Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Toko Merchandise Arema FC Dirusak Massa

Kompas.com - 30/01/2023, 00:27 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis

KOMPAS.com - Aksi perusakan Kantor Arema FC di Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Malang, Jawa Timur, yang berlangsung pada Minggu (29/1/2023) menyebabkan tiga orang terluka.

Mereka saat ini sedang menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

"Dari informasi, yaitu satu orang warga sekitar dan dua orang yang menjaga kantor Arema FC," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Malang Kombes Budi Hermanto kepada SuryaMalang, Minggu.

Selain mengevakuasi korban luka, kini polisi sudah menerjunkan tim untuk melakukan olah tempat kejadian dan mendata kerusakan.

Budi juga menyatakan sudah menangkap perusak Kantor Arema FC. Manajemen Arema FC juga disebut sudah membuat laporan polisi atas perusakan kantornya.

Baca juga: Manajer Arema FC soal Perusakan Kandang Singa: Di Luar Nalar...

"Kami melakukan penangkapan upaya paksa terhadap pelaku-pelaku yang melakukan tindakan kekerasan perusakan. Dan kita baru mengamankan beberapa orang, dan nanti kita dalami," sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, demonstrasi sejumlah orang yang menamakan diri Arek Malang di depan Kantor Arema FC berakhir ricuh sehingga terjadi perusakan.

Massa aksi yang berpakaian hitam awalnya berkumpul di kawasan Taman Makam Pahlawan Jalan Veteran Kota Malang.

Setelah itu, mereka bergerak menuju Kantor Arema FC sekitar pukul 12.26 WIB. Perusakan dilaporkan terjadi tidak lama setelah ada orasi.

Massa melempari kaca-kaca toko Arema FC dengan batu, kayu, dan cairan thinner, sekitar pukul 12.30 WIB.

Baca juga: Ricuh di Kantor Arema FC, Arek Malang Bersikap Minta Maaf kepada Sepak Bola Indonesia

Tampak beberapa bagian dari kantor Arema FC juga rusak. Kaca kantor satpam di kantor Arema FC pun pecah.

Sedangkan hampir sebagian barang yang dijual di toko Arema FC rusak, kendati masih berada di tempatnya. Kondisi toko resmi Arema FC pun terlihat berantakan.

Saat ini, depan kantor itu sudah dipasani garis polisi.

(Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Baru Diresmikan, Koperasi Merah Putih di Semarang Diimbau Tak Jalankan Usaha Simpan Pinjam
Baru Diresmikan, Koperasi Merah Putih di Semarang Diimbau Tak Jalankan Usaha Simpan Pinjam
Regional
Wajib Setor Zakat, Ini Instruksi Tegas Bupati Aceh Timur ke Perusahaan Lokal
Wajib Setor Zakat, Ini Instruksi Tegas Bupati Aceh Timur ke Perusahaan Lokal
Regional
Gubernur Kalteng Minta Perusahaan Tambang hingga Perkebunan Patungan Bikin Jalan Sendiri, Agar Tak Rusak Jalan Negara
Gubernur Kalteng Minta Perusahaan Tambang hingga Perkebunan Patungan Bikin Jalan Sendiri, Agar Tak Rusak Jalan Negara
Regional
Peltu Yun Heri Lubis Divonis 3,5 Tahun, Terbukti Kelola Judi Sabung Ayam di Way Kanan
Peltu Yun Heri Lubis Divonis 3,5 Tahun, Terbukti Kelola Judi Sabung Ayam di Way Kanan
Regional
Misi Ekspedisi Dari Kata ke Nyata, Saat Dongeng Sampah Laut Jadi Cermin Realita Anak Sebatik
Misi Ekspedisi Dari Kata ke Nyata, Saat Dongeng Sampah Laut Jadi Cermin Realita Anak Sebatik
Regional
Suami Bunuh Istri Hamil dan 2 Anaknya di Berau
Suami Bunuh Istri Hamil dan 2 Anaknya di Berau
Regional
Gubernur Kalteng Janji Berikan Beasiswa untuk 10.000 Mahasiswa
Gubernur Kalteng Janji Berikan Beasiswa untuk 10.000 Mahasiswa
Regional
Menerbangkan Roket Balon, Melambungkan Mimpi Anak-anak TKI di Perbatasan Sebatik
Menerbangkan Roket Balon, Melambungkan Mimpi Anak-anak TKI di Perbatasan Sebatik
Regional
Bupati Kerinci Akan Bantu Pengobatan TKW yang Lumpuh Usai Disiksa Majikan di Malaysia via BPJS
Bupati Kerinci Akan Bantu Pengobatan TKW yang Lumpuh Usai Disiksa Majikan di Malaysia via BPJS
Regional
Deja Vu di Pasar Segiri, Kebakaran Kembali Terjadi di Tanggal yang Sama Persis
Deja Vu di Pasar Segiri, Kebakaran Kembali Terjadi di Tanggal yang Sama Persis
Regional
BBM Langka di Ende, Antrean Mengular di Sejumlah SPBU
BBM Langka di Ende, Antrean Mengular di Sejumlah SPBU
Regional
KKB Nowaiten Telenggen Akui Jadi Penyuplai Bahan Makanan bagi Kelompok Egianus Kogoya
KKB Nowaiten Telenggen Akui Jadi Penyuplai Bahan Makanan bagi Kelompok Egianus Kogoya
Regional
Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya yang Diamankan di Nduga Terlibat dalam 3 Kasus Besar
Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya yang Diamankan di Nduga Terlibat dalam 3 Kasus Besar
Regional
Gugur Dalam Pengamanan PSU Pilkada Papua di Kepulauan Yapen, Ipda Ares Dimakamkan Secara Kedinasan
Gugur Dalam Pengamanan PSU Pilkada Papua di Kepulauan Yapen, Ipda Ares Dimakamkan Secara Kedinasan
Regional
Isyaratkan Batal Bangun Kantor Pemkot Magelang, Wali Kota: Enak di Sini
Isyaratkan Batal Bangun Kantor Pemkot Magelang, Wali Kota: Enak di Sini
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau