Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan Anak Yatim Piatu di Klaten Diduga Dipotong Oknum Kurir, Camat: Alhamdulillah Petugas Punya Itikad Baik Mengembalikan

Kompas.com - 06/02/2023, 18:59 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk sasaran anak yatim, anak piatu dan anak yatim piatu di Kecamatan Trucuk, Klaten, Jawa Tengah diduga dipotong oknum kurir.

Seharusnya, setiap orang menerima bantuan sebesar Rp 600.000. Karena diduga dipotong, mereka hanya menerima bantuan senilai Rp 550.000 per orang.

Baca juga: Anggaran Sumur Resapan Disunat jadi Rp 1 Miliar, Hanya Difokuskan di Daerah Langganan Banjir

Camat Trucuk, Rabiman, membenarkan informasi mengenai pemotongan bantuan dari Kemensos untuk anak yatim, anak piatu dan anak yatim piatu di Kecamatan Trucuk oleh oknum kurir.

Dari informasi itu, Rabiman meminta petugas di lapangan untuk mengecek informasi mengenai pemotongan bantuan tersebut kepada para penerima.

"Kecamatan Trucuk yang menerima bantuan ada 87 orang. Perorang menerimanya Rp 600.000 dipotong Rp 50.000. Tapi tidak semuanya hanya beberapa orang yang dipotong," kata Rabiman dikonfirmasi Kompas.com, Senin (6/2/2023).

Baca juga: 5 Makanan dan Minuman yang Bantu Memecah Batu Ginjal, Apa Saja?

Menurut Rabiman, masalah pemotongan bantuan tersebut sudah selesai. Diduga oknum kurir yang memotong bantuan sudah mengembalikan.

Uang bantuan telah dikembalikan pada Sabtu kemarin. Dengan dikembalikannya uang bantuan tersebut, pihaknya menganggap masalah tersebut sudah selesai.

"Alhamdulillah petugasnya (oknum kurir) punya itikad baik untuk mengembalikan semuanya. Jadi kami anggap clear," jelas Rabiman.

Baca juga: Mahfud Sebut Langkah Purnawirawan TNI Usulkan Pemakzulan Gibran Sah dan Elegan

Dikatakan Rabiman bantuan untuk anak yatim, anak piatu, dan anak yatim piatu Kecamatan Trucuk langsung dari Kemensos. Bantuan itu diberikan Kemensos kepada penerima melalui penyaluran PT Pos Indonesia.

Pihaknya pun berharap peristiwa pemotongan bantuan untuk anak yatim, anak piatu dan anak yatim piatu tersebut tidak kembali terjadi.

"Mudah-mudahan ini yang pertama dan terakhir. Harapan kami ini yang pertama dan terakhir. Karena kasihan mereka anak yatim, anak piatu dan yatim piatu," ungkap dia.

Baca juga: BLT BBM Disunat Istri Perangkat Desa di Blora, Pelaku Kumpulkan Rp 800.000, Berujung Minta Maaf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Jalan Rusak di Kalteng Dikeluhkan Warga, Wagub: Tak Semua Kewenangan Pemprov
Jalan Rusak di Kalteng Dikeluhkan Warga, Wagub: Tak Semua Kewenangan Pemprov
Regional
Uskup Timika: Sebaiknya Tambang Nikel di Pulau Gag Juga Ditutup
Uskup Timika: Sebaiknya Tambang Nikel di Pulau Gag Juga Ditutup
Regional
Ombudsman NTB Buka Posko Pengaduan dan Transparansi Sistem SPMB
Ombudsman NTB Buka Posko Pengaduan dan Transparansi Sistem SPMB
Regional
Saat Warga di Blora Hadang Truk Pertamina, Tuntut Perbaikan Jalan Rusak...
Saat Warga di Blora Hadang Truk Pertamina, Tuntut Perbaikan Jalan Rusak...
Regional
Diduga Selewengkan Dana Operasional, Kejati Sumbar Sita Truk Dirut Perumda PSM
Diduga Selewengkan Dana Operasional, Kejati Sumbar Sita Truk Dirut Perumda PSM
Regional
Telanjur PHK Massal di Jambi, Kebijakan Boleh Rapat di Hotel Belum Berdampak
Telanjur PHK Massal di Jambi, Kebijakan Boleh Rapat di Hotel Belum Berdampak
Regional
Jejak Pengedar Uang Palsu di Purworejo: dari Facebook ke Grup WhatsApp
Jejak Pengedar Uang Palsu di Purworejo: dari Facebook ke Grup WhatsApp
Regional
Minta Maaf, Guru Penendang Siswa di Demak: Saya Khilaf...
Minta Maaf, Guru Penendang Siswa di Demak: Saya Khilaf...
Regional
Pemprov Aceh Singgung Kesepakatan 1992 soal Empat Pulau: Harusnya Ditetapkan Dulu Batas Laut
Pemprov Aceh Singgung Kesepakatan 1992 soal Empat Pulau: Harusnya Ditetapkan Dulu Batas Laut
Regional
Bocah 1 Tahun 11 Bulan di Singkawang Hilang Misterius, Polisi Sisir Pakai Anjing Pelacak
Bocah 1 Tahun 11 Bulan di Singkawang Hilang Misterius, Polisi Sisir Pakai Anjing Pelacak
Regional
KKB Pimpinan Egianus Kogoya Diduga Kuat Kelola Ganja di Distrik Kurima Yahukimo
KKB Pimpinan Egianus Kogoya Diduga Kuat Kelola Ganja di Distrik Kurima Yahukimo
Regional
Anggaran Perbaikan Jalan Nasional di Kalteng Tak Sebanding Kerusakan, Wagub: Akhirnya Tambal Sulam...
Anggaran Perbaikan Jalan Nasional di Kalteng Tak Sebanding Kerusakan, Wagub: Akhirnya Tambal Sulam...
Regional
Mahasiswa Demo Tolak Tambang Nikel di Raja Ampat hingga PSN di Sorong, Minta Menteri ESDM Cabut UIP PT Gag Nikel
Mahasiswa Demo Tolak Tambang Nikel di Raja Ampat hingga PSN di Sorong, Minta Menteri ESDM Cabut UIP PT Gag Nikel
Regional
Pungutan Rp 20 Juta untuk Bakal Calon Ketua, Kongres Askab PSSI Diduga Langgar Aturan
Pungutan Rp 20 Juta untuk Bakal Calon Ketua, Kongres Askab PSSI Diduga Langgar Aturan
Regional
Heboh Surat Edaran Gubernur Jambi, ASN Wajib Shalat Subuh Berjamaah di Masjid yang Ditentukan
Heboh Surat Edaran Gubernur Jambi, ASN Wajib Shalat Subuh Berjamaah di Masjid yang Ditentukan
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kerusuhan Anti-Imigran Pecah di Irlandia Utara, Rumah dan Mobil Dibakar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau