Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Suami Tersangka Pelecehan 17 Anak di Jambi, Sebut Istri Lukai Diri Sendiri dan Ancam Aniaya Bayinya

Kompas.com - 07/02/2023, 07:47 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Perempuan berinisial NT (20) menjadi tersangka pelecehan seksual terhadap 17 anak di bawah umur di Rawasari, Alam Barajo, Jambi.

Suami NT, AF pun diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Subdit IV PPA Ditreskrimum Polda Jambi, Senin (6/2/2023).

Pemeriksaan AF tersebut dibenarkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta.

"Ya, untuk hari ini suami tersangka kita periksa, dan saat ini sedang berlangsung," ujar Andri, Senin.

Baca juga: Perempuan Tersangka Pelecehan 17 Anak di Jambi Laporkan Balik 8 Korban, Mengaku Diperkosa

Saat pemeriksaan, AF memberi pengakuan tak terduga atas perilaku istrinya.

Kombes Andri Ananta Yudhistira mengatakan, AF mengaku sang istri, NT pernah nekat menyayat tangannya sendiri.

"Dari keterangan suaminya, dia mengaku melihat istrinya menyayat tangannya menggunakan silet," ungkap Andri, Senin.

Selain itu AF menyebut istrinya sering mengancam akan menganiaya anaknya sendiri.

Ancaman itu dilontarkan NT jika AF tidak menuruti permintaan berhubungan badan.

"Apabila suami tidak bisa melayani tersangka, mengancam akan mencincang anaknya. Anaknya satu, masih usia 10 bulan," jelas Andri.

Baca juga: Sosok NT, Ibu Rumah Tangga yang Cabuli 17 Anak di Jambi, Usia 20 Tahun dan Pernah Jadi Pemandu Lagu

Mengenai hal itu, Andri berujar, pihaknya akan melakukan pemeriksaan kejiwaan pada tersangka.

"Kita akan lakukan pemeriksaan kejiwaan tersangka, bersama UPTD PPA Provinsi Jambi."

"Akan diperiksa di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jambi," imbuh dia.

Korban bertambah jadi 17 anak

korban pelecehan NT terus bertambah.

Subdit IV PPA Ditreskrimum Polda Jambi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Minggu (5/2/2023).

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Kronologi Kontak Tembak di Jayawijaya yang Menewaskan Anak Buah Egianus Kogoya
Kronologi Kontak Tembak di Jayawijaya yang Menewaskan Anak Buah Egianus Kogoya
Regional
Saat Pencuri Tertidur Usai Bobol Apotek di Ungaran, Bagaimana Nasibnya?
Saat Pencuri Tertidur Usai Bobol Apotek di Ungaran, Bagaimana Nasibnya?
Regional
Buntut Kasus Priguna Anugerah, RSHS Bandung Larang Dokter PPDS Ambil Obat
Buntut Kasus Priguna Anugerah, RSHS Bandung Larang Dokter PPDS Ambil Obat
Regional
Harimau Sumatera Mati, BKSDA Jambi: Luka Kena Jerat, Rasio Bertahan 50:50
Harimau Sumatera Mati, BKSDA Jambi: Luka Kena Jerat, Rasio Bertahan 50:50
Regional
100 Hari Kerja Irwan Sabri-Hermanus: Dari Air Bersih hingga Sekolah di Nunukan Terkoneksi Internet
100 Hari Kerja Irwan Sabri-Hermanus: Dari Air Bersih hingga Sekolah di Nunukan Terkoneksi Internet
Regional
Pemilik Hak Ulayat Palang Pulau Wayag, Protes Pencabutan Izin Tambang Nikel
Pemilik Hak Ulayat Palang Pulau Wayag, Protes Pencabutan Izin Tambang Nikel
Regional
Dasco Bertemu Megawati, Aria Bima: Tindak Lanjut Pertemuan dengan Prabowo
Dasco Bertemu Megawati, Aria Bima: Tindak Lanjut Pertemuan dengan Prabowo
Regional
Wali Kota Jambi Berikan Subsidi Gratis untuk PKL Selama 6 Bulan
Wali Kota Jambi Berikan Subsidi Gratis untuk PKL Selama 6 Bulan
Regional
51 Persen Daratan Sumbawa Berpotensi Alami Krisis Air
51 Persen Daratan Sumbawa Berpotensi Alami Krisis Air
Regional
Kisruh di Sawangan Purworejo Rampung, Berawal dari Warga Tuntut Kades dan Ketua TPK Mundur
Kisruh di Sawangan Purworejo Rampung, Berawal dari Warga Tuntut Kades dan Ketua TPK Mundur
Regional
Polda Bangka Belitung Periksa Dugaan Ijazah Palsu Wakil Gubernur Hellyana
Polda Bangka Belitung Periksa Dugaan Ijazah Palsu Wakil Gubernur Hellyana
Regional
Dipaksa Masuk Mobil, Uang dan Perhiasan Pedagang Pasar Salatiga Dirampas 3 Orang
Dipaksa Masuk Mobil, Uang dan Perhiasan Pedagang Pasar Salatiga Dirampas 3 Orang
Regional
Siswi SD di Lombok Hamil dan Melahirkan karena Dijual Kakak, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
Siswi SD di Lombok Hamil dan Melahirkan karena Dijual Kakak, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
Regional
Harimau Terluka di Jambi Mati Setelah 28 Hari Perawatan, Diduga Terkena Virus Mematikan
Harimau Terluka di Jambi Mati Setelah 28 Hari Perawatan, Diduga Terkena Virus Mematikan
Regional
Kerugian Negara akibat Korupsi Perjalanan Dinas Fiktif Setwan DRPD Riau Capai Rp 195 M
Kerugian Negara akibat Korupsi Perjalanan Dinas Fiktif Setwan DRPD Riau Capai Rp 195 M
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau