Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Penjual Miras Oplosan Cap Tikus yang Sebabkan 2 Warga Serang Tewas

Kompas.com - 01/02/2023, 09:52 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Polisi melakukan pengejaran terhadap penjual minuman keras atau miras oplosan Cap Tikus yang menyebabkan 2 orang warga Pemancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Hariyanto mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, ketiga pria mendapatkan miras dari saudara MA. Namun, setelah peristiwa itu MA melarikan diri.

"Saat ini Satreskrim Polresta Serang Kota bersama Polsek Serang masih mencari keberadaan MA yang diduga sudah melarikan diri," kata Didik melalui keterangannya, Rabu (1/2/2023).

Baca juga: Jadi Selingkuhan Kompol D, Nur Penumpang Audi A6 Harus Diperiksa Ulang karena Keterangan Palsu

Dijelaskan Didik, korban meninggal yakni AI (40), IW (40), dan SR (49). Mereka mengonsumsi miras oplosan dari rekannya JF yang berjualan di sekitaran Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang, Sabtu (28/1/2023).

Setelah mendapatkan miras, ketiganya lalu berpesta hingga mabuk lalu pulang ke rumah masing-masing. Namun, AI dan SR mengeluhkan sakit di bagian perut keesokan harinya.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Oleh pihak keluarga, keduanya dilarikan ke RS Sari Asih untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawa keduanya tidak bisa diselamatkan.

Baca juga: Sidang Suap PMB Unila, Waketum MUI Disebut Titip 24 Calon Mahasiswa ke 6 Universitas lewat Ditjen Dikti

JF mendapatkan miras oplosan Cap Tikus dari MA yang saat ini masih dilakukan pengejaran untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Satreskrim Polresta Serang Kota bersama Polsek Serang masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait penyebab pasti kematian dua korban," ujar Didik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Suami Sedang di Luar Kota, Seorang Istri di Jambi Panggil Petugas Damkar ke Rumah
Suami Sedang di Luar Kota, Seorang Istri di Jambi Panggil Petugas Damkar ke Rumah
Regional
Kapolda Papua Pimpin Sertijab Pejabat Utama, Kabid Humas hingga Kepala SPN Jayapura Diganti
Kapolda Papua Pimpin Sertijab Pejabat Utama, Kabid Humas hingga Kepala SPN Jayapura Diganti
Regional
Istri Brigadir Nurhadi: Semoga Pelaku Dihukum Seberat-beratnya...
Istri Brigadir Nurhadi: Semoga Pelaku Dihukum Seberat-beratnya...
Regional
Maju Jadi Calon Wakil Wali Kota Pangkalpinang, 2 Anggota DPRD Harus Mundur
Maju Jadi Calon Wakil Wali Kota Pangkalpinang, 2 Anggota DPRD Harus Mundur
Regional
KKB Diduga Aniaya Seorang Tukang Ojek hingga Tewas
KKB Diduga Aniaya Seorang Tukang Ojek hingga Tewas
Regional
Wacana Gibran Berkantor di Papua, Uskup Jayapura: Harus Berada di Tengah Warga, Bukan di Kantor Saja
Wacana Gibran Berkantor di Papua, Uskup Jayapura: Harus Berada di Tengah Warga, Bukan di Kantor Saja
Regional
Kasus Kematian Brigadir Nurhadi, Kompolnas Cek Vila Tekek di Gili Trawangan
Kasus Kematian Brigadir Nurhadi, Kompolnas Cek Vila Tekek di Gili Trawangan
Regional
16 Tambang Rakyat di NTB Dapat Izin Pembentukan Koperasi
16 Tambang Rakyat di NTB Dapat Izin Pembentukan Koperasi
Regional
Tiga Bedeng di Jambi Ludes Terbakar akibat Puntung Rokok
Tiga Bedeng di Jambi Ludes Terbakar akibat Puntung Rokok
Regional
Kompolnas Sambangi Istri Brigadir Nurhadi, Sampaikan Temuan dalam Proses Hukum Kematian Korban
Kompolnas Sambangi Istri Brigadir Nurhadi, Sampaikan Temuan dalam Proses Hukum Kematian Korban
Regional
Sheet Pile di Tambak Lorok Semarang Rusak, 5 RT di Pesisir Semarang Terendam Rob
Sheet Pile di Tambak Lorok Semarang Rusak, 5 RT di Pesisir Semarang Terendam Rob
Regional
3.033 Kendaraan Dinas Tunggak Pajak di Banten, Capai Rp 1,4 Miliar
3.033 Kendaraan Dinas Tunggak Pajak di Banten, Capai Rp 1,4 Miliar
Regional
'Warung Aceh' di Brebes Diduga Jual Obat Keras, Ini Respons Ikatan Apoteker Indonesia
"Warung Aceh" di Brebes Diduga Jual Obat Keras, Ini Respons Ikatan Apoteker Indonesia
Regional
Fenomena Bediding Sampai di Kerinci, Warga: Dinginnya Nusuk, Hindari Air kalau Pagi
Fenomena Bediding Sampai di Kerinci, Warga: Dinginnya Nusuk, Hindari Air kalau Pagi
Regional
Disekap 2 Hari dan Tak Diberi Makan, Remaja di Jambi Jadi Korban Pemerkosaan
Disekap 2 Hari dan Tak Diberi Makan, Remaja di Jambi Jadi Korban Pemerkosaan
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau