Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Warga Tual Tenang, Kapolda Maluku: Jangan Terprovokasi Lagi

Kompas.com - 01/02/2023, 22:10 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian (Kapolda) Maluku Irjen Pol Lotharia Latif menyayangkan terjadinya bentrokan susulan antarwarga di Kota Tual, Maluku, pada Rabu (1/2/2023).

Ia meminta warga di wilayah itu menahan diri dan tidak terprovokasi dengan berbagai isu yang berkembang saat ini.

“Warga harus tetap tenang dan jangan terprovokasi lagi,” kata Latif kepada wartawan, Rabu (1/2/2023) malam.

Baca juga: Bentrok Warga di Kota Tual, 13 Orang Terluka, Sejumlah Rumah Dibakar

Latif mengatakan, penyelidikan dan penegakan hukum atas kasus tersebut saat ini sedang dilakukan aparat kepolisian.

Polres Tual, kata Latif, sejauh ini telah menangkap tujuh pelaku bentrok dan telah menetapkan mereka sebagai tersangka. Aparat kepolisian juga  tengah mengejar pelaku lain yang menjadi pemicu bentrok susulan.

Baca juga: 7 Pelaku Pemicu Bentrok di Tual Dintangkap, Polda Maluku: Sudah Jadi Tersangka

“Polres Tual sudah menangkap tujuh pelaku yang menjadi awal kasus tersebut dan saat ini pelaku lain dalam pengejaran,” kata Latif.

Menurut Latif, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kota Tual kembali terganggu karena masih ada orang-orang tertentu yang terus mencoba memprovokasi masyarakat di wilayah itu.

“Karena itu kami minta masyarakat bisa menahan diri dan tidak gampang terhasut. Menyelesaikan persoalan dengan saling serang satu sama lain hanya akan merugikan semua pihak,” ujarnya.

Latif menegaskan, terganggunya situasi kamtibmas di Tual akan membuat kota itu tertinggal dan memunculkan citra buruk di benak masyarakat luar Maluku.

Oleh karena itu, ia berharap ada kesadaran dari masyarakat agar bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif.

“Polri sudah melakukan semua langkah, baik imbauan sampai dengan penegakan hukum secara tegas tanpa pandang bulu. Tapi itu semua akan sia-sia kalau mental masyarakat di sana memang dasarnya ingin berkelahi,” ungkapnya.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Bocah Pekalongan yang Digigit Ular Weling Dirujuk ke RSUP Kariadi, Kondisinya Belum Sadar
Bocah Pekalongan yang Digigit Ular Weling Dirujuk ke RSUP Kariadi, Kondisinya Belum Sadar
Regional
Kopral Bagyo, Tentara Terkuat Itu Kini Telah Berpulang...
Kopral Bagyo, Tentara Terkuat Itu Kini Telah Berpulang...
Regional
 Nissan X Trail Tabrak Pejalan Kaki dan 3 Sepeda Motor di Parangtritis
Nissan X Trail Tabrak Pejalan Kaki dan 3 Sepeda Motor di Parangtritis
Regional
Profil Kopral Bagyo, Legenda TNI dengan Aksi Ekstrem dan Rekor MURI
Profil Kopral Bagyo, Legenda TNI dengan Aksi Ekstrem dan Rekor MURI
Regional
Murid SD yang Belajar di Bawah Pohon Sawit di Riau Akhirnya Dipindahkan ke Sekolah
Murid SD yang Belajar di Bawah Pohon Sawit di Riau Akhirnya Dipindahkan ke Sekolah
Regional
Lagi Makan Nasi Kapau, Buronan Korupsi Mes Guru Rp 2,2 M di Lampung Ditangkap
Lagi Makan Nasi Kapau, Buronan Korupsi Mes Guru Rp 2,2 M di Lampung Ditangkap
Regional
Kopral Bagyo Meninggal Dunia
Kopral Bagyo Meninggal Dunia
Regional
Bisik-bisik Bahlil Lahadalia dengan Bupati Blora perihal Potensi 'Cuan' Sumur Minyak Rakyat
Bisik-bisik Bahlil Lahadalia dengan Bupati Blora perihal Potensi "Cuan" Sumur Minyak Rakyat
Regional
Kebakaran Hutan di Riau, Kabut Asap Mulai Selimuti Permukiman Warga
Kebakaran Hutan di Riau, Kabut Asap Mulai Selimuti Permukiman Warga
Regional
Plafon SDN 5 Ngembalrejo Kudus Ambruk, Anggaran Perbaikan Nyangkut di DPRD
Plafon SDN 5 Ngembalrejo Kudus Ambruk, Anggaran Perbaikan Nyangkut di DPRD
Regional
Sekolah Rakyat di Kota Semarang Belum Buka Pendaftaran Siswa, Masih Tunggu Data dari Kemensos
Sekolah Rakyat di Kota Semarang Belum Buka Pendaftaran Siswa, Masih Tunggu Data dari Kemensos
Regional
Tinggal 36 Murid, SDN Cilodan Cilegon Bakal Ditutup, Tak Ada Siswa Baru sejak 2024
Tinggal 36 Murid, SDN Cilodan Cilegon Bakal Ditutup, Tak Ada Siswa Baru sejak 2024
Regional
Gempa M 5,3 Guncang Pasaman Barat, Sumbar, Ini Analisis BMKG
Gempa M 5,3 Guncang Pasaman Barat, Sumbar, Ini Analisis BMKG
Regional
BI Prediksi Ekonomi Kaltim Tumbuh 5,8 Persen pada 2025, Didukung Sektor Pertambangan
BI Prediksi Ekonomi Kaltim Tumbuh 5,8 Persen pada 2025, Didukung Sektor Pertambangan
Regional
Menteri Abdul Karding Semprot Suami Istri TPPO: Anakmu Tumbuh Lihat Orangtua di Penjara!
Menteri Abdul Karding Semprot Suami Istri TPPO: Anakmu Tumbuh Lihat Orangtua di Penjara!
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau