Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyelisik Perjalanan Gunung Sewu Menjadi UNESCO Global Geopark Beserta 7 Situsnya di Wonogiri

Kompas.com - 03/02/2023, 12:51 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Rombongan Jelajah Geopark Gunung Sewu menaiki dua mikrobus melalui jalur Tol Semarang-Solo untuk menuju Museum Karst Indonesia di Wonogiri pada pukul 07.30 WIB, Senin (30/1/2023).

Sekitar pukul 11.00 WIB, Kompas.com dan rombongan telah memasuki Kabupaten Wonogiri.

Di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, kami disambut pemandangan indah yang tak banyak ditemukan saat menaiki gunung lainnya.

Mata kami disuguhi jajaran pegunungan karst tropis yang lebat ditumbuhi pepohonan.

Lalu, dipadukan pemandangan ladang pertanian di bawahnya.

Baca juga: 11 Kamera ETLE Dipasang di Sukoharjo Mulai Kartasura hingga Jalur Wonogiri

Menurut citra satelit dan interpretasi foto udara, Ahli Hidrogeologi Prof Sari Bahagiarti dari UPN Veteran Yogyakarta menyebutkan, terdapat sekitar 45.000 jumlah gunung dan bukit besar di sepanjang Gunung Sewu.

Sebanyak lebih kurang 10.000 bukit termasuk dalam wilayah Wonogiri.

Kemungkinan besar, itulah alasan para pendahulu menyebutnya Gunung Sewu, yang bermakna seribu gunung.

Pegunungan dari lapisan batuan gamping itu memiliki lebar kawasan 20-40 kilometer yang terbentang melintasi tiga provinsi, yakni Gunung Kidul (Daerah Istimewa Yogyakarta), Wonogiri (Jawa Tengah), dan Pacitan (Jawa Timur).

Keunikan karst Gunung Sewu terbentuk melalui patahan lapisan gamping saat terjadi pengangkatan perbukitan kapur itu dari bawah laut ke permukaan sekitar 1,8 juta tahun lalu.

Setibanya di Museum Karst Indonesia, kami disambut sejumlah pihak.

Mulai dari Dinas Pariwisata setempat, pengelola museum, hingga perwakilan SMK dan SMA yang menaruh perhatian pada geopark.

Kami pun mengikuti pembukaan bersama para ahli geologi dari UPN Veteran.

“Saya kira potensinya besar sekali, hanya sayangnya yang di Wonogiri ini belum dieksplorasi secara maksimal, agak kalah start dengan Gunung Kidul,” ungkap Sari.

Sebab, letak Gunung Kidul yang berdekatan dengan Yogyakarta menarik para akademisi untuk mengadakan penelitian di sana.

Oleh karena itu, penemuan geosite lebih banyak di Gunung Kidul.

Baca juga: Danau Paisupok, Keindahan Danau Sebening Kaca di Banggai Kepulauan

Kawasan Geopark Gunung Sewu ditetapkan menjadi UNESCO Global Geopark pada 2015 sebagai geopark kedua di Indonesia dan ke-115 di dunia.

Gunung yang membentang dari Yogyakarta hingga Pacitan itu memiliki total 33 situs.

Namun, hanya tujuh situs atau geosite masuk wilayah Wonogiri, Jawa Tengah.

Antara lain Lembah Kering Purba Giritontro, Gua Sodong, Gua Tembus, Luweng Sapen, Gua Mrico, Gua Potro-Bunder, dan Pantai Sembukan.

Sebanyak 13 situs lainnya berada di Gunung Kidul dan 13 situs Sisanya di Pacitan. Sebanyak 33 situs terbentang dalam luas 1.802 kilometer persegi.

Dalam kesempatan itu, Sari menegaskan, untuk pemanfaatannya, masyarakat mesti lebih dilibatkan dalam pengelolaan wisata geopark di Gunung Sewu.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Tawuran Pelajar Picu Bentrokan Warga di Ambon, 1 Tewas 2 Terluka
Tawuran Pelajar Picu Bentrokan Warga di Ambon, 1 Tewas 2 Terluka
Regional
WN Spanyol Hilang Setelah Pamit ke Pantai, Polisi Sebar Daftar Pencarian Orang Hilang
WN Spanyol Hilang Setelah Pamit ke Pantai, Polisi Sebar Daftar Pencarian Orang Hilang
Regional
Gunung Dempo Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.300 Meter
Gunung Dempo Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.300 Meter
Regional
Pusat Pangkas DAK, Proyek Sejumlah Jalan di Kalteng Terhambat
Pusat Pangkas DAK, Proyek Sejumlah Jalan di Kalteng Terhambat
Regional
Polisi Buru Pelaku Percobaan Pembakaran Rumah di Sungai Raya Kubu Raya
Polisi Buru Pelaku Percobaan Pembakaran Rumah di Sungai Raya Kubu Raya
Regional
Kajati DIY: Pengamanan TNI di Kantor Kejaksaan Tidak Setiap Hari, Hanya Saat Diperlukan
Kajati DIY: Pengamanan TNI di Kantor Kejaksaan Tidak Setiap Hari, Hanya Saat Diperlukan
Regional
Kantornya Disegel Satpol PP, PT Maxim Sebut Pemprov Kaltim Langgar Kesepakatan
Kantornya Disegel Satpol PP, PT Maxim Sebut Pemprov Kaltim Langgar Kesepakatan
Regional
Ribuan Orang Kepung Kantor Bupati Bone, Tuntut Kenaikan Pajak 300 Persen Dibatalkan
Ribuan Orang Kepung Kantor Bupati Bone, Tuntut Kenaikan Pajak 300 Persen Dibatalkan
Regional
306 Honorer Bakti Rimbawan di Kaltim Tagih Kejelasan Status, Pemprov Pastikan Beda dengan PPPK
306 Honorer Bakti Rimbawan di Kaltim Tagih Kejelasan Status, Pemprov Pastikan Beda dengan PPPK
Regional
Buntut Kebakaran Maut di Blora, Pemprov Jateng Bentuk Tim Verifikasi Sumur Minyak Rakyat
Buntut Kebakaran Maut di Blora, Pemprov Jateng Bentuk Tim Verifikasi Sumur Minyak Rakyat
Regional
Perkuat Perbatasan RI-Malaysia, 5 Koramil di Nunukan Dapat Rantis Maung Buatan Pindad
Perkuat Perbatasan RI-Malaysia, 5 Koramil di Nunukan Dapat Rantis Maung Buatan Pindad
Regional
Pratama Arhan Selangkah Lagi Lulus Kuliah, Angkat Skripsi soal Sepatu Bola
Pratama Arhan Selangkah Lagi Lulus Kuliah, Angkat Skripsi soal Sepatu Bola
Regional
BPBD Jateng Ungkap Kendala Utama Pemadaman Sumur Minyak Blora: Titik Api Tak Diketahui
BPBD Jateng Ungkap Kendala Utama Pemadaman Sumur Minyak Blora: Titik Api Tak Diketahui
Regional
Sopir Angkutan di Aceh Keberatan Bayar Royalti Musik: Kami Udah Susah
Sopir Angkutan di Aceh Keberatan Bayar Royalti Musik: Kami Udah Susah
Regional
Tidak Cukup Maaf, Gubernur Herman Deru Minta Pelaku Pelabrakan Dokter di RSUD Sekayu Diproses Hukum
Tidak Cukup Maaf, Gubernur Herman Deru Minta Pelaku Pelabrakan Dokter di RSUD Sekayu Diproses Hukum
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau