Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur Selama Sebulan Usai Dilaporkan Hamili Anak Tiri, Pria di NTT Ditangkap

Kompas.com - 01/02/2023, 11:30 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap seorang pria berinisial NO karena diduga menghamili anak tirinya yang masih berusia 14 tahun.

Pria asal Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), itu ditangkap setelah kabur selama satu bulan.

"Ditangkap kemarin dan langsung dibawa ke Markas Polres TTU," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor TTU Ajun Komisaris Polisi I Ketut Suta kepada Kompas.com, Rabu (1/2/2023).

Baca juga: Kendarai Sepeda Motor Tanpa Lampu, Pria di NTT Tabrak Lansia hingga Tewas

Suta menjelaskan, NO mencabuli anak tirinya berulang kali hingga hamil. NO mencabuli putrinya saat rumah dalam keadaan sepi. NO memaksa dan mengancam saat hendak melakukan aksi bejatnya.

Perbuatan NO akhirnya terungkap setelah korban hamil dan menyampaikan kepada ibu dan keluarganya.

Baca juga: Bertemu Kapolda NTT, Nono Sang Bocah Juara Sempoa Dunia Ingin Jadi Polisi

Kasus itu, kata Suta, dilaporkan ke polisi pada 9 Januari 2023.

Sementara, NO kabur dan bersembunyi di sejumlah tempat setelah mengetahui dirinya dilaporkan ke polisi.

Polisi yang menerima laporan tersebut memeriksa sejumlah saksi, termasuk korban. Setelah itu, polisi mengejar NO dan berhasil menangkapnya.

"Saat ini, pelaku telah ditahan di Markas Polres TTU untuk proses hukum lebih lanjut," kata Suta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Saksi Kasus Korupsi Eks Wali Kota Semarang Mengaku Dimutasi Setelah Martono Tak Dapat Jatah Proyek
Saksi Kasus Korupsi Eks Wali Kota Semarang Mengaku Dimutasi Setelah Martono Tak Dapat Jatah Proyek
Regional
Divonis Semur Hidup, Anggota TNI AL Terbukti Rencanakan Pembunuhan Juwita
Divonis Semur Hidup, Anggota TNI AL Terbukti Rencanakan Pembunuhan Juwita
Regional
Catat Syaratnya, KAI Tawarkan Diskon Hotel hingga 45 Persen di Purwokerto untuk Penumpang
Catat Syaratnya, KAI Tawarkan Diskon Hotel hingga 45 Persen di Purwokerto untuk Penumpang
Regional
Satu Pasien Covid-19 di RSUD AWS Samarinda Dipulangkan, Sampel Dikirim untuk Uji Varian Baru
Satu Pasien Covid-19 di RSUD AWS Samarinda Dipulangkan, Sampel Dikirim untuk Uji Varian Baru
Regional
Sekolah Rakyat Dibuka di Lebak, 100 dari 10.000 Remaja Terpilih Dibujuk Jadi Siswa
Sekolah Rakyat Dibuka di Lebak, 100 dari 10.000 Remaja Terpilih Dibujuk Jadi Siswa
Regional
Satpol PP Pontianak Tangkap dan Denda Warga Rp 500.000 karena Main Layangan
Satpol PP Pontianak Tangkap dan Denda Warga Rp 500.000 karena Main Layangan
Regional
Tolak Tempati Rumah yang Dibangun Pemerintah, Warga Eks Timtim Gelar Demo di Kantor Gubernur NTT
Tolak Tempati Rumah yang Dibangun Pemerintah, Warga Eks Timtim Gelar Demo di Kantor Gubernur NTT
Regional
Momen Haru Saat Taj Yasin dan Menteri PUPR Minta Maaf karena Penanganan Banjir Rob di Demak Lamban
Momen Haru Saat Taj Yasin dan Menteri PUPR Minta Maaf karena Penanganan Banjir Rob di Demak Lamban
Regional
Heboh Pemalakan Wisatawan Asal Jakarta di Padang Mausui, Disparbud: Lahan Pribadi Milik Warga
Heboh Pemalakan Wisatawan Asal Jakarta di Padang Mausui, Disparbud: Lahan Pribadi Milik Warga
Regional
989 Pekerja PT MTG di Sleman Terkena PHK Imbas Kebakaran Pabrik
989 Pekerja PT MTG di Sleman Terkena PHK Imbas Kebakaran Pabrik
Regional
Modus Kredit Fiktif, Pegawai BUMN Brebes Korupsi Rp 754 Juta untuk Main Bitcoin
Modus Kredit Fiktif, Pegawai BUMN Brebes Korupsi Rp 754 Juta untuk Main Bitcoin
Regional
Saksi Mengaku Diminta Suami Mbak Ita Menangkan Perusahaan Martono untuk Garap Proyek Pemkot Semarang
Saksi Mengaku Diminta Suami Mbak Ita Menangkan Perusahaan Martono untuk Garap Proyek Pemkot Semarang
Regional
24 Kecamatan di Jateng Belum Punya SMA/SMK, Disdikbud Dorong Pemda Sediakan Lahan
24 Kecamatan di Jateng Belum Punya SMA/SMK, Disdikbud Dorong Pemda Sediakan Lahan
Regional
Peltu Yun Heri Lubis Menangis, Minta Maaf ke 3 Keluarga Polisi yang Tewas Ditembak Kopda Bazarsah
Peltu Yun Heri Lubis Menangis, Minta Maaf ke 3 Keluarga Polisi yang Tewas Ditembak Kopda Bazarsah
Regional
Minta 4 Pulau Kembali ke Aceh, Mahasiswa Demo Kantor Gubernur
Minta 4 Pulau Kembali ke Aceh, Mahasiswa Demo Kantor Gubernur
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau