Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Kabar Siswa di Ambon Gagal Diculik Setelah Lompat dari Angkot, Polisi Beri Penjelasan

Kompas.com - 29/01/2023, 19:00 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

2

AMBON, KOMPAS.com-Warga di Kota Ambon, Maluku, kembali digegerkan dengan beredarnya kabar upaya penculikan seorang siswa SMP yang hendak pulang ke rumahnya usai mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Dalam narasai yang beredar luas, siswa bernama Tahir Bahir Lessy (15) ini dikabarkan hendak diculik saat sedang naik mobil angkutan kota (angot) dari depan kawasan Maluku City Mall menuju rumahnya di kawasan Waiheru, kecamatan Teluk Ambon pada Sabtu (28/1/2023).

Namun upaya penculikan itu gagal, setelah siswa SMP tersebut nekat melompat dari atas angkot yang ditumpanginya saat angkot tersebut memilih masuk ke kawasan perumahan di Lateri, Kecamatan Baguala, kota Ambon.

Baca juga: Satu Anggota LSM Tersangka Pemerasan Keluarga Pelaku Pemerkosaan di Brebes Diburu, Ternyata Residivis

Dari kabar yang beredar, siswa tersebut sempat meminta sang sopir untuk berhenti setelah mobil angkot tersebut tidak berjalan sesuai rute.

Namun, sang sopir malah mengeluarkan kata-kata menyeramkan hingga akhirnya siswa itu memilih melompat dari atas angkot.

Kabar upaya penculikan siswa SMP itu pun beredar luas di masyarakat hingga membuat warga di kota Ambon resah.

Baca juga: Ini Pertimbangan Prabowo Beri Abolisi dan Amnesti ke Tom Lembong dan Hasto

Menanggapi beredarnya isu yang meresahkan warga tersebut, Kapolsek Baguala, Ambon AKP Meity Jacobus membantah telah terjadi upaya penculikan terhadap siswa SMP bernama Tahir Bahir Lessy tersebut.

Meity mengungkapkan setelah isu tersebut beredar, polisi langsung menangani kasus itu.

Dia juga telah meminta keterangan dan klarifikasi baik dari siswa tersebut dan sopir angkot yang diketahui bernama Rifan Hukom.

“Tidak ada upaya penculikan terhadap korban.” kata Meity kepada wartawan di Ambon, Minggu (29/1/2023).

Baca juga: Dikira Hilang, Remaja Putri di Lampung Ternyata Kabur karena Sering Diperkosa Bapak Tiri

Ia pun menjelaskan duduk perkara kasus yang menggegerkan warga di kota Ambon tersebut.

Meity menyebut korban Tahir Lessy awalnya naik angkot jurusan Hatu yang dikemudikan Rifan Hukom dari depan kawasan MCM menuju rumahnya di kawasan Waiheru pada Jumat (27/1/2023) Pukul 19.40 WIT.

“Jadi dari pengakuan Tahir itu sopir sempat menawarkan untuk lewat jalan bawah lalu diyakan. Namun dalam perjalanan ada calon penumpang yang menyetop angkot untuk naik tapi sopir tidak mau berhenti,” katanya.

Halaman:
2
Komentar
kalau mau ambil org di citraland, kenapa mau angkut anak ini? dipertanyakan...yg lain tdk mau angkut, sedangkan anak ini sendirian kok diangkut???????


Terkini Lainnya
Menteri Nusron Tegaskan Tanah Adat Tak Bisa Diambil Alih Negara Walau Tak Dikelola
Menteri Nusron Tegaskan Tanah Adat Tak Bisa Diambil Alih Negara Walau Tak Dikelola
Regional
Wakil Presiden Gibran Dijadwalkan Menutup Fornas VIII di NTB
Wakil Presiden Gibran Dijadwalkan Menutup Fornas VIII di NTB
Regional
Senangnya Warga Blora Dapat Bantuan Beras 20 Kilogram
Senangnya Warga Blora Dapat Bantuan Beras 20 Kilogram
Regional
Jokowi: Semua Kok Diragukan, Ijazah, Skripsi, KKN, Teman...
Jokowi: Semua Kok Diragukan, Ijazah, Skripsi, KKN, Teman...
Regional
Kabur ke Riau, Pelaku Pembunuhan Sahabatnya di Kedai Tuak Simalungun Ditangkap
Kabur ke Riau, Pelaku Pembunuhan Sahabatnya di Kedai Tuak Simalungun Ditangkap
Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Pulau Puah Sulteng, Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Pulau Puah Sulteng, Tak Berpotensi Tsunami
Regional
Hasto Dapat Amnesti, Jokowi Sempat Singgung soal Hormati Putusan Hakim
Hasto Dapat Amnesti, Jokowi Sempat Singgung soal Hormati Putusan Hakim
Regional
41 Tahun Ratifikasi CEDAW, Pemprov Jateng Evaluasi Komitmen Penghapusan Diskriminasi Perempuan
41 Tahun Ratifikasi CEDAW, Pemprov Jateng Evaluasi Komitmen Penghapusan Diskriminasi Perempuan
Regional
Tom Lembong Dapat Abolisi, Jokowi Sempat Bilang Begini soal Kasusnya
Tom Lembong Dapat Abolisi, Jokowi Sempat Bilang Begini soal Kasusnya
Regional
Jateng Masih Butuh 2.418 Unit Dapur SPPG untuk Genjot Makan Bergizi Gratis
Jateng Masih Butuh 2.418 Unit Dapur SPPG untuk Genjot Makan Bergizi Gratis
Regional
LPSK Terima 2.000 Permohonan Perlindungan Sepanjang 2025, Paling Banyak Korban KDRT
LPSK Terima 2.000 Permohonan Perlindungan Sepanjang 2025, Paling Banyak Korban KDRT
Regional
Surat Haru dari Dela, Siswi SD di Nunukan yang Ingin Jadi Dokter demi Mendiang Ibunya
Surat Haru dari Dela, Siswi SD di Nunukan yang Ingin Jadi Dokter demi Mendiang Ibunya
Regional
Lelah Usai Bobol Rumah, Maling di Jambi Ditangkap Saat Tertidur Pulas di Kasur Korban
Lelah Usai Bobol Rumah, Maling di Jambi Ditangkap Saat Tertidur Pulas di Kasur Korban
Regional
Cerita Tri Avianto, Penyandang Disabilitas Asal Solo Tak Jatuh Miskin Berkat BPJS Kesehatan
Cerita Tri Avianto, Penyandang Disabilitas Asal Solo Tak Jatuh Miskin Berkat BPJS Kesehatan
Regional
Korupsi Aset BUMD Kutai Timur Rp 38 Miliar, Kejati Kaltim Tahan Wakil Ketua Tim Likuidator PT KTE
Korupsi Aset BUMD Kutai Timur Rp 38 Miliar, Kejati Kaltim Tahan Wakil Ketua Tim Likuidator PT KTE
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau