Digital Rismon Sianipar Hadiri Sidang Ijazah Jokowi di PN Solo
Ahli Forensik Digital Rismon Sianipar Hadiri Sidang Ijazah Jokowi di PN Solo
Regional
Gara-gara Ponsel Terkunci, Istri di Jeneponto Tewas di Tangan Suami
Gara-gara Ponsel Terkunci, Istri di Jeneponto Tewas di Tangan Suami
Regional
Puncak Kemarau Diprediksi Juli-Agustus, Kalteng Waspadai Ancaman Karhutla
Puncak Kemarau Diprediksi Juli-Agustus, Kalteng Waspadai Ancaman Karhutla
Regional
Pemerintah Diminta Lebih Terbuka soal Riset Produk Tembakau Alternatif
Pemerintah Diminta Lebih Terbuka soal Riset Produk Tembakau Alternatif
Regional
Terdesak Cicilan Motor, Pemuda di Bangka 2 Kali Rampok Rumah yang Dilengkapi CCTV
Terdesak Cicilan Motor, Pemuda di Bangka 2 Kali Rampok Rumah yang Dilengkapi CCTV
Regional
Sidang Ijazah Jokowi di PN Solo Kembali Digelar, Agenda Putusan Sela Gugatan Intervensi Teman SMA
Sidang Ijazah Jokowi di PN Solo Kembali Digelar, Agenda Putusan Sela Gugatan Intervensi Teman SMA
Regional
Peltu Yun Heri Lolos dari Dakwaan Pembunuhan, Keluarga 3 Polisi Protes
Peltu Yun Heri Lolos dari Dakwaan Pembunuhan, Keluarga 3 Polisi Protes
Regional
Warga Solo Akui Bikin Video AI Umrah ke Candi Borobudur, Minta Maaf dan Hapus Kontennya
Warga Solo Akui Bikin Video AI Umrah ke Candi Borobudur, Minta Maaf dan Hapus Kontennya
Regional
Pengisian BBM Kapal di Labuan Bajo Masih Pakai Jeriken, KSOP Awasi Tumpahan Minyak ke Laut
Pengisian BBM Kapal di Labuan Bajo Masih Pakai Jeriken, KSOP Awasi Tumpahan Minyak ke Laut
Regional
Guru Tendang Kepala Siswa karena Siulan di Demak Diproses Polisi, Kepala Sekolah: Sudah Damai
Guru Tendang Kepala Siswa karena Siulan di Demak Diproses Polisi, Kepala Sekolah: Sudah Damai
Regional
Napi Perempuan di Pontianak Manfaat Anak Kandung Selundupkan Sabu ke Lapas
Napi Perempuan di Pontianak Manfaat Anak Kandung Selundupkan Sabu ke Lapas
Regional
Pria di Wakatobi Pamerkan Badik lalu Tikam Iparnya hingga Tewas, Kini Mendekam di Tahanan
Pria di Wakatobi Pamerkan Badik lalu Tikam Iparnya hingga Tewas, Kini Mendekam di Tahanan
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau